Awatari, Ni Made Tarasinta and Yudi Arimba Wani, SKM, MPH and Hayu Iyaka Nastaina, S.Gz, MPH (2024) Tingkat Kesukaan Cookies Substitusi Margarin dengan Gel Tepung Porang (Amorphophallus muelleri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Menurut Riskesdas tahun 2018, Indonesia memiliki masalah gizi triple burden malnutrition. Prevalensi overweight dan obesitas pada remaja usia 13-15 tahun dan 16-18 tahun sebesar 16,0% dan 13,5%. Obesitas pada remaja dapat berlanjut hingga usia dewasa, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya obesitas pada orang dewasa di Indonesia sebesar 21,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kesukaan pada formulasi cookies substitusi margarin dengan gel tepung porang meliputi parameter tekstur, aroma, rasa, dan warna sehingga dapat menjadi alternatif makanan selingan pada berat badan normal hingga berlebih. Penelitian ini menggunakan experimental laboratory sebanyak 3 formulasi dan 1 kontrol. Perbandingan penggunaan margarin dengan gel tepung porang pada formulasi cookies yaitu P0=100:0, P1=85:15, P2=70:30, P3= 55:45 (%). Uji tingkat kesukaan menggunakan 9 skala hedonik dengan skala terendah 1 “amat sangat tidak suka” hingga tertinggi 9 “amat sangat suka”, penelitian ini melibatkan 40 panelis agak terlatih. Tingkat kesukaan tertinggi pada cookies adalah P2 pada parameter tekstur,aroma, warna, dan rasa. Hasil analisis statistik dengan taraf signifikasi 95% (p<0,05) menunjukan bahwa ada perbedaan nyata pada formulasi cookies substitusi margarin dengan gel tepung porang dengan parameter tekstur, aroma, rasa, dan warna. Formulasi terbaik cookies adalah P2 (70%:30%) berdasarkan Metode Indeks Efektivitas De Garmo. Diharapkan formulasi ini dapat dijadikan sebagai alternatif makanan selingan
English Abstract
According to Riskesdas in 2018, Indonesia has a triple burden malnutrition problem. The prevalence of overweight and obesity in adolescents aged 13-15 years and 16-18 years is 16.0% and 13.5%. Obesity in teenagers can continue into adulthood, this is proven by the increase in obesity among adults in Indonesia by 21.8%. This research aims to determine the differences in the level of preference for cookie formulations substituting margarine with porang flour gel including parameters of texture, aroma, taste and color so that they can be an alternative snack for those with normal to excessive weight. This research used an experimental laboratory with 3 formulations and 1 control. The comparison between the use of mararin and porang flour gel in cookie formulations is P0=100:0, P1=85:15, P2=70:30, P3= 55:45 (%). Level of preference test uses 9 hedonic scales with the lowest scale being 1 "don't like it very much" to the highest being 9 "like it very much", this research involved 40 somewhat trained panelists. The highest level of preference for cookies is P2 on the parameters of texture, aroma, color and taste. The results of statistical analysis with a significance level of 95% (p<0.05) show that there are real differences in the formulation of cookies substituted for margarine with porang flour gel with parameters of texture, aroma, taste and color. The best formulation for cookies is P2 (70%:30%) based on the De Garmo Effectiveness Index Method. It is hoped that this formulation can be used as an alternative snack food.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524160003 |
| Uncontrolled Keywords: | Tingkat Kesukaan, Obesitas, Cookies, Margarin, Gel Tepung Porang |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 13 Feb 2024 07:47 |
| Last Modified: | 13 Feb 2024 07:47 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214357 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ni Made Tarasinta Awatari.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |