Pengaruh Komposisi PCC dan GGBFS Terhadap Permeabilitas dan Retak Struktur Ferosemen

Purwaningsih, Anis and Prof. Dr. Ir. Sri Murni Dewi, MS and Dr. Eng. Ir. Lilya Susanti, ST., MT. (2024) Pengaruh Komposisi PCC dan GGBFS Terhadap Permeabilitas dan Retak Struktur Ferosemen. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ferosemen merupakan beton bertulang tipis yang terbuat dari mortar semen hidrolik, dengan beberapa lapis kawat sebagai tulangan utama, dan memiliki diameter kawat yang relatif kecil. Dibandingkan dengan teknologi tradisional lainnya, ferrocement dikenal karena kekuatan, fleksibilitas, dan daya tahannya yang unggul. Namun ferrocement juga memerlukan perbaikan sifat fisik dan mekanik dalam penerapannya sehingga memerlukan penambahan material lain. Pada penelitian ini semen PCC sebagai salah satu bahan dasar pembuatan ferosemen digantikan sebagian oleh semen slag (yaitu GGBFS) dengan variasi substitusi sebesar 0%, 10%, 20% dan 30%. Serta tulangan utama berupa wiremesh dengan variasi fraksi volume tulangan sebesar 1,20%, 1,80% dan 2,40%. Tujuan substitusi GGBFS yaitu untuk memperoleh nilai ketahanan ferosemen terhadap aliran air dan pengaruhnya terhadap retak stuktur ferosemen. Sedangkan perbedaan fraksi volume tulangan bertujuan untuk mendapatkan perbandingan besar kekuatan yang mampu di tahan oleh ferosemen pada masing-masing fraksi tulangan yang sudah ditentukan. Metode penelitian adalah penelitian eksperimen laboratorium dengan pengujian berupa uji permeabilitas (yaitu uji kedalaman penetrasi air) dan uji lentur, dimana masing-masing benda uji diuji ketika beton mencapai umur 28 hari. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa substitusi GGBFS sebesar 10%, 20% dan 30% mampu menjadikan mortar ferosemen bersifat impermeabel (kedap air). Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifkan antara substitusi GGBFS sebesar 10%, 20% dan 30% sehingga untuk mencapai beton yang impermeabel proporsi substitusi GGBFS yang dapat digunakan adalah sebesar antara 10% sampai dengan 30%. Selanjutnya Ferosemen dengan fraksi tulangan sebesar 2,4% dan substitusi GGBFS 30% memiliki kekuatan tertinggi dibandingkan dengan variasi-variasi lainnya. Namun tidak ada perbedaan signifikan besar kekuatan yang dihasilkan antara substitusi GGBFS 30% dan 0% (atau tanpa substitusi GGBFS).

English Abstract

Ferrocement is a thin reinforced concrete made of hydraulic cement mortar, with several layers of wire as the main reinforcement, and has a relatively small wire diameter. Compared to other traditional technologies, ferrocement is known for its superior strength, flexibility and durability. However, ferrocement also requires improved physical and mechanical properties in its application, thus requiring the addition of other materials. In this study, PCC cement as one of the basic ingredients of ferrocement was partially replaced by slag cement (i.e. GGBFS) with substitution variations of 0%, 10%, 20% and 30%. As well as the main reinforcement in the form of wiremesh with variations in the volume fraction of reinforcement of 1.20%, 1.80% and 2.40%. The purpose of GGBFS substitution is to obtain the value of ferrocement resistance to water flow and its effect on the cracking of ferrocement structures. While the difference in the volume fraction of reinforcement aims to obtain a comparison of the strength that can be withstood by ferrocement in each predetermined reinforcement fraction. The research method is laboratory experimental research with tests in the form of permeability tests (i.e. water penetration depth test) and flexural tests, where each test specimen is tested when the concrete reaches 28 days of age. The results also show that there is no significant difference between 10%, 20% and 30% GGBFS substitution so that to achieve impermeable concrete the proportion of GGBFS substitution that can be used is between 10% and 30%. Furthermore, Ferrocement with reinforcement fraction of 2.4% and 30% GGBFS substitution has the highest strength compared to other variations. However, there was no significant difference in strength between 30% GGBFS substitution and 0% (or no GGBFS substitution).

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0424070002
Uncontrolled Keywords:	Ferosemen, GGBFS, Permeabilitas, Kedalaman Penetrasi Air, Lentur, dan retak.
Divisions:	S2/S3 > Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	15 Feb 2024 04:38
Last Modified:	15 Feb 2024 04:38
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215318

Text (DALAM MASA EMBARGO) Anis Purwaningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Actions (login required)

View Item