Analisis Variasi Suhu Perairan dan Hubungannya dengan Faktor Meteorologi di Perairan Selat Madura Menyatakan

Andriani, Renita and Ir. Aida Sartimbul, M.Sc, Ph.D and Syarifah Hikmah Julinda Sari, S.Pi, M.Sc, Ph.D (2023) Analisis Variasi Suhu Perairan dan Hubungannya dengan Faktor Meteorologi di Perairan Selat Madura Menyatakan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kondisi oseanografi dari suatu perairan dapat dilihat pada sebaran spasial dan temporal dari faktor-faktor seperti suhu, salinitas dan oksigen yang terlarut.. Suhu perairan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya faktor-faktor meteorologi (presipitasi, evaporasi, kecepatan angin, kelembaban, tekanan udara, suhu udara, radiasi matahari dan tutupan awan) serta indeks iklim yakni DMI dan Niño 3.4. Banyaknya faktor yang mempengaruhi suhu perairan, membuat pengetahuan mengenai faktor yang paling berpengaruh terhadap suhu perairan menjadi sangat penting. Saat ini, terdapat metode yang telah banyak digunakan dalam penelitian mengenai suhu perairan dan faktor meteorologi yakni reanalysis (analisis ulang). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis variasi suhu perairan di Perairan Selat Madura serta menganalisis hubungan antara suhu perairan dengan faktor-faktor meteorologi dan indeks iklim yang diharapkan dapat memberikan referensi yang berguna dalam memahami kondisi lingkungan di Perairan Selat Madura. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik kuantitatif dengan menggunakan data suhu perairan in situ, suhu perairan reanalysis yang diunduh dari CMEMS, faktor-faktor meteorologi reanalysis dari Copernicus dan indeks iklim dari NOAA. Data suhu perairan in situ digunakan sebagai validasi data suhu perairan dari CMEMS yang diuji dengan uji normalitas dan uji T. Untuk mengetahui variasi suhu perairan digunakan analisis spasial dan temporal menggunakan data suhu perairan dari CMEMS selama kurun waktu 2013 – 2020. Sementara untuk mengetahui hubungan antara suhu perairan, faktor meteorologi dan indeks iklim digunakan metode analisis Principal Component Analysis (PCA). Variasi suhu perairan di Selat Madura memiliki nilai suhu perairan tertinggi sebesar 31,46 ºC yang terjadi pada bulan Desember 2019 dan nilai terendah sebesar 27,27 ºC yang terjadi pada bulan Agustus 2018. Nilai rata-rata suhu perairan di Selat Madura selama kurun waktu 2013 – 2020 adalah sebesar 29,34 ºC. Hubungan antara suhu perairan dengan faktor meteorologi di Perairan Selat Madura memiliki karakteristik yang berbeda pada tiap musimnya. Suhu perairan kuat dipengaruhi oleh kecepatan angin, suhu udara dan tutupan awan pada musim barat. Sementara pada musim peralihan I, musim timur dan musim peralihan II suhu perairan dipengaruhi oleh faktor meteorologi secara bersamaan. Suhu perairan kuat dipengaruhi oleh Niño 3.4 dan DMI pada musim barat, sementara pada musim peralihan II hanya Niño 3.4 yang berpengaruh secara signifikan. Pada musim peralihan I dan musim timur indeks iklim tidak berpengaruh secara nyata terhadap suhu perairan di Perairan Selat Madura.

English Abstract

The oceanographic condition of a body of water can be seen in the spatial and temporal distribution of factors such as temperature, salinity and dissolved oxygen. Water temperature can be influenced by various factors including meteorological factors (precipitation, evaporation, wind speed, humidity, air pressure, air temperature, solar radiation and cloud cover) as well as climate indices, namely DMI and Niño 3.4. The number of factors that affect water temperature makes knowledge of the most influential factors on water temperature very important. Currently, there is a method that has been widely used in research on water temperature and meteorological factors, namely reanalysis. The purpose of this study is to analyze the variation of water temperature in the Madura Strait Waters and analyze the relationship between water temperature with meteorological factors and climate indices that are expected to provide useful references in understanding environmental conditions in the Madura Strait Waters. This research uses quantitative statistical analysis method using in situ water temperature data, reanalysis water temperature downloaded from CMEMS, reanalysis meteorological factors from Copernicus and climate index from NOAA. In situ water temperature data is used as validation of water temperature data from CMEMS which is tested with normality test and T test. To determine the variation of water temperature, spatial and temporal analysis is used using water temperature data from CMEMS during the period 2013 - 2020. Meanwhile, to determine the relationship between water temperature, meteorological factors and climate indices, the Principal Component Analysis (PCA) analysis method was used. The variation of water temperature in the Madura Strait has the highest water temperature value of 31,46 ºC which occurred in December 2019 and the lowest value of 27,27 ºC which occurred in August 2018. The average value of water temperature in the Madura Strait during the period 2013-2020 is 29,34 ºC. The relationship between water temperature and meteorological factors in the Madura Strait Waters has different characteristics in each season. Water temperature is strongly influenced by wind speed, air temperature and cloud cover in the northwest moonsoon. While in transitional season I, southeast moonsoon and transitional season II, water temperature is influenced by meteorological factors simultaneously. Water temperature is strongly influenced by Niño 3.4 and DMI in the west season, while in the second transitional season only Niño 3.4 has a significant effect. In the first transitional season and the eastern season, climate indices do not significantly affect the water temperature in the Madura Strait Waters.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052308
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User:	Nur Subchan
Date Deposited:	19 Jan 2024 03:47
Last Modified:	19 Jan 2024 03:47
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212223

Text (DALAM MASA EMBARGO) Renita Andriani.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item