Evaluasi Dimensi Saluran Drainase untuk Mengatasi Masalah Banjir pada Jalan Raya Bukit Barisan Kota Malang

Risma Hidayati, Afifah and r. Ir. Alexander Tunggul Sutan Haji,, MT and Prof. Dr. Ir. Bambang Suharto,, MS (2023) Evaluasi Dimensi Saluran Drainase untuk Mengatasi Masalah Banjir pada Jalan Raya Bukit Barisan Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seiring berjalannya waktu, Kota Malang mengalami perubahan tata guna lahan yang mengakibatkan berkurangnya fungsi drainase karena pembangunan infrastruktur. Permasalahan yang sering terjadi saat musim hujan adalah terjadi genangan meskipun sudah dilengkapi dengan drainase. Salah satu titik yang mengalami genangan adalah Jalan Bukit Barisan. Maka, perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui kondisi eksisting dan debit banjir rencana dari saluran drainase dan daerah layanannya, dan mengevaluasi dimensi saluran untuk mengalirkan debit banjir di daerah layanan Jalan Bukit Barisan. Penelitian dilakukan di Jalan Bukit Barisan Kota Malang mulai dari November 2022 hingga Juni 2023. Penelitian dimulai dengan identifikasi masalah dan pengumpulan data. Metode analisis yang digunakan adalah metode Polygon Thiessen, Log Normal, Log Person III, dan Gumbel untuk distribusi frekuensi curah hujan, intensitas hujan dengan metode Mononobe, debit banjir dengan metode Rasional, dan debit eksisting dengan rumus manning. Debit banjir dan debit eksisting dibandingkan untuk dievaluasi dan memberikan rekomendasi untuk drainase Jalan Bukit Barisan. Curah hujan harian maksimum periode ulang 25 tahun pada wilayah studi adalah 168,244 mm. Daerah tangkapan pada wilayah studi terdapat 5 sub DTA. Intensitas hujan untuk setiap sub DTA 1, 2, 3, 4, dan 5 adalah 382,343 mm/jam, 323,154 mm/jam, 144,919 mm/jam, 118,151 mm/jam, dan 302,682 mm/jam. Debit banjir rencana untuk setiap sub DTA adalah 0,888 m 3 /detik, 0,826 m vi 3 /detik, 2,517 m 3 /detik, 2,967 m 3 /detik, dan 1,622 m 3 /detik. Terdapat 5 saluran yang diredesain. Adapun dimensi baru dari lima saluran yang diredesain adalah saluran 1 lebar 0,45 meter dan kedalaman 1,888 meter. Saluran 5 lebar 0,45 meter dan 1,282 meter kedalaman. Saluran 9 menjadi 0,45 meter untuk lebar dan 1,922 meter untuk kedalaman. Saluran 11 lebar 0,65 meter dan kedalaman 1,865 meter. Saluran 17 lebar 0,63 meter dan kedalaman 1,847 meter. Selain dengan meredesain, upaya lain adalah membersihkan sampah dan tumbuhan yang ada dalam saluran, memperbaiki dinding saluran yang rusak, dan membuat jalan air masuk untuk saluran yang tertutup.

English Abstract

Over time, the City of Malang experienced changes in land use which resulted in reduced drainage functions due to infrastructure development. The problem that often occurs during the rainy season is inundation even though it is equipped with drainage. One of the location that experienced inundation was Jalan Bukit Barisan. Thus, it is necessary to evaluate the existing conditions and the planned flood discharge from the drainage channel and its service area, and evaluate the dimensions of the channel to drain the flood discharge in the Jalan Bukit Barisan service area. The research was conducted on Jalan Bukit Barisan Malang City from November 2022 to June 2023. The research began with problem identification and data collection. The analytical method used is the Polygon Thiessen, Log Normal, Log Person III, and Gumbel methods for distribution of rainfall frequency, rainfall intensity with the Mononobe method, flood discharge with the Rational method, and existing discharge with the Manning formula. Flood discharge and existing discharge are compared to evaluate and provide recommendations for drainage of Jalan Bukit Barisan. The maximum daily rainfall for the 25 year return period in the study area is 168,244 mm. The catchment area in the study area has 5 sub catchments. Rain intensity for each sub-catchment 1, 2, 3, 4, and 5 is 382,343 mm/hour, 323,154 mm/hour, 144,919 mm/hour, 118,151 mm/hour and 302,682 mm/hour. The design flood discharge for each sub-catchment is 0,888 m3/second, 0,826 m3/second, 2,517 m3/second, 2,967 m3/second and 1,622 m3/second. There are 5 redesigned channels. The new dimensions of the five redesigned channels are channel 1 0,45 meters wide and 1,888 meters deep. Channel 5 is 0,45 meters wide and 1,282 meters deep. Channel 9 becomes 0,45 meters in width and 1,922 meters in depth. Channel 11 is 0,65 meters wide and 1,865 meters deep. Channel 17 is 0,63 meters wide and 1,847 meters deep. Apart from designing, other efforts are cleaning up trash and vegetation in the canals, repairing damaged canal walls, and making water inlets for closed canals.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052310
Uncontrolled Keywords: Banjir, Drainase, Evaluasi, Jalan Raya Bukit Barisan Bukit Barisan Highway, Drainage, Evaluation, Flood
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username verry
Date Deposited: 18 Jan 2024 02:18
Last Modified: 18 Jan 2024 02:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211819
[thumbnail of Dalam Masa Embargo] Text (Dalam Masa Embargo)
Risma Hidayati Afifah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item