Fitri, Fresty Kartika and Siti Kholifah, S.Sos. M.Si, Ph.D. and Dr. Intan Rahmawati, S.Psi, M.Si. (2023) Implementasi Dan Implikasi Dispensasi Kawin Pada Masyarakat (Studi Pada Dusun Sumbersari Desa Jambesari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang ). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang Dampak Dispensasi Kawin Pada Masyarakat Kajian Studi Kasus di Dusun Sumbersari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Sejak pemerintah menerbitkan regulasi Undang-Undang No.16 tahun 2019 tentang perkawinan, faktanya adalah memberikan kesempatan yang diberikan untuk mengajukan ijin nikah memberikan celah bagi pernikahan anak dibawah umur kurang dari 19 tahun. Regulasi tersebut tentunya menimbulkan dampak bagi masyarakat baik yang disebabkan oleh proses administrasi maupun upaya yang dilakukan oleh stakehorder. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penetapan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan observasi dan wawancara mendalam. Studi ini menemukan bahwa belum terdapat keseriusan dan ketidaksinergian dari stakeholder sehingga regulasi tersebut minim implementasi. Sementara itu dampak yang dirasakan oleh pihak pelaku dan keluarga pemohon dispensasi kawin diantaranya terdapat peralihan peran asuh dengan grand parenting serta tidak menjamin adanya ketahanan keluarga pada pelaku dan tidak mampu melindungi hak sosial dan ekonomi pelaku perempuan serta dispensasi rawan dengan remarried dengan prosedur yang sama. Pelaksanaan dispensasi kawin sudah seharusnya memenuhi dilaksanakan dengan tertib administrasi dasar dari lembaga yang terkait serta harus bersinergi dalam upaya menjalankan regulasi dispensasi kawin sehingga dampak terburuk dari pernikahan dini yang dilakukan dapat diminimalisir.
English Abstract
This study examines the Impact of Marriage Dispensation on Society Case Study Study in Sumbersari Hamlet, Poncokusumo District, Malang Regency. Since the government issued the regulation Law No. 16 of 2019 concerning marriage, the fact is that giving the opportunity to apply for a marriage permit provides a loophole for child marriages under the age of 19 years. These regulations certainly have an impact on society both caused by administrative processes and efforts made by stakeholders. This study used descriptive qualitative method. Determination of informants in this study using a purposive sampling technique with observation and in-depth interviews. This study found that there was no seriousness and lack of synergy from stakeholders so that the regulation had minimal implementation. Meanwhile, the impact felt by the offender and the family of the applicant for marital dispensation included a shift in parenting roles to grand parenting and not guaranteeing family resilience to the offender and not being able to protect the social and economic rights of female offenders and being dispensation prone to being remarried with the same procedure. The implementation of marriage dispensation should fulfill the basic administrative order of the relevant institutions and must synergize in efforts to carry out marriage dispensation regulations so that the worst effects of early marriages can be minimized.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 042311 |
Uncontrolled Keywords: | Dispensasi kawin, ketahanan keluarga, grand parenting |
Divisions: | S2/S3 > Magister Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 02 Feb 2024 02:29 |
Last Modified: | 02 Feb 2024 02:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215017 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
FRESTY KARTIKA FITRI.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |