Analisis Produktivitas Menggunakan Pendekatan Green Productivity Pada Proses Produksi Emping Jagung (Studi Kasus di UD Jaya Barokah Sentosa, Malang)

Aurellia Azhar, Jasmine and Riska Septifani, STP., MP and Isti Purwaningsih, STP, MT (2023) Analisis Produktivitas Menggunakan Pendekatan Green Productivity Pada Proses Produksi Emping Jagung (Studi Kasus di UD Jaya Barokah Sentosa, Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

UD. Jaya Barokah Sentosa merupakan salah satu UMKM di Kota Malang yang memproduksi emping jagung. Besarnya kapasitas produksi pada UD. Jaya Barokah Sentosa menyebabkan UMKM banyak melibatkan sumber daya dan menghasilkan limbah. Penggunaan bahan baku dalam proses produksi setiap harinya adalah biji jagung, kapur sirih (CaCO3), dan air dengan limbah yang dihasilkan berupa limbah cair sisa proses produksi, limbah emisi, dan sisa bahan yang tidak dapat digunakan kembali (limbah biji jagung dan remahan emping jagung). Pembuangan limbah cair ke lingkungan secara langsung yang dilakukan oleh UMKM dapat memberikan dampak yang buruk terhadap kelestariannya. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah yang dihasilkan serta mengefesienkan penggunaan sumber daya adalah dengan meningkatkan produktivitas menggunaan pendekatan Green Productivity (GP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produktivitas UMKM serta memberikan rekomendasi strategi menggunakan pendekatan Green Productivity (GP). Penelitian ini menggunakan tahapan metode Green Productivity (GP) yang dimulai dari melakukan identifikasi terhadap limbah produksi menggunakan neraca massa yang kemudian dipetakan ke dalam Green Value Stream Mapping (GVSM) untuk melihat Environmental Impact (EI). Indikator ekonomi juga diperhitungkan setelahnya untuk memperoleh nilai Green Productivity Index (GPI) yakni perbandingan rasio antar indikator dan indikator lingkungan. Alternatif strategi yang diperoleh dibandingkan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan alternatif strategi yang terbaik. Hasil penelitian didapatkan kondisi awal UMKM dengan nilai indikator ekonomi sebesar 1,24 dan nilai dampak lingkungan sebesar 880,07. Hasil pemetaan GVSM didapatkan nilai limbah yang tinggi yang dihasilkan oleh UMKM diantaranya adalah limbah cair dan limbah emisi. Alternatif strategi yang diusulkan berupa memaanfatkan limbah biji jagung menjadi pupuk kompos, mengurangi penggunaan air, dan mengganti penggunaan kayu bakar menjadi LPG. Alternatif strategi yang terpilih untuk meningkatkan produktivitas UMKM adalah mengganti penggunaan kayu bakar menjadi LPG yang dapat mengurangi dampak lingkungan menjadi 762,58, namun menurunkan nilai indikator ekonomi menjadi 1,11. Alternatif yang terpilih dapat meningkatkan Nilai GPI awal sebesar 0,00140 menjadi 0,00146. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah untuk membandingkan nilai green productivity pada UKM yang sejenis dan UD. Jaya Barokah Sentosa diharapkan dapat menerapkan alternatif penggantian penggunaan kayu bakar menjadi LPG untuk mengurangi dampak lingkungan.

English Abstract

UD. Jaya Barokah Sentosa is one of the small-scale companies in Malang City that produces corn chips. The amount of production capacity at UD. Jaya Barokah Sentosa causes the company to involve a lot of resources and produce waste. The use of raw materials in the production process every day are corn kernels, whiting (CaCO3), and water with the resulting waste in the form of liquid waste from the production process, emission waste, and residual materials that cannot be reused (corn seed waste and corn chip crumbs). Disposal of liquid waste directly into the environment by the company can have a negative impact on its sustainability. Efforts that can be made to reduce the waste produced and to make efficient use of resources are to increase productivity using the Green Productivity (GP) approach. This study aims to determine the level of productivity of the company and provide recommendations for solutions using the Green Productivity (GP) approach. This research uses the Green Productivity (GP) methodology, which starts with conducting counseling on production waste using a mass balance which is then mapped into Green Value Stream Mapping (GVSM) to see the Environmental Impact (EI). Economic indicators are also taken into account afterwards to obtain the value of the Green Productivity Index (GPI), which is a ratio comparison between indicators and environmental indicators. The alternative solutions obtained are compared using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method to get the best alternative solution. The results of the research on the initial conditions of the company with an economic indicator value of 1.24 and an environmental impact value of 880,07. GVSM catches get a high value of waste produced by the company including liquid waste and waste emissions. Alternative solutions proposed are utilizing corn seed waste to become compost, reducing water use, and replacing the use of firewood to LPG. The alternative solution chosen to increase the company productivity is to replace the use of firewood with LPG which can reduce the environmental impact to 762,58, but reduce the economic indicator value to 1,11. The chosen alternative can increase the initial GPI value by 0.00140 to 0.00146. Suggestions for future researchers are to compare the value of green productivity in similar SMEs and UD. Jaya Barokah Sentosa is expected to be able to implement an alternative to replacing the use of firewood into LPG to reduce environmental impact.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052310
Uncontrolled Keywords:	Analisis Produktivitas, Emping Jagung, Green Productivity (GP), Corn Chips, Green Productivity (GP), Productivity Analysis
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	Annisti Nurul F
Date Deposited:	17 Jan 2024 02:53
Last Modified:	17 Jan 2024 02:53
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211289

Text (DALAM MASA EMBARGO) Jasmine Aurellia Azhar.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item