Saputri, N U R Amalani and Dr. Ir. Abd. Rahem Faqih, M.S. and Aulia Rahmawati, S.P., M.Sc (2023) Pengaruh Pemberian Pakan Cacing Laut dan Cumi- Cumi dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Tingkat Kematangan Gonad Udang Vaname (L. vannamei) Betina. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Litopaneaus vannamei merupakan salah satu komoditas unggul dalam budidaya. Keunggulan udang vaname diantaranya tahan akan serangan penyakit dan kualitas lingkungan yang tidak baik, pertumbuhan yang cepat, memiliki waktu pemeliharaan yang singkat. Penyediaan induk harus diperhatikan karena mempengaruhi produksi benih udang vaname. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas induk adalah melalui pakan. Pemberian pakan segar alami seperti cacing laut, cumi-cumi dan kerang dapat meningkatkan kematangan gonad udang. Hal ini dikarenakan kandungan protein, lemak dan asam lemaknya yang tinggi yang baik untuk perkembangan gonad. Sehingga penelitian mengenai dosis yang berbeda antara cacing laut dan cumi-cumi dapat digunakan sebagai pemberian pakan terbaik untuk memicu kematangan gonad. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis terbaik dari pemberian pakan cacing laut dan cumi-cumi terhadap tingkat kematangan gonad udang betina.Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan 1 (Cacing laut 100%), perlakuan 2 (Cumi-cumi 100%), perlakuan 3 (Cacing laut 50% + Cumi-cumi 50%), perlakuan 4 (Cacing laut 30% + Cumi-cumi 70%), perlakuan 5 (Cacing laut 70% + Cumi-cumi 30%) dari 40% biomass/hari. Parameter yang diamati berupa tingkat kematangan gonad (TKG) berdasarkan morfologi dan histologi, indeks kematangan gonad serta kualitas air berupa DO, suhu, pH dan salinitas. Prosedur penelitian dimulai dengan persiapan wadah, persiapan induk, ablasi mata, pemeliharaan dan histologi gonad. Hasil yang didapatkan dalam penelitian berupa pemberian pakan dengan dosis yang berbeda berpengaruh terhadap tingkat kematangan gonad (TKG) udang vaname betina. Pemberian pakan cacing laut 70% dan cumi-cumi 30% dari 40% biomass/hari memberikan pengaruh tercepat dalam pematangan gonad dengan mencapai TKG IV selama waktu 8-10 hari. Nilai rata-rata indeks kematangan gonad (IKG) lebih baik dari perlakuan lain sebesar 5,02%. Biaya pembelian pakan yang lebih rendah dari perlakuan lain sebesar Rp 87.500/kg. Perlakuan pemberian pakan cacing laut dan cumi-cumi dengan dosis yang berbeda berpengaruh sebesar 82% terhadap indeks kematangan gonad (IKG) udang vaname betina, sisanya sebesar 18% merupakan eror penelitian.Hasil pengukuran kualitas air menunjukkan bahwa oksigen terlarut berkisar antara 4,9- 6,6 mg/l, suhu berkisar antara 26,9-27,5 oC, pH berkisar antara 8,7-9 dan salinitas berkisar antara 30-32 ppt. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian diatas meliputi untuk mempercepat kematangan gonad disarankan untuk pemberian pakan cacing laut 70% dan cumi-cumi 30% dari 40% biomass/hari. Perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai tingkat kematangan gonad pada udang vaname jantan.
English Abstract
Litopaneaus vannamei is one of the best comodity in aquaculture. The advantages of L. Vannamei are disease resistant and high tolerance for bad environmental quality, fast growth, and short maintenance time. Broodstock of vannamei must be considered because it affects the production of vanname shrimp seeds. One of the ways that can be done to improve the quality of the broodstock through the feed. Giving natural fresh feed such as sea worms, squid and clam can increase the maturity of shrimp gonads. Because of the containing protein, high fat and fatty acids which are good for gonadal development. So research on different doses between sea worms and squid can be used as the best feeding to trigger gonad maturity. This research aims to determine the effect and best dosages of sea worms and squid feeding on the maturity level of female shrimp gonads.The research method used was an experimental method with a complete random design (CRD) with 5 treatments and 3 repetitions. Treatment 1 (Sea worms 100%), treatment 2 (Squid 100%), treatment 3 (Sea worms 50% + Squid 50%), treatment 4 (Sea worms 30% + Squid 70%), treatment 5 (Sea worms 70% + Squid 30%) of 40% biomass/day. The observed parameter was the gonad maturity level (GML) based on morphology and histology, gonadal somatic index (GSI) and water quality in the form of DO, temperature, pH and salinity. The research procedure begins with container preparation, broodstock preparation, eye ablation, gonadal maintenance and histology. The results obtained in the study were in the form of feeding with different doses affecting the gonad maturity level (GML) of female vaname shrimp. Feeding 70% sea worms and squid 30% of 40% biomass/day has been the fastest influence in gonadal maturation level by reaching (GML) IV for 8-10 days. The average value of the gonadal somatic index (GSI) better than other treatments by 5,02%. The cost of purchasing feed is lower than other treatments of Rp 87.500/kg. The treatment of feeding sea worm and squid with different doses had an effect of 82% on gonad somatic indeks (GSI) on female vaname shrimp and 18% was a research eror. The results of water quality measurements show that dissolved oxygen ranges from 4,9-6,6 mg/l, temperature ranges from 26,9-27,5 oC, pH ranges from 8,7-9 and salinity ranges from 30-32 ppt. The advice that can be given from the results of the research above to accelerate gonad maturity, it is recomended to feed Sea worms 70% and Squid 30% of 40% biomass/day. Further studies need to be carried out regarding the level of gonad maturity in male vaname shrimp.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052308 |
Uncontrolled Keywords: | Udang Vaname, Cacing Laut, Cumi-cumi, Tingkat Kematangan Gonad | Vaname Shrimp, Sea Worms, Squid, Gonad Maturity Level |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | Nur Subchan |
Date Deposited: | 19 Jan 2024 00:40 |
Last Modified: | 19 Jan 2024 00:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212043 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nur Amalani Saputri.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |