Pengaruh Ekstrak Anggur Laut (Caulerpa racemosa) terhadap Metastasis Sel Kanker HT-29 Dilihat dari Jarak Migrasi Sel pada Scratch Test dan Ekspresi E-cadherin.

Al Haq, Nadiah and dr. Happy Kurnia Permatasari, Ph.D. and Dr. Nuning Winaris, S.Si., M.Sc (2024) Pengaruh Ekstrak Anggur Laut (Caulerpa racemosa) terhadap Metastasis Sel Kanker HT-29 Dilihat dari Jarak Migrasi Sel pada Scratch Test dan Ekspresi E-cadherin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kanker kolorektal menempati posisi ketiga dalam tingkat insiden kanker dan posisi kedua dalam mortalitas di dunia. Terjadinya transisi epitel mesenkim (EMT) dapat menginduksi metastasis melalui perolehan sifat mesenkim yang memungkinkan terjadinya degradasi matriks ekstraseluler pada area sekitar sel kanker. Salah satu faktor kunci terjadinya EMT adalah penurunan ekspresi markah epitel E-cadherin. Peningkatan E-cadherin berhubungan dengan inhibisi migrasi sel kanker. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa kandungan senyawa bioaktif pada tumbuhan Caulerpa racemosa (C. racemosa) berupa caulerpenyne (Cyn), caulerpin, dan racemosin C diketahui memiliki efek yang berbeda pada sel kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi ekstrak C. racemosa terhadap migrasi sel kanker kolorektal (HT-29) dilihat dari jarak sel pada pada scratch test dan ekspresi E-cadherin. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen murni di laboratorium secara in vitro menggunakan rancangan randomized post-test only controlled group design. Rancangan penelitian dibagi berdasarkan kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan dengan dosis ekstak C. racemosa yang berbeda. Selanjutnya data diolah menggunakan software ImageJ dan dianalisis menggunakan uji komparasi, dilanjutkan post test, dan uji korelasi. Hasil uji One-Way ANOVA pada scratch test setelah inkubasi 24 jam (p = 0,005) dan 48 jam (p = 0,010) menunjukkan hasil signifikan dengan kelompok perlakuan dengan dosis tertinggi (1200 μg/ml) memiliki kemampuan terbaik dalam menghambat migrasi sel kanker kolorektal (HT-29). Sejalan dengan hasil uji scratch test, pada uji imunofluoresensi juga menunjukkan perbedaan signifikan antara tiap kelompok (p = 0,003; One-Way ANOVA) dan dan terdapat korelasi kuat positif (r = 0,691; Spearman) antara peningkatan dosis ekstrak dan ekspresi E-cadherin. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa C. racemosa memiliki potensi dalam menghampat metastasis sel HT-29 melalui inhibisi ekspresi E-cadherin.

English Abstract

Colorectal cancer occupies the third position in cancer incidence rate and the second position in mortality in the world. The occurrence of epithelial mesenchymal transition (EMT) can induce metastasis through the acquisition of mesenchymal properties that allow degradation of the extracellular matrix in the area around the cancer cells. One of the key factors in the occurrence of EMT is a decrease in the expression of the epithelial marker E-cadherin. Increased E-cadherin is associated with inhibition of cancer cell migration. Previous research stated that the bioactive compounds contained in the C. racemosa plant in the form of caulerpenyne (Cyn), caulerpin, and racemosin C are known to have different effects on cancer cells. The aim of this research is to determine the potential of C. racemosa extract on the migration of colorectal cancer cells (HT-29) seen from the cell distance in the scratch test and E-cadherin expression. This research used a true experimental design in an in vitro laboratory using a randomized post-test only controlled group design. The research design was divided into a control group and 3 treatment groups with different doses of C. racemosa extract. Next, the data was processed using ImageJ software and analyzed using a comparison test, followed by a post test and a correlation test. The results of the One-Way ANOVA test on the scratch test after incubation for 24 hours (p = 0.005) and 48 hours (p = 0.010) showed significant results with the treatment group with the highest dose (1200 μg/ml) having the best ability to inhibit colorectal cancer cell migration. (HT-29). In line with the results of the scratch test, the immunofluorescence test also showed significant differences between each group (p = 0.003, One-Way ANOVA) and there was a strong positive correlation (r = 0.691, Spearman) between increasing the extract dose and E-cadherin expression. Therefore, it can be concluded that C. racemosa has the potential to inhibit metastasis of HT-29 cells through inhibiting E-cadherin expression.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524060073
Uncontrolled Keywords:	Caulerpa racemosa, Sel HT-29, E-cadherin, transisi epithelial-mesenkim, dan anti-metastasis.
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	13 Feb 2024 06:06
Last Modified:	13 Feb 2024 06:06
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214695

Text (DALAM MASA EMBARGO) Nadiah Al Haq.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item