Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Merah Biji TSS (True Shallot Seed) dan Umbi di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu

Amri, Husnussaadah and Dr. Fahriyah, SP., M.Si and Deny Meitasari, SP., M.Sc (2023) Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Merah Biji TSS (True Shallot Seed) dan Umbi di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas dari sayur-sayuran semusim yang berkontribusi besar terhadap produksi hortikultura dan tingkat inflasi bahan makanan. Tahun 2018 BPTP Balitbangtan Jawa Timur mengeluarkan sebuah teknologi sebagai solusi benih bawang merah yang bermutu dan berkualitas baik yakni dengan menggunakan biji TSS (True Shallot Seed). Desa Torongrejo menjadi salah satu wilayah yang hingga saat ini menerapkan teknologi biji TSS di Jawa Timur guna meningkatkan produktivitas dan sebagai upaya optimalisasi lahan. Jumlah petani yang mengadopsi biji TSS kurang dari setengah populasi petani bawang merah di desa tersebut sehingga produktivitas potensialnya tidak tercapai. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini adalah: 1. Menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi tingkat produksi usahatani bawang merah biji TSS dan umbi di Desa Torongrejo, 2. Menganalisis tingkat efisiensi teknis penggunaan input produksi usahatani bawang merah biji TSS dan umbi di Desa Torongrejo, 3. Menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi inefisiensi teknis usahatani bawang merah biji TSS dan umbi di Desa Torongrejo. Total responden yang dijadikan sampel dari keseluruhan populasi yaitu sebanyak 95 petani. Metode analisis untuk mengetahui tujuan pertama dan kedua menggunakan analisis fungsi Cobb-Douglas Stochastic Frontier, metode estimasi MLE dengan software frontier 4.1 dan untuk tujuan ketiga menggunakan analisis regresi tobit dengan software STATA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Pada usahatani bawang merah biji TSS yang berpengaruh signifikan positif terhadap produksi bawang merah biji TSS pada taraf kepercayaan 95% adalah luas lahan dan tenaga kerja. Variabel yang berpengaruh signifikan negatif terhadap produksi bawang merah biji TSS pada taraf kepercayaan 90% adalah pestisida. Pada usahatani bawang merah menggunakan umbi yang berpengaruh signifikan positif terhadap produksi bawang merah umbi pada taraf kepercayaan 95% adalah benih dan pupuk K. Variabel yang berpengaruh signifikan negatif terhadap produksi bawang merah umbi pada taraf kepercayaan 85% adalah pupuk P, 2. Tingkat efisiensi teknis usahatani bawang merah menggunakan fungsi produksi stochastic frontier di Desa Torongrejo, menunjukkan bahwa usahatani bawang merah biji TSS dan umbi belum efisien secara teknis, 3. Hasil analisis regresi tobit diperoleh faktor sosial ekonomi usia berpengaruh signifikan positif terhadap inefisiensi teknis usahatani bawang merah biji TSS dan umbi pada taraf kepercayaan 99%. Faktor sosial ekonomi berpengaruh signifikan positif terhadap inefisiensi teknis usahatani bawang merah biji TSS dan umbi pada taraf kepercayaan 95% adalah lama pendidikan sedangkan frekuensi penyuluhan berpengaruh signifikan negatif terhadap inefisiensi teknis usahatani bawang merah biji TSS dan umbi pada taraf kepercayaan 95%.

English Abstract

Shallot (Allium ascalonicum L.) is one of the seasonal vegetable commodities that contributes greatly to horticultural production and the inflation rate of foodstuffs. In 2018 BPTP Balitbangtan East Java issued a technology as a solution for quality and good quality shallot seeds, namely by using TSS (True Shallot Seed). Torongrejo Village is one of the areas that has so far applied TSS technology in East Java to increase productivity and as an effort to optimize land. The number of farmers adopting TSS is less than half of the shallot farmer population in the village so that their potential productivity is not achieved. Based on these problems, the aims of this research are: 1. To analyze the production factors that influence the production level of shallot farming for TSS and tuber seeds in Torongrejo Village, 2. To analyze the level of technical efficiency in the use of inputs for shallot farming from TSS and tuber seeds in Torongrejo Village. , 3. Analyzing the socio-economic factors that affect the technical inefficiency of shallot farming TSS and tuber seeds in the village of Torongrejo. The total number of respondents who were sampled from the entire population was 95 farmers. The analytical method to find out the first and second objectives used the Cobb-Douglas Stochastic Frontier function analysis, the MLE estimation method with frontier 4.1 software and for the third objective used tobit regression analysis with STATA software. The results showed that: 1. On shallot farming TSS that has a significant positive effect on shallot production from TSS at the 95% confidence level were land area and labor. The variable that has a significant negative effect on shallot production from TSS at the 90% confidence level is pesticides. In shallot farming using tuber seeds that have a significant positive effect on the production of tuber seeds at the 95% confidence level are seeds and K fertilizer. Variables that have a significant negative effect on the production of tuber seeds at the 85% confidence level are P fertilizer, 2. The level of technical efficiency of shallot farming using the production function of the stochastic frontier in Torongrejo Village, shows that the farming of shallot with TSS and tuber seeds is not yet technically efficient. 3. The results of the Tobit regression analysis show that socio-economic factors of age have a significant positive effect on technical inefficiency of shallot farming with TSS and tuber seeds at the level of confidence 99%. Socio-economic factors have a significant positive effect on the technical inefficiency of shallot farming of TSS and tuber seeds at the 95% level of education, while the frequency of counseling has a significant negative effect on the technical inefficiency of shallot farming of TSS and tuber seeds at the 95% level of confidence.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052304
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User:	Unnamed user with username ihwan
Date Deposited:	16 Jan 2024 03:24
Last Modified:	16 Jan 2024 03:24
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210774

Text (DALAM MASA EMBARGO) Husnussaadah Amri.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item