Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Resiliensi Pasien Kejadian Perundungan di Poli Sub Spesialis (PSS) Anak dan Remaja RSJ. Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang

Mustikasari, Rina and Dr. Dina Dewi Sartika Lestari Ismail, S.Kep., M.Kep and Ns. Muhammad Sunarto, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.J (2023) Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Resiliensi Pasien Kejadian Perundungan di Poli Sub Spesialis (PSS) Anak dan Remaja RSJ. Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perundungan merupakan penekanan secara psikologis atau fisik terhadap seseorang yang memiliki kekuatan dan kekuasaan yang kurang serta dapat memberikan dampak buruk. Resiliensi dari kejadian perundungan adalah proses adaptasi dan koping dari seseorang yang mengalami perlakuan negatif dari orang lain agar mampu keluar dari keadaan yang membuat tertekan. Dukungan keluarga dapat membantu seseorang mengalami dampak buruk perundungan dan memperkuat resiliensi untuk kembali bangkit dari kondisi yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan resiliensi pasien kejadian perundungan di Poli Sub Spesialis (PSS) Anak dan Remaja RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Metode yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross-sectional dengan teknik purposive sampling berjumlah 47 orang keluarga dan pasien dengan kejadian perundungan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji korelasi Pearson’s Product Moment. Hasil: Didapatkan nilai p-value (0,942) lebih besar daripada alpha (0,05), menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan resiliensi pasien kejadian perundungan. Selain itu, koefisien korelasi pearson's product moment (r) sebesar 0,011 menunjukkan tingkat hubungan yang sangat rendah antara dukungan keluarga dan tingkat resiliensi. Dapat disimpulkan bahwa hubungan yang lemah berupa perubahan dalam dukungan keluarga memberikan dampak yang lemah pada resiliensi pasien kejadian perundungan dan hubungan yang tidak signifikan.

English Abstract

Bullying is the psychological or physical suppression that harms someone who has less power which can have a negative impact, especially on children and adolescents. Bullying resilience is the process of adaptating and coping someone who experiences negative treatment from others in order to be able to escape from a stressful circumstance. Family support can help someone experience the negative effects of bullying and strengthen resilience because of the importance of patients with bullying to recover from their condition. This study aims to determine the relationship between family support and patient resilience in bullying incidents at The Sub Specialist Clinic for Children and Adolescent in RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. The method used was observational and a cross-sectional approach with purposive sampling techniques with a total of 47 families and patients with bullying events. Questionnaires were used to collect the data which were analyzed using Pearson's Product Moment correlation test. Results: The p-value (0.942) was greater than alpha (0.05), indicating that there was no significant relation between family support and patient resilience to bullying events. In addition, pearson's product moment (r) correlation coefficient of 0.011 indicates a very low level of link between family support and resilience levels. It concludes that a weak relationship in the form of changes in family support has a weak impact on patient resilience bullying events and insignificant relationships.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0423160064
Uncontrolled Keywords:	Dukungan Keluarga, Resiliensi, Pasien Kejadian Perundungan
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	05 Feb 2024 07:05
Last Modified:	05 Feb 2024 07:05
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214421

Text (DALAM MASA EMBARGO) Rina Mustikasari.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Actions (login required)

View Item