Analisis Kebijakan Publik Inklusif dalam Perspektif Multiple Stream Framework (Studi Pada Program SEPEDA KEREN (Sekolah Perempuan, Disabilitas, Anak, dan Kelompok Rentan Lainnya) di Kabupaten Trenggalek)

Mahmudah, Umi and Fadillah Putra,, S.Sos., M.Si., MPAff., Ph.D and Ali Maskur, S.AP., M.AP., MA (2023) Analisis Kebijakan Publik Inklusif dalam Perspektif Multiple Stream Framework (Studi Pada Program SEPEDA KEREN (Sekolah Perempuan, Disabilitas, Anak, dan Kelompok Rentan Lainnya) di Kabupaten Trenggalek). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

galek dalam proses perencanaan pembangunan masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut tercetuslah program SEPEDA KEREN. SEPEDA KEREN (Sekolah Perempuan, Disabilitas, Anak, dan Kelompok Rentan Lainnya) adalah suatu usaha sadar yang dilakukan secara terencana, terstruktur dan sistematis dalam mewujudkan keberdayaan dan kemandirian perempuan, disabilitas, anak dan kelompok rentan lainnya melalui pendekatan partisipatif sehingga mampu mengakses, berpartisipasi penuh dan aktif, menerima dan mengelola manfaat serta dapat mengisi posisi kontrol dalam pembangunan. Pelaksanaan SEPEDA KEREN di Kabupaten Trenggalek akan dianalisis dengan perspektif multiple stream framework. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) arus masalah (problem stream) dalam pelaksanaan SEPEDA KEREN di Kabupaten Trenggalek, (2) arus kebijakan (policy stream) dalam pelaksanaan SEPEDA KEREN di Kabupaten Trenggalek, (3) arus politik (political stream) dalam pelaksanaan SEPEDA KEREN di Kabupaten Trenggalek. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan pada arus masalah (problem stream) dijelaskan bahwa ada beberapa masalah dalam pelaksanaan SEPEDA KEREN yaitu kurangnya dukungan dari para stakeholder yang ada desa, masalah pendanaan atau anggaran, dan kurangnya kesadaran dari kader untuk mengikuti program SEPEDA KEREN dengan baik. Untuk mengatasi masalah tersebut pada arus kebijakan (policy stream) dijelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Dinsos P3A Kabupaten Trenggalek dan Pemerintah Desa melakukan advokasi dan mengeluarkan beberapa kebijakan. Pada arus politik (political stream) pelaksanaan SEPEDA KEREN juga dipengaruhi oleh pemilihan Bupati tahun 2020 dan tekanan atau tuntutan dari kelompok rentan. Ketiga arus diatas berjalan pada waktu yang berbeda hingga akhirnya membuka jendela kebijakan (policy windows) oleh policy entrepreneur.

English Abstract

Participation of village communities, including vulnerable groups in Trenggalek Regency, in the development planning process is still low. To overcome this, the SEPEDA KEREN program was born. SEPEDA KEREN (Schools for Women, Disability, Children and Other Vulnerable Groups) is a conscious effort carried out in a planned, structured and systematic manner to realize the empowerment and independence of women, disabilities, children and other vulnerable groups through a participatory approach so that they are able to access and participate fully. and be active, receive and manage benefits and can fill control positions in development. The implementation of SEPEDA KEREN in Trenggalek Regency will be analyzed from a multiple stream framework perspective. This research aims to determine: (1) the problem stream in the implementation of SEPEDA KEREN in Trenggalek Regency, (2) the policy stream in the implementation of SEPEDA KEREN in Trenggalek Regency, (3) the political stream in implementation of SEPEDA KEREN in Trenggalek Regency. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. The results of the research show that in the problem stream, it is explained that there are several problems in implementing SEPEDA KEREN, namely lack of support from stakeholders in the village, funding or budget problems, and lack of awareness from cadres to participate in the SEPEDA KEREN program properly. To overcome this problem in the policy stream, it was explained that the Trenggalek Regency Government, the Trenggalek Regency Social Service and the Village Government carried out advocacy and issued several policies. In the political stream, the implementation of SEPEDA KEREN is also influenced by the 2020 Regent election and pressure or demands from vulnerable groups. The three flows above run at different times until finally opening a policy window by the policy entrepreneur.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052303
Uncontrolled Keywords: Analisis Kebijakan Publik, Kelompok Rentan, Multiple Stream Framework-Public Policy Analysis, Vulnerable Groups, Multiple Stream Framework
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Unnamed user with username suprihatin
Date Deposited: 17 Jan 2024 04:57
Last Modified: 17 Jan 2024 04:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211427
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Umi Mahmudah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item