KARAKTERISASI CANGKANG KELAPA SAWIT VARIETAS DURA DAN TENERA SERTA UJI KEMAMPUAN SEBAGAI BIOSORBEN Cr6+ dan Pb2+

FAISAL MUHAMMAD, KUSUMA and Dr. Widya Dwi Rukmi Putri, STP, MP and Mokhamad Nur, STP.,M.Sc, Ph.D (2023) KARAKTERISASI CANGKANG KELAPA SAWIT VARIETAS DURA DAN TENERA SERTA UJI KEMAMPUAN SEBAGAI BIOSORBEN Cr6+ dan Pb2+. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pencemaran air akibat berkembang pesatnya kegiatan industri juga telah menjadi masalah di Negara Indonesia. Cangkang kelapa sawit memiliki potensi yang besar untuk menjadi bioadsorben ramah lingkungan untuk menyerap logam berat yang terkandung dalam air dan melakukan pemurnian air. Karakteristik cangkang kelapa sawit berbeda tiap varietas sehingga kemungkinan besar terdapat perbedaan kandungan lignoselulosa didalamnya. Akibat dari perbedaan tersebut, ada kemungkinan berpengaruh terhadap kapasitas dan kesetimbangan adsorpsi. Penelitian dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, dilakukan pemisahan cangkang kelapa sawit varietas dura dan varietas tenera secara manual dari Pabrik Kelapa Sawit Luwu, PT. Perkebunan Nusantara XIV, selanjutnya dilakukan pengecilan ukuran menggunakan diskmill, kemudian melakukan karakterisasi sifat fisik dan kimia dari cangkang kelapa sawit kedua varietas tersebut meliputi analisis gugus fungsi menggunakan FTIR dan pengamatan morfologi dari cangkang kelapa sawit menggunakan SEM. Penelitian tahap kedua bertujuan untuk mengetahui kapasitas adsorbsi terhadap logam berat, dan mengetahui kesetimbangan adsorpsi dari adsorben CKS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik adsorben dari CKS dengan varietas dura dan tenera memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda, dilihat dari kadar air, kadar abu, densitas, kadar serat kasar, serta gugus fungsi dari seluruh sampel adsorben. Sampel adsorben yang telah diaktivasi oleh NaOH memiliki permukaan yang lebih halus dan memiliki porositas yang lebih tinggi, sehingga persentase adsorpsi logam berat terhadap adsorben yang telah diaktivasi memiliki nilai yang lebih tinggi. Persentase adsorpsi yang paling besar ada pada sampel CKS-D aktivasi dengan dosis 0,51 gram, yaitu 94,23% terhadap logam berat Pb2+. Penyerapan logam berat Cr6+ menggunakan adsorben CKS tidak menampakkkan hal yang signifikan, terutama pada sampel yang di aktivasi. hal ini terjadi karena tidak adanya atau minimnya pertukaran ion Na+ dan Cr6+ pada permukaan adsorben.

English Abstract

Water contamination has become an issue in Indonesia as a result of the fast rise of industrial operations. Oil palm shell has considerable promise as an environmentally benign bio-adsorbent for absorbing heavy metals in water and purifying water. Because the features of the oil palm shell vary with variety, it is likely that the lignocellulosic content varies as well. As a result of these discrepancies, adsorption capacity and equilibrium may be affected. The study was carried out in two parts. At the Luwu Palm Oil Mill, PT. Perkebunan Nusantara XIV. Manual separation of the dura and tenera varieties of oil palm shells was performed, followed by size reduction using a disk mill, and finally characterizing the physical and chemical properties of the two varieties, including functional group analysis using FTIR and morphological observations of the oil palm shells using SEM. The second part of the research attempts to investigate heavy metal adsorption capability as well as the adsorption equilibrium of the CKS adsorbent. The results revealed that the moisture content, ash content, density, crude fiber content, and functional groups of all adsorbent samples were not significantly different between CKS adsorbents of dura and tenera varieties. Because the activated adsorbent sample has a smoother surface and larger porosity, the percentage of heavy metal adsorption on the activated adsorbent is greater. The activated CKS-D sample had the maximum percentage of adsorption at a dosage of 0.51 gram, which was 94.23% for the heavy metal Pb2+. The absorption of heavy metal Cr6+ by CKS adsorbent was insignificant, particularly in activated samples. This is owing to the lack of or little interchange of Na+ and Cr6+ ions on the adsorbent's surface.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 052310
Divisions: S2/S3 > Doktor Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 18 Jan 2024 02:26
Last Modified: 18 Jan 2024 02:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211749
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Kusuma Faisal.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item