Model Collaborative Governance dalam Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari

Durrety, Shinta Fatimah (2023) Model Collaborative Governance dalam Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

KEK Singhasari yang ditetapkan melalui PP Nomor 68 Tahun 2019 ditargetkan harus beroperasi pada tahun 2022 dan pada 11 Oktober 2022 KEK Singhasari dinyatakan telah siap menerima investor. Namun secara empiris, KEK Singhasari mengalami sedikit keterlambatan dalam kesiapannya menerima investor jika dibandingkan dengan beberapa KEK pada umumnya, kondisi inilah yang menunjukkan ketidaan efektivitas dalam hubungan kolaborasi antara pemerintah dan berbagai aktor lain dalam melakukan akselerasi pengoperasian KEK. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini memiliki rumusan masalah Bagaimana Model Collaborative Governance dalam Pengembangan KEK Singhasari dengan tujuan untuk mengidentifikasi kondisi awal, kepemimpinan fasilitatif, desain kelembagaan, serta menganalisis proses kolaborasi dan hasil sementara kolaborasi dalam pengembangan KEK Singhasari. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan lokasi yang dipilih adalah Kecamatan Singosari. Sumber data pada penelitian ini berasal dari data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti sendiri, pedoman wawancara, catatan lapamgan, dan alat penunjang dengan metode analisis data Creswell dan diuji melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Terdapat ketidakseimbangan kekuatan dan sumber daya antar aktor, namun mendorong terjadinya kolaborasi karena saling membutuhkan. Dialog tatap muka melalui rapat koordinasi insidentil digunakan dalam proses kolaborasi dengan fokus pada komunikasi, kepercayaan, dan kesepakatan keputusan bersama. Regulasi dan dibentuknya Tim Percepatan Operasionalisasi KEK Singhasari mendukung koordinasi dan desain kelembagaan. KEK Singhasari berdampak bagi pelajar dan masyarakat sekitar, meningkatkan valuasi tanah dan kegiatan ekonomi. Dampak ini memperkuat kolaborasi dan mendorong pemangku kepentingan mencapai tujuan yang direncanakan.

English Abstract

The SEZ Singhasari, established through Government Regulation No. 68 of 2019, was targeted to be operational by 2022, and on October 11, 2022, it was declared ready to receive investors. However, empirically, SEZ Singhasari experienced slight delays in its readiness compared to other SEZs in general, indicating a lack of effectiveness in the collaborative relationship between the government and various other actors in accelerating the operation of SEZ. Based on this background, this research aims to address the problem of "How is the Collaborative Governance Model in the Development of SEZ Singhasari?" with the objective of identifying the initial conditions, facilitative leadership, institutional design, and analyzing the collaborative process and interim results in the development of SEZ Singhasari. This research adopts a descriptive qualitative approach with Singosari District as the selected location. The data sources for this research include primary and secondary data, collected through interviews, observations, and documentation. The research instruments used are the researcher, interview guidelines, field notes, and supporting tools. The data analysis follows Creswell's method of data analysis and is tested through source triangulation and data collection technique triangulation. Despite power and resource imbalances among actors, collaboration is facilitated due to mutual interdependence. Face-to-face dialogues through incidental coordination meetings are employed in the collaborative process, emphasizing communication, trust, and consensus in decision-making. The regulations and the establishment of the SEZ Singhasari Operationalization Acceleration Team support coordination and institutional design. SEZ Singhasari has implications for students and the surrounding community, enhancing land valuation and economic activities. These impacts strengthen collaboration and drive stakeholders towards achieving their planned goals.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523030075
Uncontrolled Keywords: Collaborative Governance, KEK Singhasari, Pengembangan Kawasan, Singosari
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: agung
Date Deposited: 18 Jan 2024 02:23
Last Modified: 18 Jan 2024 02:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211820
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Shinta Fatimah Durrety.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item