Produksi Dan Kualitas Madu Serta Bee Bread Stingless bee Asal Pulau Saparua-Maluku.

Sopamena, Karin and Prof. Dr. Ir. Lilik Eka Radiati, MS., IPU (2024) Produksi Dan Kualitas Madu Serta Bee Bread Stingless bee Asal Pulau Saparua-Maluku. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Apis cerana dan Apis dorsata adalah lebah tanpa gigitan yang menghasilkan madu, pollen, propolis, royall jelly, bee venom, bee bread dan lilin lebah. Terdapat sekelompok lebah tak bersengat yang terdiri dari spesies Tetragonula fuscobalteata, Tetragonula sapiens dan Tetragonula clypearis yang tersebar di Pulau Maluku seperti Ambon dan Pulau Saparua terutama di Negeri Paperu. Tiga jenis lebah ini sering ditemukan di pesisir pantai dan hutan, karena banyak pohon tikar pantai, gofasa dan gomira yang bisa dijadikan sebagai sarang. Lebah tersebut akan menempati rongga batang pohon yang sudah mau rusak atau layu. Tak jarang lebah tak bersengat membuat sarang di rumah warga seperti jendela pintu atau dinding yang terbuat dari kayu dan karton. Lebah tak bersengat di Pulau Saparua belum diketahui produksi dan kualitas madu serta kandungan roti lebah. Studi ini bertujuan untuk menentukan produksi madu dan kualitas madu serta bee bread berdasarkan kandungan air, pH, lemak, karbohidrat dan protein. Metode pengukuran kandungan air menggunakan metode Oven, kandungan pH menggunakan S20 Seven Easy pH Mettler Toledo dan pH Indikator, kandungan lemak menggunakan metode Soxhlet, kandungan karbohidrat menggunakan refractometer, dan kandungan protein menggunakan metode Biuret. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi madu yang diperoleh di lokasi penelitian berkisar dari 40-85ml dengan rata-rata 62,5ml, waktu produksi madu adalah dari Oktober hingga Maret. Kandungan air madu berkisar antara 10,37-19,75% dan bee bread 24,40-38,68% kemudian kandungan pH madu berkisar antara 2,25-3,8 dan rata-rata bee bread 4,0 kemudian kandungan lemak madu bervariasi antara 3,23-8,95% dan bee bread 2,18-9,92% kemudian kandungan karbohidrat madu berkisar antara 66- 69,5%, dan bee bread lebah 60% kemudian kandungan protein madu berskala dari 0,88-1,67% sedangkan bee bread 3,89- 6,41%. Kandungan air madu lebah tak bersengat Saparua memenuhi standar SNI sementara kadar pH tidak memenuhi standar SNI, kadar protein madu tergolong lebih rendah dibandingkan dengan kadar karbohidrat dan protein, bee bread memiliki kadar karbohidrat yang lebih tinggi daripada kadar protein dan lemak, hasil Analysis of Variance menyimpulkan bahwa roti lebah mempunyai pH, kandungan air dan kadar protein yang lebih besar dibandingkan dengan madu. Saran kepada peternak lebah diharakan mengembangkan usaha ternak lebah yang terfokus pada jenis lebah T.sapiens karena memiliki kantung madu yang lebih besar sehingga mudah dalam melakukan pemanenan. Kepada instansi teknis Dinas Pertanian, diharapkan membantu pembangunan usaha ternak melalui pelatihan dan penyuluhan. Kepada peneliti lain, diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan terutama saat panen setelah berakhirnya musim panas agar dapat diketahui produksi maksimal madu dari lebah yang ada di Pulau Saparua

English Abstract

Apis cerana and Apis dorsata are stingless bees that produce honey, pollen, propolis, royal jelly, bee venom, bee bread and bee wax. There are groups of stingless bees consisting of the species Tetragonula fuscobalteata, Tetragonula sapiens and Tetragonula clypearis that spread on Maluku Island as Ambon and Saparua Island especially on Paperu Village. Stingless bee on the Saparua Island is still unknown for their production, honey composition and bee bread content. The study aims to determine the honey production and quality of honey and bee bread based on moisture, pH, fat, carbohydrate and protein content. Measurement of moisture content using the Oven method, pH content using S20 Seven Easy pH Mettler Toledo Mettler Toledo and pH Indicator, fat content using the Soxhlet method, carbohydrate content using refractometers, and protein content using Biuret method. The results of the study showed that the honey production obtained at the research site ranges from 40-85ml with an average output of 62.5ml and, the honey production time is from October until March. The moisture content of honey ranged between 10,37-19,75% and bee bread 4,40-38,68% then the pH content of honey ranged between 2,25-3,8 and bee bread 4,0 then the fat content of honey ranged between 3.23-8.95% and bee bread 2.18-9.92% then the carbohydrate content of honey range between 66-69.5% and bee bread 60% then the protein content of the honey ranges from 0.88-1.67% while bee bread 3.89-6.41%. Saparua's stingless bee honey moisture content meets SNI standards while the pH doesn’t, honey protein is classified as low compared to carbohydrate and protein, Bee bread has higher levels of carbohydrates than protein and fat, Analysis of Variance results conclude that bee bread has higher pH, moisture content and protein levels compared to honey.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: bee bread, carbohydrate content, fat content, honey, pH content, protein content, stingless bee, moisture content.
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Zainul Mustofa
Date Deposited: 02 Feb 2024 02:53
Last Modified: 02 Feb 2024 02:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215581
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Karin Sopamena.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2026.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item