Dewi, Febilia Yulanda and Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS (2023) Skripsi tentang Karakterisasi Peptida Hidrolisat Albumin Ikan Gabus (Channa striata) Sebagai Indikator Antioksidan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Stres oksidatif yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara radikal bebas dengan antioksidan dapat mempercepat timbulnya berbagai penyakit degeneratif. Kondisi stres oksidatif disebabkan karena tubuh tidak mampu memproduksi antioksidan dalam jumlah yang cukup untuk meredam radikal bebas, sehingga diperlukan antioksidan eksogen. Sumber antioksidan alami antara lain sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, serta produk hasil perikanan salah satunya ikan gabus (Channa striata). Ikan gabus (Channa striata) mengandung albumin yang sering dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Albumin yang terdapat dalam ikan gabus dapat mencapai 6,22%. Albumin tersusun atas sejumlah asam amino dan berpotensi menghasilkan peptida bioaktif yang memiliki aktivitas antioksidan. Keberadaan asam amino hidrofobik, asam amino bermuatan positif dan negatif, serta berat molekul yang rendah pada peptida hidrolisat protein dapat menjadi indikator sebagai antioksidan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik peptida hidrolisat albumin ikan gabus (Channa striata) sebagai indikator antioksidan. Hasil penelitian didapatkan nilai derajat hidrolisis sebesar 44,60%, kadar protein hidrolisat albumin ikan gabus sebesar 7,89%, kadar albumin sebesar 4,089%, dan pH hidrolisat albumin ikan gabus didapatkan sebesar 6,5. Hasil analisis profil asam amino diketahui terdapat asam amino pada peptida hidrolisat albumin ikan gabus yang menjadi indikator sebagai antioksidan dengan persentase sebanyak 76,4% dari asam amino total yang terdeteksi. Hasil analisis berat molekul peptida hidrolisat albumin ikan gabus terkecil didapatkan sebesar 6,7 kDa. Hasil uji antioksidan hidrolisat albumin ikan gabus didapatkan nilai IC50 sebesar 193,549 ppm. Berdasarkan hasil yang diperoleh, aktivitas antioksidan hidrolisat albumin ikan gabus dikategorikan dalam antioksidan lemah. Oleh karena itu, guna menghasilkan peptida hidrolisat albumin dengan aktivitas antioksidan yang kuat maka perlu diperbaiki dan lebih dioptimalkan metode hidrolisis yang digunakan.
English Abstract
Oxidative stress caused by an imbalance between free radicals and antioxidants can accelerate the emergence of various degenerative diseases. Oxidative stress conditions are caused because the body is unable to produce antioxidants in sufficient quantities to reduce free radicals, so exogenous antioxidants are needed. Sources of natural antioxidants include vegetables, fruit, nuts, and fishery products, one of which is snakehead fish (Channa striata). Snakehead fish (Channa striata) contains albumin which is often used in the pharmaceutical field. The albumin contained in snakehead fish can reach 6,22%. Albumin is composed of a number of amino acids and has the potential to produce bioactive peptides that have antioxidant activity. The presence of hydrophobic amino acids, positively and negatively charged amino acids, and low molecular weight in protein hydrolyzate peptides can be an indicator as an antioxidant. Therefore, this study aims to determine the characteristics of snakehead fish (Channa striata) albumin hydrolyzate peptides as an antioxidant indicator. The research results showed that the degree of hydrolysis was 44,60%, the protein content of snakehead fish albumin hydrolyzate was 7,89%, the albumin content was 4,089%, and the pH of snakehead fish albumin hydrolyzate was found to be 6,5. The results of the amino acid profile analysis showed that there were amino acids in the snakehead fish albumin hydrolyzate peptides which had indicators as antioxidants with a percentage of 76,4% of the total amino acids detected. The results of the analysis of the smallest snakehead fish albumin hydrolyzate peptides molecular weight were 6,7 kDa. The results of the antioxidant test for snakehead fish albumin hydrolyzate showed an IC50 value of 193,549 ppm. Based on the results obtained, the antioxidant activity of snakehead fish albumin hydrolyzate was categorized as a weak antioxidant. Therefore, in order to produce albumin hydrolyzate peptides with strong antioxidant activity, it is necessary to improve and further optimize the hydrolysis method used.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052308 |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Nur Subchan |
Date Deposited: | 18 Jan 2024 00:35 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 00:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211666 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Febilia Yulanda Dewi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |