Analisis Ketimpangan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Provinsi Bali.

Pramandari, Putu Yusi and Prof. Dr. Khusnul Ashar,, SE., MA and Prof. Dr. Moh. Khusaini,, SE., M.Si., MA and Prof. Devanto Shasta Pratomo,, SE., M.Si., Ph.D (2022) Analisis Ketimpangan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Provinsi Bali. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ketimpangan pendapatan rumah tangga di Provinsi Bali menimbulkan perbedaan percepatan pertumbuhan pembangunan ekonomi di kabupaten/kota. Terlihat bahwa ketimpangan pendapatan yang selama ini terjadi masih dalam kategori sedang yaitu berada dalam kisaran nilai 0,4 sampai dengan 0,5, yang artinya masih ada ketimpangan distribusi pendapatan yang terjadi di Provinsi Bali Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kondisi ketimpangan pendapatan rumah tangga di Provinsi Bali; 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan rumah tangga di Provinsi Bali; 3) Dekomposisi ketimpangan pendapatan rumah tangga di Provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan data SUSENAS dan menggunakan metode Dekomposisi. Penelitian ini menggunakan analisis Dekomposisi untuk dapat menjawab pertanyaan peneltiian Hasil Peneltiian menunjukkan bahwa: ketimpangan di Provinsi Bali masuk kedalam kategori sedang apabila dilihat secara keseluruhan. Faktor yang mempengaruhi ketimpangan adalah usia kepala rumah tangga, status perkawinan, pendidikan tertinggi, jumlah anggota rumah tangga, wilayah desa kota dan status migrasi kepala rumah tangga dan jenis kelamin kepala rumah tanga tidak berpengaruh terhadap ketimpangan pendapatan RT di Provinsi Bali. Analisis dekomposisi yang dilakukan menemukan bahwa proporsi terbesar menyebabkan ketimpangan pendapatan rumah tangga adalah statis migrasi, pendidikan kepala rumah tangga dan wilayah desa-kota.

English Abstract

Household income inequality in Bali province has slowed down the economic growth development of its regencies and cities. Although the value of 0.4 to 0.5 is categorized as medium, it still proves that income in the province is not equally distributed. Most regencies in the province do not have tourism-supporting infrastructures like in Badung regency and Denpasar city. This is one of the triggers of income inequality in Bali province. The objective of this research is to identify the condition of household income inequality, factors affecting household income, and decomposition of household income in Bali province. Here data from the National Socioeconomic Survey (SUSENAS) was acquired to be analyzed using decomposition method. This study finds that income inequality in Bali province is categorized as medium, in general. Furthermore, age of household head, marital status, highest education, number of family members, urban/rural location status, and household head’s migration status influence household income inequality, while household head’s gender does not affect the inequality. In addition, the decomposition analysis suggests that household head’s migration status and education and rural/urban location status are factors with major influence on the inequality.

Item Type: Thesis (Doktor)
Identification Number: 06220000
Uncontrolled Keywords: Ketimpangan, Dekomposisi, Rumah Tangga
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 17 Jan 2024 06:57
Last Modified: 17 Jan 2024 06:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211522
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
yusi pramandari.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item