Analisis Hubungan Kerapatan Jenis Mangrove dan Kelimpahan Mikroplastik pada Sedimen di Kawasan Mangrove Pantai The Legend, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan

Zalsabila, Ayu Sasiatus and M. Arif As’adi, S.Kel., M.Sc and Dian Aliviyanti, S.Si., M.Si (2023) Analisis Hubungan Kerapatan Jenis Mangrove dan Kelimpahan Mikroplastik pada Sedimen di Kawasan Mangrove Pantai The Legend, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mikroplastik merupakan polimer plastik yang mempunyai ukuran kurang dari 5 mm. Ekosistem mangrove merupakan salah satu tempat berkumpulnya seluruh bahan pencemar yang berasal dari daratan dan juga lautan. Letak Pantai The Legend yang tidak jauh dari pemukiman penduduk menyebabkan terjadinya pencemaran khususnya pada kawasan mangrove, yang dikhawatirkan dapat mengganggu pertumbuhan dan fungsi ekosistem mangrove. Aliran pasang surut akan terganggu karena kondisi tersebut, dan akan menyebabkan gangguan pada mekanisme pertumbuhan mangrove, bahkan dapat berujung pada kematian mangrove yang akan berpengaruh pada tingkat kerapatan jenis mangrove. Dengan demikian, kerapatan jenis mangrove merupakan salah satu parameter yang cukup penting dalam memahami komposisi dan kondisi ekosistem mangrove pada suatu kawasan. Apabila kerapatan jenis mangrove sampai pada tingkatan yang rusak akibat mikroplastik, maka akan sangat memengaruhi fungsi ekosistem mangrove sebagaimana mestinya, baik secara fisik, ekologi, maupun ekonomi. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu kajian penelitian untuk mengetahui hubungan kerapatan jenis mangrove dan kelimpahan mikroplastik pada sedimen di kawasan mangrove Pantai The Legend. Penelitian ini dilakukan pada kawasan mangrove Pantai The Legend, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan pada bulan Mei 2023, dan dilanjutkan di Laboratorium ESPK FPIK Universitas Brawijaya pada bulan Juli 2023. Sampel yang diambil pada penelitian ini yaitu sampel sedimen dan kerapatan jenis mangrove. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis kelimpahan mikroplastik, analisis kerapatan jenis mangrove, analisis deskriptif, analisis uji beda One Way Anova, dan analisis uji korelasi. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa kerapatan jenis mangrove tertinggi yaitu terdapat pada spesies Rhizophora stylosa dengan nilai pada stasiun 1 sebesar 4.667 ind/ha yang menandakan bahwa status mutunya berdasarkan kriteria baku mutu kerusakan mangrove menurut KEPMEN LH No. 201 Tahun 2004 yaitu berada pada tingkatan yang baik, sedangkan spesies mangrove Sonneratia alba dan Ceriops tagal pada setiap stasiun memiliki nilai kerapatan jenis cukup rendah yaitu <1000 ind/ha yang menandakan bahwa status mutunya berada pada tingkatan yang rusak. Mikroplastik yang ditemukan pada kawasan mangrove Pantai The Legend yaitu fragmen, fiber, dan film. Kelimpahan mikroplastik tertinggi terdapat pada jenis fragmen di stasiun 1 dengan nilai kelimpahan sebesar 0,29 partikel/gr, sedangkan kelimpahan mikroplastik terendah adalah jenis film pada stasiun 2 sebesar 0,08 partikel/gr. Terdapat perbedaan kerapatan jenis mangrove dan kelimpahan mikroplastik pada setiap stasiun penelitian. Hubungan kerapatan jenis mangrove dengan kelimpahan mikroplastik pada penelitian ini yaitu berbanding lurus, semakin tinggi kerapatan jenis mangrove maka akan semakin tinggi pula kelimpahan mikroplastiknya.

English Abstract

Microplastics are plastic polymers that have a size of less than 5 mm. Mangrove ecosystems are one of the gathering places for all pollutants from land and sea. The location of The Legend Beach which is not far from residential areas causes pollution, especially in mangrove areas, which is feared to interfere with the growth and function of mangrove ecosystems. Tidal flow will be disrupted due to these conditions, and will cause disruption to the mangrove growth mechanism, and can even lead to mangrove death which will affect the level of mangrove species density. Thus, mangrove species density is one of the most important parameters in understanding the composition and condition of mangrove ecosystems in an area. If the density of mangrove species reaches a level that is damaged by microplastics, it will greatly affect the function of the mangrove ecosystem as it should, both physically, ecologically and economically. Therefore, it is necessary to conduct a research study to determine the relationship between mangrove species density and microplastic abundance in sediments in the mangrove area of The Legend Beach. This research was conducted in the mangrove area of The Legend Beach, Pademawu District, Pamekasan Regency in May 2023, and continued at the ESPK Laboratory of FPIK Brawijaya University in July 2023. Samples taken in this study were sediment samples and mangrove species density. The methods used in this study are microplastic abundance analysis, mangrove species density analysis, descriptive analysis, One Way Anova difference test analysis, and correlation test analysis. The results of this study indicate that the highest mangrove species density is found in Rhizophora stylosa species with a value at station 1 of 4,667 ind/ha which indicates that its quality status based on the quality standard criteria for mangrove damage according to KEPMEN LH No. 201 of 2004 is at a good level, while Sonneratia alba and Ceriops tagal mangrove species at each station have a fairly low density value of <1000 ind/ha which indicates that its quality status is at a damaged level. Microplastics found in the mangrove area of The Legend Beach are fragments, fibers, and films. The highest abundance of microplastics is found in the type of fragments at station 1 with an abundance value of 0.29 particles/gr, while the lowest abundance of microplastics is the type of film at station 2 of 0.08 particles/gr. There are differences in mangrove species density and microplastic abundance at each research station. The relationship between mangrove species density and microplastic abundance in this study is directly proportional, the higher the density of mangrove species, the higher the abundance of microplastics.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080798
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Jan 2024 03:51
Last Modified: 18 Jan 2024 03:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211917
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ayu Sasiatus Zalsabila.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item