Pengaruh Pencampuran Batang Jagung dan Penambahan Inokulum Lactobacillus plantarum Terhadap Karakteristik Kimia Silase Kulit Polong Edamame

Raditya, Rahmananda and Dr.Ir. Nur Hidayat,, MP and Prof. Sri Suhartini,, STP., M.Env.Mgt., PhD (2023) Pengaruh Pencampuran Batang Jagung dan Penambahan Inokulum Lactobacillus plantarum Terhadap Karakteristik Kimia Silase Kulit Polong Edamame. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Meningkatnya permintaan edamame berdampak pada besarnya jumlah timbulan limbah yang diproduksi oleh produsen dan eksportir edamame beku khususnya limbah padat organik. Limbah ini didominasi oleh kulit polong edamame sisa pemrosesan mukimame. Kurangnya pemanfaatan limbah padat edamame membuat besarnya potensi pemanfaatan limbah tersebut salah satunya menjadi silase untuk pakan ternak ruminansia karena tingginya kadar serat kasar pada bahan. Kelemahan dari limbah ini adalah tingginya kadar air dan sedikitnya jumlah mikroflora yang terkandung karena proses pengolahan edamame seperti pencucian, perendaman dengan larutan NaOCl, serta blanching. Selain itu, substrat silase dari tanaman suku fabaceae seperti kulit polong edamame memiliki kandungan gula sederhana yang cukup rendah. Sehingga diperlukan perlakuan seperti pencampuran dengan batang jagung yang memiliki kadar air rendah lenih rendah dan kadar gula sederhana tinggi. Perlakuan inokulasi BAL yaitu Lactobacillus plantarum (L. plantarum) juga akan dilakukan untuk meningkatkan populasi BAL pada substrat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pencampuran batang jagung serta inokulasi Lactobacillus plantarum terhadap karakteristik kimia silase kulit polong edamame yang dihasilkan. Rancangan percobaan yang disusun menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor. Perlakuan yang dilakukan pada faktor rasio campuran batang jagung dengan kulit polong edamame yaitu sebesar 0:100, 30:70, 40:60, dan 50:50 ( b / b ) dengan massa setiap sampelnya sebesar 250 gram. Sementara itu, perlakuan pada faktor penambahan inokulum yaitu dengan konsentrasi sebesar 8, 12, dan 16% v / b BB (Berat Basah) yang masing-masing berisi 1,2x10 v 8 ; 2,0x10 8 ; dan 3,0x10 8 CFU/g L. plantarum. Penelitian dilakukan replikasi sebanyak tiga kali dengan masa fermentasi selama 30 hari. Parameter karakteristik kimia silase yang diuji adalah Bahan Kering (BK), Total Asam Laktat (AL), Protein Kasar (PK), dan Serat Kasar (SK). Bedasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pencampuran batang jagung terbukti dapat meningkatkan kadar BK dan AL, serta menurunkan kadar PK pada silase secara signifikan (p<0.05). Peningkatan konsentrasi inokulum L. plantarum yang ditambahkan juga terbukti dapat meningkatkan kadar asam laktat, menjaga kadar PK, serta menurunkan kadar BK pada silase secara signifikan (p<0.05). Namun kadar SK pada silase tidak dipengaruhi secara signifikan oleh kedua faktor yang dilakukan (p>0.05). Interaksi antar faktor hanya ditemukan pada parameter AL dimana penambahan inokulum dengan konsentrasi 16% memiliki dampak yang sama dalam mempengaruhi kadar AL pada sampel dengan kode rasio batang jagung dengan kulit polong edamame 0:100 dan 30:70. Sampel dengan output silase terbaik adalah sampel dengan kode J3K3 atau sampel dengan rasio batang jagung : kulit polong edamame (50:50) dan penambahan inokulum dengan konsentrasi 16%. Proses ensilasi kulit polong edamame dengan pencampuran batang jagung dan penambahan inokulum L. plantarum terbukti dapat digunakan untuk memanfaatkan limbah industri frozen edamame menjadi pakan ternak.

English Abstract

The increasing demand for edamame has an impact on the large amount of waste generated by frozen edamame producers and exporters, especially organic solid waste. This waste is dominated by edamame pod shells left over from mukimame processing. The lack of utilization of edamame solid waste makes the potential for the use of this waste large, one of which is to become silage for ruminant animal feed due to the high level of crude fiber in the material. The weakness of this waste is the high water content and the small amount of microflora contained due to edamame processing such as washing, soaking with NaOCl solution, and blanching. In addition, silage substrates from plants belonging to the Fabaceae tribe such as edamame pod shells have a fairly low content of simple sugar. So that treatment is needed such as mixing with corn stalks which have low water content and high simple sugar levels. LAB inoculation treatment, namely Lactobacillus plantarum (L. plantarum) will also be carried out to increase the LAB population on the substrate. The purpose of this study was to analyze the effect of mixing corn stalks and Lactobacillus plantarum inoculation on the chemical characteristics of the edamame pod shell silage produced. The experimental design was prepared using a completely randomized design / 2-factor RAL method. The treatment was carried out on a mixed ratio factor of corn stalks with edamame pod skin, namely 0:100, 30:70, 40:60, and 50:50 (w/w) wet weight of the sample (BB) with a mass of 250 grams for each sample. Meanwhile, the treatment for the inoculum addition factor was at concentrations of 8, 12, and 16% v/w BW (Wet Weight), each containing 1.2x108; 2.0x108; and 3.0x108CFU/g L. plantarum. The research was replicated three times with a fermentation period of 30 days. The chemical characteristic parameters of the silage tested were Dry Matter (BK), Total Lactic Acid (AL), Crude Protein (PK), and Crude Fiber (SK). Based on the research results, it can be seen that mixing corn stalks is proven to significantly increase BK and AL levels, as well as significantly reduce PK levels in silage (p<0.05). Increasing the concentration of L. plantarum inoculum added was also proven to increase lactic acid levels, maintain PK levels, and significantly reduce BK levels in silage (p<0.05). However, the SK content in the silage was not significantly influenced by the two factors (p>0.05). Interactions between factors were only found in the parameter AL where the addition of inoculum with a concentration of 16% had the same effect on affecting the levels of AL in the sample with the code ratio of corn stalks to edamame pod skins 0:100 and 30:70. Samples with the best silage output were samples with code J3K3 or samples with a ratio of corn stalks: edamame pod skin (50:50) and the addition of inoculum at a concentration of 16%. The ensilation process of edamame pod skins by mixing corn stalks and the addition of L. plantarum inoculum has been proven to be used to utilize frozen edamame industrial waste to become animal feed.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052310
Uncontrolled Keywords:	Bahan Kering, Edamame, Jagung, L. plantarum, Protein Kasar, Serat Kasar, Silase, Total Asam Laktat Corn, Crude Fiber, Crude Protein, Dry Matter, Edamame, L. plantarum, Silage, Total Lactic Acid Content
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with username verry
Date Deposited:	17 Jan 2024 02:25
Last Modified:	17 Jan 2024 02:25
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211258

Text (Dalam Masa Embargo) Raditya Rahmananda.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB)

Actions (login required)

View Item