Komunikasi Antar Node Melalui Bluetooth untuk Monitoring Kelembaban Tanah dan Suhu pada Greenhouse Berbasis Mikrokontroler

Pamungkas, Milendy Arifputra and Dr.-Ing. Onny Setyawati, S.T.,M.T., M.Sc. and Raden Arief Setyawan, ST.,M.T. (2022) Komunikasi Antar Node Melalui Bluetooth untuk Monitoring Kelembaban Tanah dan Suhu pada Greenhouse Berbasis Mikrokontroler. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Greenhouse merupakan salah satu metode modern dalam pembudidayaan tanaman dengan metode memanipulasi kondisi lingkungan sesuai dengan kondisi yang dikehendaki. Jenis tanaman yang biasanya dibudidayakan dengan metode ini yaitu tanaman hidroponik dan tanaman hias yang ditanam dengan media tanam tanah didalam polybag. Untuk menghasilkan tanaman greenhouse yang sehat dan subur, diperlukan beberapa faktor seperti, suhu, sinar matahari, air, dan kelembaban tanah yang sesuai dengan jenis tanamannya. Dalam praktiknya, perawatan tanaman di dalam metode greenhouse membutuhkan tenaga, waktu, dan biaya yang banyak sehingga terjadi pemborosan dan kurangnya efisiensi. Melihat masalah yang ada, peneliti ingin menawarkan solusi kepada petani greenhouse dengan menciptakan sebuah alat monitoring tanaman yang dapat melakukan penyiraman sesuai dengan jenis tanaman. Alat penyiraman tanaman otomatis greenhouse berbasis IoT dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu node sensor, node kontroler pompa, dan web server. Dalam penelitian ini, peneliti berfokus pada node sensor pada alat ini. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati sensor bekerja sesuai dengan fungsinya. Dapat membaca kelembaban tanah pada tanaman greenhouse dan membaca suhu udara di greenhouse. Pengujian dilakukan beberapa kali agar mendapat data yang lebih akurat. Node ini dilengkapi dengan beberapa komponen seperti ESP32 sebagai mikrokontroler yang mengatur keseluruhan kerja node sensor, sensor SEN0193 sebagai sensor untuk kelembaban tanah, sensor DHT22 sebagai sensor untuk suhu udara, lampu LED sebagai indicator tersambungnya dengan node kontroler pompa menggunakan bluetooth, dan tombol push on/off sebagai saklar untuk menyalakan dan mematikan node sensor.vi Berdasarkan hasil pengujian, node sensor dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. Case Hardware atau pelindung dari node sensor dapat bertahan dengan keadaan yang telah diujikan seperti angin, air, dan guncangan yang telah dilakukan. Sensor SEN0193 dapat membaca kelembaban tanah dan memiliki rata – rata prosentase error 1,15% dan sensor DHT22 memiliki rata – rata prosentase error 0,89%. Pengiriman data oleh ESP32 pada node sensor menggunakan bluetooth memerlukan waktu 1,88 detik hingga 3,18 detik dengan jarak antara node sensor dan node kontroler pompa enam meter. Pengujian RSSI terhadap jarak antar node menunjukkan bahwa bahwa komunikasi antar node dapat dilakukan hingga jarak terjauh 16 meter, dengan jarak antar node 12 meter yang memiliki delay dibawah tiga detik. Daya yang dibutuhkan dalam keadaan bekerja adalah 0,7 Watt.

English Abstract

Greenhouse is one of the modern methods in plant cultivation by manipulating environmental conditions according to the desired conditions. Types of plants that are usually cultivated with this method are hydroponic plants and ornamental plants grown with soil planting media in polybags. To produce healthy and fertile greenhouse plants, several factors are needed, such as temperature, sunlight, water, and soil moisture according to the type of plant. In practice, plant care in the greenhouse method requires a lot of energy, time, and cost, resulting in wastage and lack of efficiency. Seeing the existing problems, the researcher wants to offer a solution to greenhouse farmers by creating a plant monitoring tool that can do watering according to the type of plant. The IoT-based automatic greenhouse plant watering device is divided into three main parts, namely the sensor node, the pump controller node, and the web server. In this research, the researchers focused on the sensor nodes in this tool. This research was conducted by observing the sensor working according to its function. Can find out the soil moisture in greenhouse plants and know the air temperature in the greenhouse. The test was carried out several times in order to get more accurate data. This node is equipped with several components such as the ESP32 as a microcontroller that regulates the overall work of the sensor node, the SEN0193 sensor as a sensor for soil moisture, the DHT22 sensor as a sensor for air temperature, LED lights as an indicator of the connection with the pump controller node using Bluetooth, and the push on/off button as a switch to turn on and off the sensor node. Based on the test results, the sensor node can work according to its function. Case Hardware or protection of sensor nodes can withstand tested conditions such as wind, water,viii and shocks that have been made. The SEN0193 sensor can determine soil moisture and has an average error percentage of 1.15% and the DHT22 sensor has an average error percentage of 0.89%. Sending data by ESP32 to the sensor node using bluetooth takes 1.88 seconds to 3.18 seconds with six meters distance between the sensor node and the pump controller node. RSSI testing of the distance between nodes shows that communication between nodes can be carried out up to the furthest distance of 16 meters, with a distance between nodes of 12 meters which has delay under three seconds. The power required in the working state is 0.7 Watt.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052307
Uncontrolled Keywords:	greenhouse, kelembaban tanah, suhu, bluetooth, node sensor-greenhouse, soil moisture, temperature, bluetooth, sensor node
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User:	Unnamed user with email y13w@ub.ac.id
Date Deposited:	23 Jan 2024 06:26
Last Modified:	23 Jan 2024 06:26
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213377

Text (DALAM MASA EMBARGO) Milendy Arifputra Pamungkas.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (5MB)

Actions (login required)

View Item