Implementasi Stop Buang Air Besar Sembarangan Dalam Peraturan Bupati Malang Nomor 51 Tahun 2016 (Studi Pada Desa Gadingkulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang)

Erlita, Karina Meiriza Ayu and Mochamad Rozikin, Dr. Drs, MAP and Asti Amelia Novita, S.AP., M.AP., Ph.D (2023) Implementasi Stop Buang Air Besar Sembarangan Dalam Peraturan Bupati Malang Nomor 51 Tahun 2016 (Studi Pada Desa Gadingkulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 memiliki tujuan pembangunan pada air bersih dan sanitasi layak. Sanitasi layak meliputi program untuk melakukan Stop Buang Air Besar Sembarangan. Kabupaten Malang merupakan daerah yang turut andil dalam melaksanakan pembangunan sanitasi layak maka dari itu pemerintah Kabupaten Malang telah menetapkan Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun 2016. Tujuan Peraturan Bupati 51 Tahun 2016 untuk meningkatkan perilaku masyarakat yang dapat buang air besar pada jamban sehingga mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih dari kotoran manusia, hal ini sejalan dengan pembangunan sanitasi layak dalam program Stop Buang Air Besar Sembarangan. Penelitian ini dilaksanakan pada Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang dengan tujuan untuk mendeskripsikan implementasi program Stop Buang Air Besar Sembarang di Desa Gadingkulon serta faktor-faktor yang mempengaruhi jalanya proses implementasi program ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terhadap kemampuan masyarakat Desa Gadingkulon untuk mengidentifikasi masalah buang air besar sembarangan yang dapat mempengaruhi kesehatan lingkungan. Dalam menstrukturkan proses implementasi program, Desa Gadingkulon memiliki konsistensi dan kejelasan tujuan dikalangan pelaksanaanya dan adanya keputusan-keputusan yang dibuat oleh pemerintah setempat untuk mendukung kegiatan yang ada dalam program ini, serta adanya dukungan masyarakat dan kerja sama antar lembaga pemerintahan dalam program ini. Saran terhadap pemerintah yaitu perlunya kerjasama yang lebih muat lagi antara pemerintah Kabupaten Malang dengan Pemerintah Kecamatan Dau terutama pada Perangkat Desa Gadingkulon tetap mempertankan kebijakan program Stop Buang Air Besar Sembarang (SBS) atau Open defecation Free (ODF) agar menjadi kebijakan kesehatan yang berkelanjutan, serta jika terdapat masyarakat Desa Gadingkulon yang tidak memiliki jamban dapat dibantu dengan bantuan jamban sehat gratis.

English Abstract

The 2020-2024 National Medium Term Development Plan has a development goal of clean water and proper sanitation. Proper sanitation includes programs to stop open defecation. Malang Regency is an area that has contributed to implementing proper sanitation development, therefore the Malang Regency government has issued regent regulation Number 51 of 2016. The aim of the Regent Regulation 51 of 2016 is to improve the behavior of people who can defecate in latrines so as to create a healthy and clean environment from human waste, this is in line with the development of proper sanitation in the Stop Open Defecation program. This research was conducted in Gadingkulon Village, Dau District, Malang Regency with the aim of describing the implementation of the Open Defecation Free program in Gadingkulon Village and the factors that influence the implementation process of this program. The type of research used is descriptive research with a qualitative approach. The results showed that there was an influence on the ability of the Gadingkulon Village community to identify open defecation free problems that could affect environmental health. In structuring the program implementation process, Gadingkulon Village has consistency and clarity of objectives among its implementers and there are decisions made by the local government to support the activities in this program, as well as community support and collaboration between government agencies in this program. Suggestions for the government, namely the need for more adequate cooperation between the Malang Regency government and the Dau District Government, especially in Gadingkulon Village Officials, continue to maintain the Open Defecation Free (ODF) program policy so that it becomes a sustainable health policy, and if there are people from Gadingkulon Village who do not have latrines, they can be assisted with the help of free healthy latrines.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523030701
Uncontrolled Keywords: Implementasi Kebijakan, Program Stop Buang Air Besar Sembarang (SBS) atau Open defecation Free (ODF), Kesehatan Lingkungan
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 18 Jan 2024 04:42
Last Modified: 18 Jan 2024 04:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211160
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
KARINA MEIRIZA AYU ERLITA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item