Redesain Taman Merjosari Kota Malang dengan Konsep Ramah Anak

Athalah, Muhamad Fadhil and Ir. Muhammad Satya Adhitama, ST., M.Sc., CIQaR., CIQnR. (2023) Redesain Taman Merjosari Kota Malang dengan Konsep Ramah Anak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia mengembangkan kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (PPPA) sejak tahun 2006. Salah satu perwujudan Pemerintah Kota Malang untuk penyelenggaraan Kota Layak Anak (KLA) yaitu adanya Taman Kota yang memiliki predikat layak anak, taman tersebut adalah Taman Merjosari. Taman Merjosari memiliki beberapa fasilitas yang masih belum memenuhi persyaratan oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dapat terlihat dari ukuran dan material yang digunakan, keterbatasan akses bagi penyandang disabilitas seperti minimnya ramp, terdapat drainase yang terbuka dan bau, tidak adanya tempat mencuci tangan yang ramah anak, toilet yang kurang ramah anak, dan masih minimnya rambu yang jelas dan mudah terbaca. Metode yang digunakan dalam perancangan ini Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahapan proses perancangan lengkap Simonds (1983). Proses perancangan dibagi ke dalam empat tahap, yaitu; inventarisasi, analisis, sintesis/konsep desain, dan hasil rancangan. Pendekatan desain yang digunakan dalam perancangan ini adalah konsep ramah anak dengan lima (5) kriteria yang terdiri dari keselamatan, kesehatan, kenyamanan, kemudahan, keamanan, dan keindahan. Kriteria tersebut digunakan untuk menganalisis tujuh (7) Aplikasi Desain yang terdiri dari bahan material lansekap, skala, sirkulasi, tata hijau, pencahayaan, pola lantai, dan drainase. Sehingga Taman Merjosari dapat memenuhi kriteria ramah anak dan meningkatkan kualitas Taman Merjosari sebagai taman kota layak anak.

English Abstract

Indonesia developed the Child Friendly District (KLA) policy by the Ministry of Women Empowerment and Protection (PPPA) since 2006. One of the realizations of the Malang City Government to organize a Child Friendly City (KLA) is the existence of a City Park that has a child-friendly predicate, the park is Merjosari Park. Merjosari Park has several facilities that still do not meet the requirements of the Ministry of Women's Empowerment and Child Protection (PPPA), it can be seen from the size and materials used, limited access for people with disabilities such as the lack of ramps, there is open and smelly drainage, the absence of child-friendly hand washing stations, toilets that are less child-friendly, and the lack of clear and easily readable signs. The method used in this design is Simonds' (1983) complete design process stages. The design process is divided into four stages, namely; inventory, analysis, synthesis/design concept, and design results. The design approach used in this design is a child-friendly concept with five (5) criteria consisting of safety, health, comfort, convenience, security, and beauty. These criteria are used to analyze seven (7) Design Applications consisting of landscape materials, scale, circulation, greenery, lighting, floor patterns, and drainage. So that Merjosari Park can meet child-friendly criteria and improve the quality of Merjosari Park as a child-friendly city park.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523070436
Uncontrolled Keywords: Taman Kota Layak Anak, Ramah Anak, Kota Malang
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Feb 2024 08:04
Last Modified: 19 Feb 2024 08:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215578
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhamad Fadhil Athalah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28MB)

Actions (login required)

View Item View Item