Pertanggungjawaban Hukum Pidana Bagi Notaris Akibat Pembuatan Akta Terkait Pemalsuan Surat ( Putusan Nomor 1362/Pid.B/2019/Pn Jkt.Utr)

Aprilia, Cici and Dr. Abdul Madjid, S.H.,M.Hum and Erna Anggraini, S.H.,M.H (2023) Pertanggungjawaban Hukum Pidana Bagi Notaris Akibat Pembuatan Akta Terkait Pemalsuan Surat ( Putusan Nomor 1362/Pid.B/2019/Pn Jkt.Utr). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada tesis ini, Penulis menganalisis tentang Penyelewenangan jabatan yang dilakukan oleh notaris dalam yakni membuat surat keterangan palsu dalam pembuatan akta autentik. Kejahatan tersebut memberikan implikasi hukum terhadap notaris akan pertanggungjawaban hukum secara pidana, perdata dan administratif. Akibat lain yang ditimbulkan dari pembuatan akta dengan keterangan palsu ialah batalnya demi hukum akta yang telah diterbitkan. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana akibat hukum pembuatan akta terhadap ketidakbenaran dan pemalsuan surat/ dokumen dalam Putusan Nomor 1362/Pid.B/2019/PN Jkt.Utr? 2)Bagaimana pertanggungjawaban pidana notaris akibat ketidakbenaran surat/ dokumen yang dibuat oleh notaris dalam Putusan Nomor 1362/Pid.B/2019/PN Jkt.Utr? Penulisan pada tesis ini menggunakan metode Yuridis Normatif, dengan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Jenis bahan hukum primer, sekunder, dan tersier dengan teknis penelusuran bahan hukum studi kepustakaan. Teknik analisis bahan hukum interpretasi sistematis. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, penulis memperoleh jawaban 1) Akibat hukum terhadap akta otentik yang cacat formil berdasarkan pasal 1869 KUHPerdata yaitu hilangnya sifat otentik dari akta tersebut dan terdegradasinya akta tersebut menjadi akta batal demi hukum dan akta tersebut dinyatakan tidak pernah terjadi. 2) Menelaah kasus putusan Nomor 1362/Pid.B/2019/PN Jkt.Utr, menurut pendapat penulis dasar pertimbangan hakim yang diberatkan pada persoalan perbuatan pidana pemalsuan tentang akta autentik yang dilakukan oleh RUUR, SH, M.Kn sebagai notaris bahwa Bentuk-bentuk perbuatan pidana yang terkait dengan profesi notaris dalam pembuatan pengikatan perjanjian, yakni masuk ke dalam Pasal 263, 264, KUHP tentang pemalsuan surat, dalam pasal 84 UUJN pada pasal 16 (1) tentang kewajiban Notaris harus bertindak jujur, saksama, mandiri, tidak berpihak, dan menjaga kepentingan pihak yang terkait dalam perbuatan hukum karena dengan lebih berhati-hati maka akan lebih mencegah terjadinya masalah dalam akta yang dibuat.

English Abstract

In this thesis, the author analyzes the abuse of office committed by a notary in making a false certificate in making an authentic deed. The crime has legal implications for the notary of criminal, civil and administrative liability. Another consequence of making a deed with false information is the cancellation by law of the deed that has been issued. Based on the above, the problem formulations in this study are: 1) What are the legal consequences of making a deed against untruth and forgery of letters/documents in Decision Number 1362/Pid.B/2019/PN Jkt.Utr? 2) How is the criminal liability of notaries due to the untruthfulness of letters/documents made by notaries in Decision Number 1362/Pid.B/2019/PN Jkt.Utr? The writing in this thesis uses the Normative Juridical method, with a statutory approach and conceptual approach. Types of primary, secondary, and tertiary legal materials with library study legal material search techniques. Legal material analysis technique systematic interpretation. Based on the analysis that has been done, the author obtained the answers 1) The legal consequences of an authentic deed with a formal defect based on Article 1869 of the Civil Code are the loss of the authentic nature of the deed and the degradation of the deed into a null and void deed and the deed is declared never to have occurred. 2) Examining the case of decision Number 1362/Pid.B/2019/PN Jkt.Utr, in the author's opinion, the basis of the judge's consideration that was burdened on the issue of criminal acts of forgery regarding authentic deeds committed by RUUR, SH, M. Kn as a notary that the forms of criminal acts related to the notary profession in making binding agreements, namely entering into Articles 263, 264, Criminal Code concerning forgery of letters, in article 84 of the UUJN in article 16 (1) concerning the obligation of Notaries to act honestly, carefully, independently, impartially, and safeguard the interests of the parties involved in legal acts because being more careful will further prevent problems in the deed being made.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042301
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Samuri
Date Deposited: 16 Jan 2024 03:26
Last Modified: 16 Jan 2024 03:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210777
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Cici Aprilia.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item