Peningkatan Produktivitas dan Kinerja Industri Penunjang Galangan Kapal melalui Perencanaan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi (Studi Kasus pada PT. Dua Sahabat Group Sidoarjo)

Dwisetiono, - and Prof. Dr. Marjono, M.Phil. and Wike, S.Sos., M.Si., DPA. and Prof. Dr. Slamet Wahyudi, S.T., M.T. (2023) Peningkatan Produktivitas dan Kinerja Industri Penunjang Galangan Kapal melalui Perencanaan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi (Studi Kasus pada PT. Dua Sahabat Group Sidoarjo). Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keberlanjutan sebuah perusahaan sangatlah tergantung kepada pelanggan. Banyak faktor yang mempengaruhi pelanggan dalam memilih pemasoknya, antara lain delivery time, harga dan juga persyaratan sertifikasi yang dimiliki oleh pemasok. PT. Dua Sahabat Group adalah sebuah perusahaan yang termasuk dalam kelompok industri penunjang galangan kapal. Perusahaan saat ini mendapatkan order yang sangat banyak dari berbagai galangan kapal di seluruh wilayah negara Indonesia karena saat ini merupakan satu-satunya perusahaan penunjang industri galangan kapal lokal (dalam negeri) yang bersertifikat sesuai persyaratan sebagai pemasok galangan kapal. Luas area produksi yang dimiliki sangat terbatas sehingga perlu dilakukan penataan ulang fasilitas produksinya agar dapat meningkatkan hasil produksinya. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan berusaha menurunkan jarak lintasan material dalam proses produksi, khususnya untuk tiga produk dengan pesanan terbanyak yaitu pintu baja kapal, pintu kabin kapal dan jendela kapal. Diharapkan dengan penurunan jarak lintasan material dalam proses produksi dapat menurunkan waktu produksi secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan untuk merencanakan ulang tata letak fasilitas produksi di PT Dua Sahabat Group dengan metode Systematic Layout Planning. Dari hasil perencanaan didapatkan penurunan jarak lintasan produksi sebesar 70.3% untuk pintu baja kapal, 68.4% untuk pintu kabin kapal dan 73.0% untuk jendela kapal dengan layout baru secara teoritis. Selanjutnya dilakukan kajian untuk mengetahui persepsi karyawan mengenai pengaruh perencanaan ulang tata letak fasilitas produksi dengan hasil seperti yang telah didapatkan terhadap produktivitas dan kinerja perusahaan. Hal ini akan menjadi salah satu pertimbangan perusahaan dalam memutuskan pelaksanaan tata ulang letak faslitas produksinya. Pengambilan data dilakukan dengan kuisioner dimana responden adalah karyawan bagian produksi PT, Dua Sahabat Group. Analisa data dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modelling – Partial Least Squares (SEM-PLS). Hasil pengujian menunjukkan bahwa perencanaan ulang tata letak fasilitas produksi berpengaruh terhadap produktivitas dan kinerja pada industri penunjang galangan kapal. Variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas yang berupa peningkatan kuantitas produksi dan penurunan waktu produksi adalah variabel jarak perpindahan dengan variabel indikator jarak perpindahan material total dan jarak perpindahan material antar work station, dan variabel pemanfaatan area dengan variabel indikator keleluasaan tempat kerja, jarak antar mesin, dan kelancaran proses produksi di setiap work station. Adapun variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja yang berupa peningkatan minat dan motivasi karyawan dan yang berdampak pada kebutuhan akan adanya peninjauan kembali peraturan perusahaan dan sistem pengawasan agar proses produksi dapat berjalan lancar dengan tata letak fasilitas yang baru adalah variabel integrasi faktor-faktor proses produksi dengan variabel indikator ketersediaan fasilitas produksi, ketersediaan tenaga kerja yang kompeten, ketersediaan bahan baku produksi dan kelancaran proses produksi secara menyeluruh, serta variabel jarak perpindahan dengan variabel indikator jarak perpindahan material total dan jarak perpindahan material antar work station. Artinya bahwa lintasan produksi yang baru harus dijalankan sesuai perencanaan dan dengan aturan dan pengawasan yang cukup.

English Abstract

The sustainability of a company really depends on customers. Many factors influence customers in choosing a supplier, including delivery time, price and also the supplier's certification requirements. PT. Dua Sahabat Group is a company that is included in the shipyard supporting industry. The company currently receives a large number of orders from various shipyards throughout Indonesia because it is currently the only local shipyard supporting industry that is certified according to the requirements as a shipyard supplier. The production area owned is very limited so it is necessary to reorganize the production facilities in order to increase production output. One of the efforts made is to try to reduce the distance of materials movement in the production process, especially for the three products with the most orders, namely steel ship doors, ship cabin doors and ship windows. It is hoped that reducing the material path distance in the production process can reduce overall production time. This research was conducted to re-plan the layout of production facilities at PT Dua Sahabat Group using the Systematic Layout Planning method. From the planning results, it was found that the production path distance decreased by 70.3% for ship steel doors, 68.4% for ship cabin doors and 73.0% for ship windows with the new layout theoritically. Next, a study was carried out to determine employee perceptions regarding the effect of re-planning the layout of production facilities with the results obtained on company productivity and performance. This will be one of the company's considerations in deciding to re-lay out its production facilities. Data collection was carried out using a questionnaire where the respondents were employees of the production department of PT, Dua Sahabat Group. Data analysis was carried out using Structural Equation Modeling – Partial Least Squares (SEM-PLS). The research results show that re-planning the layout of production facilities has an effect on productivity and performance in the shipyard supporting industry. The variables that have a significant effect on productivity in the form of increasing production quantity and decreasing production time are the movement distance variable with indicator variables: total material movement distance and material movement distance between work stations, and the area utilization variable with indicator variables: workplace freedom, distance between machines, and the smoothness of the production process at each work station. The variable that has a significant influence on performance in the form of increasing employee interest and motivation and which has an impact on the need for a review of company regulations and monitoring systems so that the production process can run smoothly with the new facility layout is the variable integration of production process factors with indicator variables: availability of production facilities, availability of competent labor, availability of production raw materials and the overall smoothness of the production process, and movement distance variables with indicator variables: total material movement distance and material movement distance between work stations. This means that the new production line must be carried out according to planning and with sufficient rules and supervision.

Item Type:	Thesis (Doktor)
Identification Number:	0623
Uncontrolled Keywords:	Tata letak Fasilitas Produksi, Systematic Layout Planning, Industri Penunjang Galangan kapal, Produktivitas, Kinerja, Structural Equation Modelling – Partial Least Squares.Production Facility Layout, Systematic Layout Planning, Shipyard Supporting Industries, Productivity, Performance, Structural Equation Modeling – Partial Least Squares.
Divisions:	Program Pascasarjana > Magister Kajian Lingkungan, Program Pascasarjana
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	26 Jan 2024 07:13
Last Modified:	26 Jan 2024 07:13
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214371

Text (DALAM MASA EMBARGO) Dwisetiono.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Actions (login required)

View Item