Pengembangan Pariwisata Berbasis Community Based Tourism (Studi pada Kelurahan Wisata Sisir Kecamatan Batu Kota Batu),

Anita,, Vidya Rindi and Dr. Drs. Tjahjanulin Domai.,, MS. and Martina Purwaning Diah,, S.AP., M.AP (2023) Pengembangan Pariwisata Berbasis Community Based Tourism (Studi pada Kelurahan Wisata Sisir Kecamatan Batu Kota Batu),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kelurahan Wisata Sisir merupakan salah satu kelurahan yang memanfaatkan potensi yang dimilikinya sebagai wisata berbasis masyarakat. Potensi yang dimiliki oleh Kelurahan Sisir yakni sumber mata air yang dimanfaatkan sebagai obyek wisata yang dikelola oleh masyarakat. Permasalahan yang dialami Kelurahan Wisata Sisir dalam pengembangan wisata berbasis masyarakat pada wisata Sumber Torong Park yakni atraksi wisata yang disuguhkan hanya berupa kolam renang pemandian dan juga kolam ikan nila sehingga mengakibatkan pengembangan pariwisata Sumber Torong Park menjadi lamban atau kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengembangan pariwisata berbasis masyarakat (CBT) di Kelurahan Wisata Sisir. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang menggunakan analisis data oleh Miles, Huberman dan Saldana (2014). Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan pariwisata berbasis masyarakat (CBT) di Kelurahan Wisata Sisir melalui aspek pengembangan CBT dengan lima dimensi dapat dikatakan belum optimal karena pada dimensi ekonomi, dimensi lingkungan dan dimensi politik terdapat indikator yang belum optimal yakni belum terdapat dana pengembangan untuk komunitas dan pendapatan masyarakat lokal di sektor pariwisata yang belum meningkat, kesadaran akan pentingnya konservasi lingkungan belum optimal dan juga berkembangnya komunitas/masyarakat lokal dalam pengelolaan wisata yang belum optimal. Namun, adanya wisata ini mampu menciptakan lapangan pekerjaan pada dimensi ekonomi, meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal, meningkatkan kebanggaan masyarakat pada dimensi sosial, pengelolaan limbah yang tidak merusak lingkungan pada dimensi lingkungan dan masyarakat semakin aktif dan ikut berpartisipasi dalam pengembangan wisata dalam dimensi politik. Faktor pendukung dalam pengembangan wisata ini diantaranya lokasi yang strategis, daya tarik berupa sumber air sebagai obyek wisata menjadi ikon satu-satunya di Kelurahan Sisir dan kesan sejarah yang diberikan wisata tersebut, sedangkan untuk faktor penghambat diantaranya anggaran dana yang masih kurang, infrastruktur berupa lahan parkir dan akses jalan yang belum memadai serta kurangnya pendidikan kepariwisataan bagi komunitas/masyarakat lokal yang menyebabkan kualitas SDM masih kurang.

English Abstract

Sisir Tourism Village is one of the villages that utilizes its potential as community-based tourism. The potential owned by Sisir Village is a spring that is utilized as a tourist attraction managed by the community. The problem experienced by Sisir Tourism Village in the development of community-based tourism in Sumber Torong Park tourism is that the tourist attractions presented are only in the form of swimming pools and tilapia fish ponds, resulting in the development of tourism at Sumber Torong Park being slow or less than optimal. This study aims to describe and analyze the development of community-based tourism (CBT) in Sisir Tourism Village. This type of research is descriptive research using a qualitative approach. Data collection techniques were carried out through interviews, observation and documentation using data analysis by Miles, Huberman and Saldana (2014). The result of this research is the development of community-based tourism (CBT) in Sisir Tourism Village through aspects of CBT development with five dimensions can be said to be not optimal because in the economic dimension, environmental dimension and political dimension there are indicators that are not optimal, namely there is no development fund for the community and local community income in the tourism sector has not increased, awareness of the importance of environmental conservation is not optimal and also the development of local communities in tourism management is not optimal. However, the existence of this tourism is able to create jobs in the economic dimension, improve the quality of life of local communities, increase community pride in the social dimension, waste management that does not damage the environment in the environmental dimension and the community is increasingly active and participate in the development of tourism in the political dimension. Supporting factors in the development of this tour include a strategic location, attraction in the form of water sources as a tourist attraction to become the only icon in Sisir Village and the historical impression given by the tour, while for inhibiting factors include a budget that is still lacking, infrastructure in the form of parking lots and road access that is not yet adequate and the lack of tourism education for the community/local community which causes the quality of human resources is still lacking.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052303
Uncontrolled Keywords: Pengembangan Pariwisata, Community Based Tourism, Kelurahan Wisata Sisir-Tourism Development, Community Based Tourism, Sisir Tourism Village
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Unnamed user with username suprihatin
Date Deposited: 17 Jan 2024 06:25
Last Modified: 17 Jan 2024 06:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211468
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Vidya Rindi Anita.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item