Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi Pada BUMDes Duta Karya Desa Brubuh Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi)

Priyandini, Klarita Dwi and Dr .,Endah Setyowati, S.Sos., MSi., M.SI. and Lestari Eko Wahyudi, S.AP., M.AP (2023) Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi Pada BUMDes Duta Karya Desa Brubuh Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Pembentukan dan pelaksanaan BUMDes bertujuan membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya melalui proses pemberdayaan masyarakat. Sejalan dengan program pemerintah, maka Pemerintah Desa Brubuh bersama masyarakat mengelola aset-aset dan sumber daya desanya melalui BUMDes Duta Karya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Duta Karya di Desa Brubuh dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Duta Karya di Desa Brubuh. Jenis Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis studi kasus dengan pendekatan kualitatif dengan dua fokus penelitian, yakni: (1) Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Duta Karya sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Desa; (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat pengelolaan BUMDes Duta Karya Desa Brubuh. Penelitian ini menggunakan metode analisis data model Miles, Huberman, dan Saldana (2014). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Duta Karya Desa Brubuh berdasarkan indikator fungsi manajemen yang dikemukakan oleh George R. Terry adalah (1) dalam proses perencanaan (planning) BUMDes Duta karya sudah melaksanakannya dengan cukup baik, hal ini terlihat dari perencanaan yang matang yang menghasilkan program-program dari BUMDes Duta karya sehingga berdampak pada proses selanjutnya; (2) tahap pelaksanaan pembagian kerja dalam pengorganisasian (organizing) belum terlaksana dengan optimal yang dikarenakan adanya pegawai yang sering tidak hadir tanpa pemberitahuan sehingga berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan; (3) dalam proses pelaksanaan (actuating) sudah terlaksana dengan baik, sehingga dapat memperlancar jalannya kegiatan BUMDes dan dapat mengembangkan usaha bisnis dari BUMDes Duta Karya tersebut namun dalam poin komunikasi belum berjalan dengan baik; (4) dalam hal ini BUMDes Duta Karya sudah melaksanakan proses pengawasannya (controlling) dengan baik, pengawasan dilakukan dengan melibatkan semua unsur yakni pemerintah desa, unsur kelembagaan desa, dan tokoh masyarakat melalui laporan akhir tahun dalam setiap satu periode.

English Abstract

Other obstract

Village Owned Enterprises (BUMDes) are village business institutions managed by the community and village government in an effort to strengthen the village economy and are formed based on village needs and potential. The establishment and implementation of BUMDes aims to help the community to improve their economy through a process of community empowerment. In line with government programs, the Government of Brubuh Village together with the community manages the village's assets and resources through BUMDes Duta Karya. This study aims to determine the Management of Village Owned Enterprises (BUMDes) Duta Karya in Brubuh Village and to determine the supporting factors and inhibiting factors in the management of Village Owned Enterprises (BUMDes) Duta Karya in Brubuh Village. The type of research used by researchers is a type of case study with a qualitative approach with two research focuses, namely: (1) Management of Village-Owned Enterprises (BUMDes) as an Effort to Empower the Community and Increase Original Income of the Study Village at BUMDes Duta Karya Brubuh Village; (2) Supporting factors and inhibiting factors in the management of BUMDes Duta Karya Brubuh Village. This study uses the data analysis method model Miles, Huberman, and Saldana (2014). The results of this study indicate that in the Management of Village�Owned Enterprises (BUMDes) Duta Karya Desa Brubuh based on the management function indicators proposed by George R. Terry are (1) in the planning process (planning) BUMDes Duta Karya has implemented it quite well, this can be seen from careful planning which results in programs from BUMDes Duta Karya so that it has an impact on the next process; (2) the implementation stage of the division of labor in organizing (organizing) has not been implemented optimally due to employees who are often absent without notification so that it affects the implementation of activities; (3) in the process of implementation ( actuating) has been well implemented, so that it can expedite the course of BUMDes activities and can develop the business business of the Duta Karya BUMDes but in terms of communication it has not gone well; (4) In this case the Duta Karya BUMDes has carried out the supervision process (controlling) properly, supervision is carried out by involving all elements, namely the village government, village institutional elements, and community leaders through year�end reports in each period.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523030717
Uncontrolled Keywords:	Manajemen, BUMDes, Community Empowerment
Divisions:	Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	18 Jan 2024 07:06
Last Modified:	18 Jan 2024 07:06
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211178

Text (DALAM MASA EMBARGO)
Klarita Dwi Priyandini.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.
Download (4MB)

Actions (login required)

View Item