Optimasi Perencanaan Produksi Keripik Apel dengan Metode Goal Programming (Studi Kasus Di UKM Ramayana Agro Mandiri, Kota Batu)

Pangesti, Anggun Regita and Dr. Siti Asmaul Mustaniroh,, STP, MP and Arif Hidayat,, STP, M.AIT, Ph.D (2023) Optimasi Perencanaan Produksi Keripik Apel dengan Metode Goal Programming (Studi Kasus Di UKM Ramayana Agro Mandiri, Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Apel (Malus sylvestis Mill) merupakan tanaman yang tumbuh di daerah sub tropis dengan berbagai varietas seperti Apel Anna, Manalagi serta Romebeauty. Kota Batu menjadi salah satu daerah penghasil apel di Jawa Timur. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) produksi apel Kota Batu pada tahun 2020 sejumlah 231.764 kuintal dan tahun 2021 mengalami peningkatan hingga 350.091 kuintal. Potensi apel yang yang besar dimanfaatkan oleh UKM Ramayana Agro Mandiri dengan mengolah apel menjadi keripik apel. UKM Ramayana Agro Mandiri merupakan salah satu produsen keripik apel di Kota Batu yang memiliki permintaan produk keripik apel yang terbilang tinggi. Permintaan pasar terhadap keripik apel di UKM Ramayana Agro Mandiri dalam satu bulan dapat mencapai 3 ton, sedangkan kapasitas produksi hanya sekitar 1 ton per bulan. Permintaan yang dapat dipenuhi oleh UKM Ramayana Agro Mandiri sebesar 35%. Oleh karena itu, UKM Ramayana Agro Mandiri memerlukan optimasi perencanaan produksi yang tepat supaya dapat memenuhi permintaan pasar. Perencanaaan produksi yang dilakukan oleh UKM Ramayana Agro Mandirimemiliki beberapa kendala yaitu utilitas mesin yang belum optimal, biaya produksi yang tinggi dan keuntungan belum maksimal. Utilitas mesin belum optimal karena kapasitas mesin tidak dipakai secara maksimal. Biaya produksi yang tinggi karena harga bahan baku yang naik rata-rata hampir 2 kali lipat. Keuntungan belum maksimal karena biaya produksi tinggi tapi kualitas harus tetap sama. Tujuan perencanaan produksi yang diharapkan dari UKM Ramayana Agro Mandiri yaitu dapat menyelesaikan kendala yang dihadapi. Berdasarkan permasalahan yang dialami oleh UKM Ramayana Agro Mandiri, maka diperlukan metode optimasi perencanaan produksi yang tepat Penentuan solusi terkait optimasi perencanaan produksi di UKM Ramayana Agro Mandiri dapat dilakukan dengan metode goal programming. Optimasi perencanaan produksi keripik apel dilakukan dengan menetapkan beberapa tujuan yaitu memaksimalkan keuntungan, meminimalkan biaya produksi, mengoptimalkan penggunaan mesin dan mengoptimalkan kapasitas produksi. Konsep optimasi perencanaan produksi di UKM Ramayana Agro Mandiri yaitu meramalkan permintaan untuk mengetahui target permintaan pasar dengan metode time series dan dicari nilai error terkecil dari setiap metode yang digunakan, menetapkan sasaran keuntungan, sasaran biaya produksi, sasaran penggunaan mesin serta sasaran kapasitas produksi. Target kapasitas produksi didapatkan dari hasil peramalan permintaan dengan nilai MAD, MAPE dan MAE terkecil. Hasil target kapasitas produksi KW1 pada Februari- Desember 2023 berturut-turut sebesar 10.371, 7.372, 11.117, 12.576, 15.390, 10.230, 4.838, 8.775, 5.776, 9.521, 10.980 dan 13.794 unit. Produk KW2 berturur-turut sebesar 4.117, 4.293, 4.764, 3.658, 6467, 4.725, 3.595, 3.771, 3.928, 4.354, 3.339 dan 5.897 unit. Berdasarkan hasil optimasi, kapasitas produksi optimal KW1 bulan Februari 2023 – Januari 2023 bertutut-urut sebesar 10.379, 7.377, 11.125, 12.586, 15.402, 10.238, 4.841, 8.782, 5.780, 9.528, 10.989, 13.804 unit dan KW2 berturut-turut sebesar 4.109, 4.288, 4.756, 3.648, 6.455, 4.717, 3.592, 3.764, 3.924, 4.347, 3.330, 5.886 unit, keuntungan optimal sebesar Rp 510.983.624, biaya prduksi optimal sebesar Rp 1.414.291.243, Waktu kerja optimal mesin vacuum frying sebesar 3.125.646 detik, standing freezer 300.062.016 detik, box freezer 100.020.672 detik, continuous sealer 781.412 detik dan standing sealer 5.209.410 detik

English Abstract

Apples (Malus sylvestis Mill) are plants that grow in sub-tropical regions with various varieties such as Anna, Manalagi and Romebeauty Apples. Batu City is one of the appleproducing areas in East Java. Based on Badan Pusat Statistik (BPS) apple production in Batu City in 2020 was 231,764 quintals and in 2021 it has increased to 350,091 quintals. The large potential of apples is exploited by SME of Ramayana Agro Mandiri by processing apples into apple chips. SME of Ramayana Agro Mandiri is one of the well-known producers of apple chips in Batu City, so the market demand in this SME for apple chips is relatively high. The market demand for apple chips at SME of Ramayana Agro Mandiri in one month can reach 3 tons, while the production capacity is only around 1 ton per month. The demand that can be fulfilled by SME of Ramayana Agro Mandiri is 35%. Therefore, they need the right optimization of production planning in order to meet market demand. Production planning carried out by SME of Ramayana Agro Mandiri has several obstacles, namely machine utilities that are not optimal, high production costs and profits that are not maximized. Machine utility is not optimal because the machine capacity is not used optimally. Profits are not maximized because production costs are high but quality must remain the same. The goal of production planning that is expected from Ramayana SME is to be able to solve the obstacles encountered. Based on the problems experienced by SME of Ramayana Agro Mandiri, an appropriate production planning optimization method is needed Determining solutions related to optimizing production planning at SME of Ramayana Agro Mandiri can be done using the goal programming method. Optimization of apple chip production planning is done by setting several goals, namely maximizing profits, minimizing production costs, optimizing machine usage and optimizing production capacity. The concept of optimizing production planning at SME of Ramayana Agro Mandiri is forecasting demand to find out the target market demand with the time series method and looking for the smallest error value of each method used, setting profit targets, production cost targets and machine usage targets. Production capacity targets are obtained from demand forecasting results with the smallest MAD, MAPE and MAE values. The results of the KW1 production capacity target in February 2023-January 2024 are 10.371, 73.72, 11.117, 12.576, 15.390, 10.230, 4.838 units, 8775 units, 5776 units, 9521 units, 10980 units and 13794 units. KW2 products were 4.117, 4.293, 4.764, 3.658, 6.467, 4.725, 3.595, 3.771, 3.928, 4.354, 3.339 and 5.897 units. Based on the optimization results, the optimal production capacity of KW1 for February 2023 - January 2023 is respectively 10.379, 7.377, 11.125, 12.586, 15.402, 10.238, 4.841, 8.782, 5.780, 9.528, 10.989, 13.804 units and KW2 in a row of 4.109, 4.288, 4.756, 3.648, 6.455, 4.717, 3.592, 3.764, 3.924, 4.347, 3.330, 5.886 units, optimal profit of IDR 510.983.624, optimal production cost of IDR 1.414.291.243, optimal working time of vacuum frying machine of 3.125.646 seconds, standing freezer 300.062.016 seconds, box freezer 100.020.672 seconds, continuous sealer 781.412 seconds and standing sealer 5.209.410 seconds

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052310
Uncontrolled Keywords:	Goal Programming, Optimasi Produksi, Peramalan Permintaan, Perencanaan Produksi-Demand Forecasting, Goal Programming, Production Optimization, Production Planning.
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	19 Jan 2024 07:34
Last Modified:	19 Jan 2024 07:34
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211583

Text (DALAM MASA EMBARGO) Anggun Regita Pangesti.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (49MB)

Actions (login required)

View Item