Jannah, Miftahul (2023) “Realitas Sosial Non-Material Fenomena Johatsu Pada Masyarakat Jepang Tahun 2019-2023”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Masyarakat Jepang menempatkan rasa malu sebagai sanksi utama bagi setiap perbuatan yang dianggap menyimpang dari tatanan norma yang berlaku. Salah satu fenomena sosial yang muncul dalam menjunjung tinggi nilai diri, harga diri dan budaya malu adalah johatsu. Dalam pengertian umum, johatsu merupakan praktik menghapus identitas diri dan melarikan diri. Penelitian ini ditulis menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori realitas sosial non-material yang dikemukakan oleh Emile Durkheim dalam mengkaji fenomena johatsu. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui realitas sosial non-material fenomena johatsu pada masyarakat Jepang. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa realitas sosial non-material masyarakat Jepang melatarbelakangi terjadinya fenomena johatsu. Budaya malu menjadi penyebab utama dari banyaknya kasus johatsu di Jepang. Tidak hanya budaya malu, solidaritas mekanis yang ditandai dengan masyarakat yang membutuhkan peran dan fungsi orang lain juga menjadi penyebab terjadinya fenomena johatsu. Apabila individu tidak mendapatkan fungsi ini secara utuh maka akan mempengaruhi emosional, tindakan dan keputusan yang akan dilakukan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, ditemukan bahwa pada hakikatnya para pelaku johatsu sebenarnya adalah bunuh diri.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523120019 |
Uncontrolled Keywords: | Realitas sosial non-material, Johatsu |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Jepang |
Depositing User: | agung |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:38 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 07:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214129 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Miftahul Jannah.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |