Pengaturan Pengenaan Pajak Penghasilan Terhadap Pembuat Konten Dalam Jaringan

Nababan, Kevin Miduk Naro and Dr. Shinta Hadiyantina, , S.H., M.H and Bahrul Ulum Annafi,, S.H., M.H (2023) Pengaturan Pengenaan Pajak Penghasilan Terhadap Pembuat Konten Dalam Jaringan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan ketidaklengkapan hukum dalam hal pengenaan pajak penghasilan terhadap pembuat konten dalam jaringan. Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh pengenaan PPh terhadap pembuat konten dalam jaringan masih menggunakan aturan lama sehingga berpotensi menimbulkan perbedaan interpretasi mengenai kategori pajak yang harus dikenakan pada penghasilan yang diterima oleh pembuat konten dalam jaringan atau adanya ketidakjelasan dalam penghitungan pajak untuk pembuat konten dalam jaringan yang memiliki penghasilan dari sumber yang berbeda. Selain dalam hal mekanisme pengenaan dan pemungutannya, pengawasan pajak terhadap pembuat konten dalam jaringan juga masih mengalami beberapa kendala yang mana Social Network Anaylitcs System (SONETA) belum sepenuhnya terintegrasi, sehingga hanya dilakukan di masing-masing unit atau KPP. Tidak adanya aturan pelaksanaan yang jelas serta dukungan dari sistem yang belum maksimal menyebabkan Social Network Anaylitcs System (SONETA) belum dapat terintegrasi secara serempak. Berdasarkan permasalahan tersebut, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah : (1) Apakah Pembuat Konten Dalam Jaringan dapat dikenakan tarif Pajak Penghasilan Pasal 23 dan tarif Pajak Penghasilan sebagai Pekerja Bebas menurut Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-17/PJ/2015 tentang Norma Perhitungan Penghasilan Neto? (2) Apa akibat hukum dari pengenaan tarif Pajak Penghasilan Pasal 23 dan tarif Pajak Penghasilan sebagai Pekerja Bebas menurut Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-17/PJ/2015 Tentang Norma Perhitungan Penghasilan Neto terhadap Pembuat Konten Dalam Jaringan? (3) Bagaimana rumusan pengaturan yang ideal untuk pengenaan pajak penghasilan terhadap Pembuat konten dalam jaringan di Indonesia? Penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundangundangan (statute approach), pendekatan futuristik (futuristic approach), dan pendekatan komparasi (comparative approach). Berdasarkan penelitian penulis diperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa Pengaturan pengenaan pajak penghasilan terhadap Pembuat Konten Dalam jaringan di Indonesia saat ini masih menggunakan norma umum yakni UndangUndang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. Pengenaan norma pajak penghasilan terhadap Pembuat Konten Dalam jaringan dibagi berdasarkan kategori yang bekerja untuk agency dikenakan PPh 23 dan sebagai pekerja bebas dikenakan norma sebagai Pekerja Seni atau Kegiatan Hiburan. Selain itu pelaksanaan SONETA belum tersistem atau terintegrasi, dan belum memiliki dasar hukum yang jelas. Dalam penelitian ini penulis juga memberikan rumusan pengaturan yang ideal untuk pengenaan pajak penghasilan terhadap Pembuat konten dalam jaringan di Indonesia dapat meliputi definisi Pembuat Konten Dalam jaringan, jenis pendapatan yang dihasilkan, penghitungan pajak, kriteria pembebasan pajak, pelaporan pajak, dan penindakan pajak.

English Abstract

In this thesis, the author raises the issue of legal incompleteness in terms of income tax imposition on online content creators. The choice of theme is motivated by the imposition of income tax on online content creators still using the old rules, which has the potential to cause differences in interpretation regarding the category of tax that must be imposed on the income received by online content creators or the uncertainty in tax calculation for online content creators who have income from different sources. In addition to the imposition and collection mechanism, tax supervision of online content creators is also still experiencing some obstacles where the Social Network Anaylitcs System (SONETA) is still not fully integrated so that it is only carried out in each unit or tax office. The absence of clear implementation rules and support from the system that has not been maximized causes the Social Network Anaylitcs System (SONETA) to not be integrated simultaneously. Based on these problems, this paper raises the formulation of the problem: (1) Can online content creators be subject to the Income Tax Article 23 rate and the Income Tax as an independent worker rate according to the Regulation of the Director General of Taxes Number PER-17/PJ/2015 on Net Income Calculation Norms? (2) What are the legal consequences of the imposition of the Income Tax Article 23 rate and the Income Tax as an independent worker rate according to the Regulation of the Director General of Taxes Number PER-17/PJ/2015 on Net Income Calculation Norms on online content creators? (3) What is the ideal regulatory formula for the imposition of income tax on online content creators in Indonesia? The writing of this paper uses normative juridical method with statute approach, futuristic approach, and comparative approach. Based on the author's research, the answers to the existing problems are obtained that the current regulation of income tax imposition on online content creators in Indonesia still uses the general norm, namely Law Number 36 of 2008 concerning the Fourth Amendment to Law Number 7 of 1983 concerning Income Tax. The imposition of income tax norms on online content creators is divided based on the category of those who work for the agency subject to Income Tax 23 and as free workers subject to the norm as Art Workers or Entertainment Activities. In addition, the implementation of SONETA has not been systemized or integrated, and does not have a clear legal basis. In this study, the author also provides an ideal regulatory formulation for the imposition of income tax on online content creators in Indonesia, including the definition of online content creators, types of income generated, tax calculation, tax exemption criteria, tax reporting, and tax enforcement

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052301
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Samuri
Date Deposited:	25 Jan 2024 03:31
Last Modified:	25 Jan 2024 03:31
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213941

Text (DALAM MASA EMBARGO) Kevin Miduk Naro Nababan.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item