Penerapan Algoritma Genetika pada Optimasi Rute Distribusi Produk (Studi Kasus : UMKM Tahu Kres KWB, Kota Batu, Jawa Timur)

Kristina Silitonga, Yessicha and Ir. Usman Effendi,, MS and Arif Hidayat,, STP, M.AIT, Ph.D (2023) Penerapan Algoritma Genetika pada Optimasi Rute Distribusi Produk (Studi Kasus : UMKM Tahu Kres KWB, Kota Batu, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

RINGKASAN Tahu merupakan salah satu alternatif sumber protein hewani yang juga banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Tercatat oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2021 rata-rata konsumsi tahu dalam seminggu adalah 0.158 kg per kapita. Berdasarkan lokasi industri tahu terdapat 80% berada di Pulau Jawa salah satunya adalah UMKM Tahu Kres KWB. UMKM Tahu Kres KWB merupakan industri skala menengah yang memproduksi tahu putih siap goreng. Dalam sehari UMKM Tahu Kres KWB mampu memproduksi 2500 bungkus produk untuk didistribusikan ke daerah Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Pandaan, Sidoarjo, Surabaya. Permasalahan distribusi di UMKM Tahu Kres KWB adalah kenaikan biaya distribusi karena kenaikan harga BBM dan penggunaan armada dengan urutan rute yang berbeda dan kondisi ini bukan merupakan kondisi yang optimal sehingga. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan rute optimal menggunakan algoritma genetika dan mengetahui perbandingan rute sebelum dan sesudah dilakukan optimasi menggunakan algoritma genetika. Penelitian ini menggunakan Algoritma Genetika untuk mendapatkan optimasi rute distribusi. Metode ini terdiri atas tahap representasi dan inisialisasi menggunakan permutation encode urutan perjalanan rute, evaluasi fungsi fitnessnya adalah minimasi total jarak tempuh rute, seleksi menggunakan roulette wheel selection, penyilangan menggunakan PMX dan mutasi menggunakan swap mutation. Setelah didapatkan rute terpilih dan total jarak tempuh dilakukan perhitungan biaya total transportasi yang terdiri dari harga bbm per liter dan upah driver dalam sekali perjalanan melewati rute terpilih. Hasil perhitungan dari rute terpilih akan dibandingkan dengan rute sebelumnya. Penelitian dilakukan di Tahu Kres KWB, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada bulan Oktober hingga selesai. Pengujian parameter berdasarkan rata-rata fitness tertinggi yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan sebanyak 10 kali untuk setiap kombinasi parameter. Pengujian ukuran populasi dilakukan dalam rentang 100-1000 dan didapatkan yang terbaik 600 ukuran populasi. Pengujian kombinasi Cr dan Mr dilakukan pada kombinasi berjumlah 1 dan lebih dari 1 dan didapatkan Cr:0,6 dan Mr:0,5. Pengujian jumlah generasi dilakukan pada rentang 100-1000 dan yang terbaik didapatkan 900 jumlah generasi. Kombinasi parameter tersebut menghasilkan fitness 0.009607813179420744 dengan total jarak tempuh 307,61 dan total biaya transportasi BBM Rp 104.082,-. Kondisi distribusi di Tahu Kres KWB sebelumya belum memiliki rute dengan penggunaan armada yang optimal dikarenakan tidak adanya pertimbangan penggunaan armada untuk satu rute yang tetap. Berdasarkan rute distribusi dan penggunaan armada yang digunakan UMKM Tahu Kres KWB sebelumnya total jarak yang ditempuh sebesar 278,57 Km dengan biaya distribusi BBM sebesar Rp 161.258. Hasil rute optimal dengan masing-masing armada yang didapatkan pada penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan algoritma genetika sebagai metode optimasi rute distribusi mampu menghemat biaya transportasi BBM sebesar 35,456%. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan kendala atau kondisi aktual lainnya. Melakukan pengujian parameter dengan Rentang yang lebih variatif dan membandingkan dengan metode optimasi lainnya untuk mendapatkan perbandingan rute yang lebih optimal.

English Abstract

SUMMARY Tofu is one of the alternative sources of animal protein that is also widely enjoyed by the Indonesian community. According to the Central Statistics Agency in 2021, the average weekly consumption of tofu per capita is 0.158 kg. Based on the location of the tofu industry, 80% of them are located on the island of Java, including UMKM Tahu Kres KWB. UMKM Tahu Kres KWB is a medium-scale industry that produces ready-to-fry white tofu. In a day, UMKM Tahu Kres KWB is capable of producing 2500 packs of products to be distributed to areas such as Batu, Malang City, Malang Regency, Pandaan, Sidoarjo, Surabaya, and other areas in East Java. The distribution problem in UMKM Tahu Kres KWB is the increase in distribution costs due to the rising fuel prices and the use of a fleet with different route sequences. This situation is not optimal. The aim of this research is to determine the optimal route using a genetic algorithm and to compare the routes before and after optimization using a genetic algorithm. This research utilizes the Genetic Algorithm to obtain an optimized distribution route. The method consists of representation and initialization stages using permutation encode for the sequence of travel routes, the fitness function evaluation minimizes the total distance traveled in the route, selection using roulette wheel selection, crossover using PMX, and mutation using swap mutation. After obtaining the selected routes and the total distance traveled, the calculation of the total transportation cost is performed, which includes the price of fuel per liter and the driver's wages for each journey along the selected routes. The results of the calculation for the selected routes will be compared with the previous routes. The research is conducted at Tahu Kres KWB, Junrejo Subdistrict, Batu City from October until completion. Parameter testing based on the highest average fitness in this research is conducted 10 times for each parameter combination. Population size testing is carried out within the range of 100-1000, and the best result is obtained with a population size of 600. Combination testing of Cr and Mr is done with combinations of 1 and more than 1, and the best combination is obtained with Cr: 0.6 and Mr: 0.5. The testing of the number of generations is carried out within the range of 100-1000, and the best result is obtained with a total of 900 generations. These parameter combinations yield a fitness value of 0.009607813179420744, with a total distance traveled of 307,61 Km and a total transportation cost of Rp 104.082,-. Previously, the distribution condition in Tahu Kres KWB did not have an optimal fleet usage route due to the absence of considerations for using a fixed fleet for a route. Based on the distribution routes and fleet usage employed by UMKM Tahu Kres KWB previously, the total distance traveled was 278.57 km, with a distribution cost of Rp. 161,258 for fuel. The optimal route results obtained in this research, with their respective fleets, show that by using a genetic algorithm as the method for optimizing distribution routes, it is able to save 35,456% in fuel transportation costs. Further research could include additional constraints or actual conditions. It can also test parameters with more varied ranges and compare them with other optimization methods to obtain a more optimal route comparison

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052310
Uncontrolled Keywords: Algoritma Genetika, Biaya Transportasi, Optimasi, Rute Distribusi Produk
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username saputro
Date Deposited: 16 Jan 2024 06:43
Last Modified: 16 Jan 2024 06:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210957
[thumbnail of DALAMA MASA EMBARGO] Text (DALAMA MASA EMBARGO)
Yessicha Kristina Silitonga.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item