Pengaruh Kelembaban Relatif Dan Suhu Terhadap Kadar Air (Moist) Lysine di PT. Cheil Jedang Indonesia Pasuruan

Prakoso., Virgiawan and Dr. Musthofa Lutfi, Ir., MP . and Sandra Malin Sutan,, MP (2023) Pengaruh Kelembaban Relatif Dan Suhu Terhadap Kadar Air (Moist) Lysine di PT. Cheil Jedang Indonesia Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

RINGKASAN Lysine merupakan salah satu dari sepuluh asam amino essensial yang berfungsi untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Lisin menjadi penting, baik untuk industri pangan maupun industri pakan. Dalam industri pakan, penambahan lysine menjadi bahan tambahan atau feed aditive biasanya dicampur dengan biji-bijian yang mengandung kadar lisin yang rendah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak, khusunya untuk ternak monogastric. PT. Cheil Jedang Indnesia adalah salah satu perusahaan bioproses terbesar di dunia yang memproduksi lysine. Perusahaan ini memiliki lokasi produksi di berbagai negara salah satunya ada di Indonesia tepatnya di Jalan Raya Arjosari Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. PT. Cheil Jedang Pasuruan mulai beroprasi produksi sejak tahun 1990. Untuk menjaga kepercayaan konsumen maka setiap perusahaan besar memilki standar kualitas produk. Diantara parameter standar kualitas produk adalah kadar air (moist). Kadar air merupakan pengukuran jumlah air total yang terkandung dalam bahan pakan. Tingkat kerusakan bahan banyak ditentukan oleh kadar air produk, semakin kering semakin tinggi daya simpannya. Melalui aplikasi psychrometric chart dengan data kelembaban relatif dan suhu (dry bulb) dapat ditemukan nilai moisture content atau nilai kandungan air pada udara. Ketika kandungan air pada udara lebih tinggi dari kandungan air pada produk menyebabkan difusi air dari udara ke produk. Hal ini menyebabkan kandungan air pada produk lysine meningkat. Dengan meningkatnya kadar air pada produk menyebabkan meningkatnya resiko kerusakan pada bahan karena rawan terserang mikroorganisme. Sehingga kelembaban relatif dan temperatur berpengaruh terhadap nilai kadar air produk lysine Semakin besar kandungan air pada udara maka semakin besar pula potensi kadar air yang terserap produk.

English Abstract

SUMMARY Lysine is one of the ten essential amino acids that function for growth and tissue repair. Lysine is important, both for the food industry and the feed industry. In the feed industry, the addition of lysine as an additive or feed additive is usually mixed with grains that contain low levels of lysine to meet the nutritional needs of livestock, especially for monogastric livestock. PT. Cheil Jedang Indonesia is one of the largest bioprocess companies in the world that produces lysine. This company has production sites in various countries, one of which is in Indonesia, precisely on Jalan Raya Arjosari, Rejoso District, Pasuruan Regency. PT. Cheil Jedang Pasuruan started operating production since 1990. To maintain consumer confidence, every large company has product quality standards. Among the standard parameters of product quality is moisture content. Moisture content is a measurement of the total amount of water contained in feed ingredients. The level of material damage is largely determined by the moisture content of the product, the drier the higher the shelf life. Through the application of a psychrometric chart with relative humidity and temperature data (dry bulb) it can be found the value of the moisture content or the value of the water content in the air. When the water content in the air is higher than the water content in the product it causes air diffusion from the air to the product. This causes the water content in the lysine product to increase. This causes the water content in the lysine product to increase. With increasing water content in the product causes an increased risk of damage to the material because it is susceptible to attack by microorganisme. So that relative humidity and temperature affect the value of the water content of lysine products. More water content in the air is more potential the moisture content absorbed by the product.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052310
Uncontrolled Keywords:	Lysine, Kadar Air, psychrometric chart, Industri Bioproses, Quality Control
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with username saputro
Date Deposited:	16 Jan 2024 03:11
Last Modified:	16 Jan 2024 03:11
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210746

Text (DALAM MASA EMBARGO) Virgiawan Prakoso.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item