Pentingnya Pendidikan Halal dan Profesi Penunjang Sertifikasi Halal bagi Pengembangan Industri Pangan di Indonesia: Kajian Kepustakaan

Wulan, Niken Dhasa and Prof. Dr. Sucipto, STP. MP. IPU. and Prof. Dr. Ir. Yusuf Wibisono, STP., MSc., IPM., ASEAN. Eng (2023) Pentingnya Pendidikan Halal dan Profesi Penunjang Sertifikasi Halal bagi Pengembangan Industri Pangan di Indonesia: Kajian Kepustakaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Halal berarti diizinkan, diperbolehkan atau legal. Pangan halal dapat diartikan bahwa persiapannya dilakukan secara higienis dengan bahan-bahan yang diizinkan dan mengikuti proses sesuai syariah dan aman untuk dikonsumsi. Mayoritas penduduk Indonesia memeluk Islam menyebabkan permintaan pangan halal dan aman meningkat dan mendukung perluasan industri pangan halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya pendidikan halal dan mengetahui konsep, materi dan metode pelatihan untuk penyediaan profesi auditor halal, penyelia halal, dan pendamping proses produk halal bagi pengembangan industri pangan halal di Indonesia. Penelitian dilakukan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan teknik pengolahan data Preferred Reporting Items for Systematic Literature Review (PRISMA) dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber yang relevan menggunakan kata kunci terkait topik, lalu dianalisis mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan pangan halal yang tepat penting untuk keberlanjutan suatu bisnis pangan. Diperlukan pelatihan pangan halal yang sesuai untuk mengurangi risiko Proses Produk Halal (PPH) pada usaha pangan halal. Dengan pelatihan yang cukup mengenai sikap, kemampuan, keahlian, pengetahuan dan pengalaman akan meningkatkan kompetensi seseorang sesuai kompetensinya dan mengurangi risiko dalam melaksanakan praktik kerja. Beberapa pihak yang berkaitan dalam penyelenggaraan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) antara lain Auditor Halal, Penyelia Halal, dan Pendamping Proses Produk Halal (PPPH). Setiap profesi terkait dengan SJPH membutuhkan kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan regulasi terkait sehingga perlu pelatihan sesuai dengan kebutuhan setiap individu dan organisasi. Blended learning adalah kombinasi metode penyampaian yang paling sesuai kebutuhan peserta yang memungkinkan fleksibilitas instruktur (program) dan peserta. Pendidikan pangan halal secara online dan tatap muka efektif dalam meningkatkan pengetahuan pangan halal peserta. Konsep, materi dan metode penyampaian pelatihan disesuaikan pada setiap profesi berdasar regulasi yang berlaku.

English Abstract

Halal means permitted, permissible or legal. Halal food can be interpreted as meaning that the preparation is carried out hygienically with permitted ingredients and follows processes according to sharia and is safe for consumption. The majority of Indonesia's population embraces Islam, causing the demand for halal and safe food to increase and supporting the expansion of the halal food industry. This research aims to determine the importance of halal education and understand the concepts, materials and training methods for providing the profession of halal auditors, halal supervisors and halal product process assistants for the development of the halal food industry in Indonesia. The research was conducted using the Systematic Literature Review (SLR) method with the Preferred Reporting Items for Systematic Literature Review (PRISMA) data processing technique by collecting data from various relevant sources using keywords related to the topic, then analyzing it in depth. The research results show that proper knowledge of halal food is important for the sustainability of a food business. Appropriate halal food training is needed to reduce the risk of Halal Product Processing (PPH) in halal food businesses. With sufficient training regarding attitudes, abilities, skills, knowledge and experience, a person's competence will increase according to their competence and reduce risks in carrying out work practices. Several parties involved in implementing the Halal Product Guarantee System (SJPH) include Halal Auditors, Halal Supervisors, and Halal Product Process Assistants (PPPH). Every profession related to SJPH requires competency according to the Indonesian National Work Competency Standards (SKKNI) and related regulations so that training is needed according to the needs of each individual and organization. Blended learning is a combination of delivery methods that best suits the needs of participants which allows flexibility for instructors (programs) and participants. Online and face-to-face halal food education is effective in increasing participants' halal food knowledge. Concepts, materials and training delivery methods are adapted to each profession based on applicable regulations.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052310
Uncontrolled Keywords: Pelatihan halal, Pendidikan/Edukasi Halal, PRISMA, Systematic Literature Review-Halal Training, Halal Education, PRISMA, Systematic Literature Review
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 01 Feb 2024 02:43
Last Modified: 01 Feb 2024 02:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213929
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
NIKEN DHASA WULAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item