Optimasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kentang dengan Metode P Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus di Industri Keripik Buah Aira Food, Kab. Malang)

Theofores Sucipto, Joshua and Arif Hidayat, S.TP, M.AIT, Ph.D and Wike Agustin Prima Dania, S.TP, M.Eng., Ph.D (2023) Optimasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kentang dengan Metode P Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus di Industri Keripik Buah Aira Food, Kab. Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kentang merupakan salah satu tanaman sayuran yang tumbuh melimpah di Indonesia. Produksi kentang di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 1,3 juta ton, Provinsi Jawa Timur sendiri menyumbang produksi kentang terbanyak di Indonesia sejak tahun 2018, termasuk Kabupaten Malang yang berkontribusi dalam produksi kentang sebanyak 30 ribu ton pada tahun 2018. Ketersediaan kentang yang melimpah dimanfaatkan oleh UMKM Aira Food yang mengolah kentang menjadi keripik kentang. Produksi keripik kentang di Aira Food didasarkan pada pesanan produk yang tidak pasti sehingga kebutuhan bahan baku kentang juga tidak diketahui dengan pasti. Ketidakpastian tersebut mengakibatkan perusahaan rentan mengalami kelebihan maupun kekurangan bahan baku akibat adanya waktu tunggu. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengoptimasi pengendalian persediaan bahan baku kentang dengan meminimasi total biaya persediaan di Aira Food. Penelitian ini menggunakan metode P (periodic review) dan algoritma genetika dengan software Visual Studio Code dan bahasa pemrograman Python. Metode P digunakan untuk mengendalikan persediaan bahan baku dengan cara menetapkan periode (interval) pemesanan dan tingkat persediaan maksimum. Kedua variabel tersebut dioptimasi dengan cara dicari kombinasi terbaiknya menggunakan algoritma pencarian yaitu algoritma genetika. Algoritma genetika melakukan pencarian solusi berdasarkan prinsip seleksi individu dan evolusi yang terjadi di alam. Kombinasi terbaik antara interval pemesanan dan tingkat persediaan maksimum ditandai dengan total biaya persediaan minimum. Pengendalian persediaan bahan baku kentang di Aira Food menerapkan model deterministik dan metode Q sesuai dengan sifatnya yang make to order. Setiap tahunnya, Aira Food mengeluarkan Rp 27.634.781,55 sebagai total biaya persediaan. Hasil optimasi penelitian ini merekomendasikan perusahaan untuk menggunakan metode P dengan menetapkan 2 hari sebagai periode pemesanan dan 232 kg sebagai tingkat persediaan maksimum. Dengan demikian, perusahaan hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 2.104.734,52 per tahun atau menghemat sebanyak 92,38%. Biaya minimum tersebut dicapai dalam 10 generasi dengan parameter ukuran populasi 500, probabilitas crossover 0,8, probabilitas mutasi 0,25, dan jumlah elite 50 dalam algoritma genetika

English Abstract

Potato is a vegetable that grows abundantly in Indonesia. Potato production in Indonesia in 2021 reached 1.3 million tons, East Java Province itself has recorded the highest potato production in Indonesia since 2018, including Malang Regency which contributed 30 thousand tons of potato production in 2018. The availability of potatoes which are widely used by UMKM Aira Food which processes potatoes into potato chips. The production of potato chips at Aira Food is based on uncertain product orders, so the raw material needs for potatoes are also not known with certainty. This resulted in the company being vulnerable to excess raw materials, as well as shortages of raw materials due to presence of lead time. Therefore, the purpose of this research is to optimize inventory control of potato raw materials by minimizing the total cost of inventory at Aira Food. This study uses the P method (periodic review) and genetic algorithms with Visual Studio Code software and the Python programming language. The P method is used to control raw material inventories by setting order intervals and maximum inventory levels. The two variables are optimized by looking for the best combination using a search algorithm, namely the genetic algorithm. Genetic algorithms search for solutions based on the principles of individual selection and evolution that occur in nature. The best combination between order interval and maximum inventory level is indicated by minimum total inventory cost. Inventory control of potato as a raw material in Aira Food applies a deterministic model and the Q method in accordance with its make to order system. Every year, Aira Food spends Rp 27.634.781,55 as a total inventory cost. The optimization results of this study recommend Aira Food to use the P method by setting 2 days as the order period and 232 kg as the maximum inventory level. Thus, Aira Food only needs to pay Rp 27.634.781,55 per year or 92,38% lesser. The minimum cost is achieved in 10 generations with a population size parameter of 500, crossover rate of 0,8, mutation rate of 0,25 and elite count of 50 in the genetic algorithm.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052310
Uncontrolled Keywords: Genetic Algorithm, Inventory Control, P Method, Potato
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 18 Jan 2024 00:58
Last Modified: 18 Jan 2024 00:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211497
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Joshua Theofores Sucipto.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item