Urgensi Pembatasan Keberlakuan Doktrin Work Made For Hire Bagi Pencipta Ditinjau Dari Pasal 36 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

Safitri, Lavenia Winu Angelia and M. Zairul Alam,, S.H., M.H (2023) Urgensi Pembatasan Keberlakuan Doktrin Work Made For Hire Bagi Pencipta Ditinjau Dari Pasal 36 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pasa Skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai konflik norma mengenai keberlakuan doktrin Work Made for Hire di Indonesia, yang mana diatur dalam Pasal 36 UU No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta. Pemilihan tema tersebut dilatarbelakangi karena pembatasan keberlakuan dari Pasal 36 dalam pemberian pemegang hak cipta masih berlaku mutlak. Maka, aturan yang berlaku masih belum bisa melindungi secara penuh hak pencipta ketika dihadapkan dalam kondisi yang terikat pada doktrin Work Made for Hire. Berdasarkan hal tersebut, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Apakah yang mendasari atau ratio legis dari doktrin Work Made for Hire dalam Pasal 36 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta?; (2) Bagaimana analisa batasan keberlakuan doktrin Work Made for Hire dalam menentukan pemegang Hak Cipta dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conseptual approach), pendekatan historis (historical approach), dan pendekatan perbandingan (comparative approach). Bahan hukum yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis gramatikal yaitu melalui penafsiran arti kata-kata atau istilah yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan berdasarkan tata bahasa yang lazim, serta teknik analisis interpretasi sistematis yang dilakukan dengan memperhatikan satu peraturan hukum dengan peraturan perundang-undangan lain. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa ratio legis atas diberlakukannya doktrin Work Made for Hire dalam Pasal 36 UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta adalah semakin banyak karya cipta namun tidak memperhatikan hak dari pencipta sesungguhnya, salah satu kasus yang terjadi yaitu melalui putuan No. 60/PDT.SUS-HAK CIPTA/2020/PN.NIAGA.JKT.PST. Maka, untuk mengatasi kekurangan tersebut, perlu dilakukan pembatasan dalam jenis karya ciptaan, yaitu pembatasan mengenai karya cipta yang dikategorikan dalam doktrin Work Made for Hire. Pembatasan tersebut harus dipertegas dalam ketentuan UU No. 28 Tahun 2014. Maka, dapat disimpulkan bahwa UU No. 28 Tahun 2014 belum jelas dalam mengatur ketentuan tentang keberlakuan doktrin Work Made for Hire di Indonesia. Hal ini karena tidak semua ciptaan hanya sebatas dibuat atas dasar perintah, melainkan masih banyak ciptaan yang melibatkan ekspresi orisinal dari pembuatnya bahkan melekat karakteristiknya. Sehingga perlu dipertegas melalui ketentuan terkait kategorisasi khusus mengenai jenis ciptaan yang dapat digolongkan dalam doktrin Work Made for Hire.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052301
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Samuri
Date Deposited: 26 Jan 2024 02:00
Last Modified: 26 Jan 2024 02:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214193
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Lavenia Winu Angelia Safitri.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item