Desain dan Konstruksi Tungku dari Gentong Tanah Liat untuk Ayam Panggang.

Nurin Nadia., Tsania and Dr. Ir. Ary Mustofa Ahmad,, MP, and Dr. Ir. Gunomo Djoyowasito,, MS (2023) Desain dan Konstruksi Tungku dari Gentong Tanah Liat untuk Ayam Panggang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

ABSTRAK Meningkatnya minat konsumen serta persaingan antar rumah makan membuat para pengusaha harus berinovasi untuk meningkatkan produktifitas serta menjaga cita rasa masakan. Pemanggang berupa oven berkapasitas besar menjadi pilihan bagi beberapa pengusaha rumah makan. Namun, harga pemanggang relatif mahal yang mencapai angka puluhan juta rupiah membuat sebagian pengusaha rumah makan harus mencari alternatif lain. Pemanggang tradisional yang menggunakan arang sebagai bahan bakarnya masih menjadi pilihan bagi sebagian pengusaha rumah makan karena harganya yang lebih murah dibandingkan dengan oven berkapasitas besar serta cita rasa makanan yang dimasak menggunakan pemanggang tradisional lebih khas. Namun, harus ada inovasi pada pemanggang tradisional agar lebih efisien dalam memanggang ayam dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain dan konstruksi tungku pemanggangan dari gentong tanah liat untuk memanggang ayam. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif yang dilakukan dalam beberapa tahap yaitu perancangan, perakitan, pengujian, pengambilan data, dan analisis data. Melalui pengujian tungku pemanggang sebayak tiga kali pengulangan dan pemanggangan biasa sebanyak satu kali, waktu yang dibutuhkan untuk memanggang ayam adalah 40 menit pada pemanggangan menggunakan tungku dari gentong tanah liat dan 70 menit pada pemanggangan biasa. Suhu pemanggangan rata-rata pada gentong tanah liat dan pemanggangan biasa secara berturut-turut sebesar 186,3℃ dan 163℃. Bahan bakar arang yang diperlukan untuk memanggang ayam pada ketiga pengulangan dan pada pemanggangan biasa secara berturut-turut adalah 0,988 kg; dan 1,275 kg. Penurunan massa ayam pada pemanggangan menggunakan gentong dari tanah liat dan pada pemanggangan biasa secara berturut-turut adalah sebesar 27,3%; dan 36,2% dari massa ayam sebelum dipanggang. Efisiensi tungku pemanggang dari gentong tanah liat rata-rata sebesar 25,7% dan efisiensi pemanggang biasa sebesar 3,26%.ABSTRAK Meningkatnya minat konsumen serta persaingan antar rumah makan membuat para pengusaha harus berinovasi untuk meningkatkan produktifitas serta menjaga cita rasa masakan. Pemanggang berupa oven berkapasitas besar menjadi pilihan bagi beberapa pengusaha rumah makan. Namun, harga pemanggang relatif mahal yang mencapai angka puluhan juta rupiah membuat sebagian pengusaha rumah makan harus mencari alternatif lain. Pemanggang tradisional yang menggunakan arang sebagai bahan bakarnya masih menjadi pilihan bagi sebagian pengusaha rumah makan karena harganya yang lebih murah dibandingkan dengan oven berkapasitas besar serta cita rasa makanan yang dimasak menggunakan pemanggang tradisional lebih khas. Namun, harus ada inovasi pada pemanggang tradisional agar lebih efisien dalam memanggang ayam dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain dan konstruksi tungku pemanggangan dari gentong tanah liat untuk memanggang ayam. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif yang dilakukan dalam beberapa tahap yaitu perancangan, perakitan, pengujian, pengambilan data, dan analisis data. Melalui pengujian tungku pemanggang sebayak tiga kali pengulangan dan pemanggangan biasa sebanyak satu kali, waktu yang dibutuhkan untuk memanggang ayam adalah 40 menit pada pemanggangan menggunakan tungku dari gentong tanah liat dan 70 menit pada pemanggangan biasa. Suhu pemanggangan rata-rata pada gentong tanah liat dan pemanggangan biasa secara berturut-turut sebesar 186,3℃ dan 163℃. Bahan bakar arang yang diperlukan untuk memanggang ayam pada ketiga pengulangan dan pada pemanggangan biasa secara berturut-turut adalah 0,988 kg; dan 1,275 kg. Penurunan massa ayam pada pemanggangan menggunakan gentong dari tanah liat dan pada pemanggangan biasa secara berturut-turut adalah sebesar 27,3%; dan 36,2% dari massa ayam sebelum dipanggang. Efisiensi tungku pemanggang dari gentong tanah liat rata-rata sebesar 25,7% dan efisiensi pemanggang biasa sebesar 3,26%.

English Abstract

SUMMARY Consumer interest increasing and competition between the restaurants have encourage the owners to innovate to increase the productivity and maintain the food taste. Oven with large capacity is the choice for some restaurant owners. However, the price of that oven is relatively expensive, reaching tens of millions of rupiah, encouraging some restaurant owners to look for other alternatives. Traditional roaster that use charcoal as fuel are still the choice for some restaurant owners because the price is cheaper compared to large-capacity oven and the food taste that cooked using traditional roaster is more distinctive. However, there must be innovation in the traditional roaster to make it more efficient in roasting chicken properly. This research aims to determine the design and construction of clay cask furnace for roasting chicken. This research was conducted using a descriptive method which was carried out in several stages, namely design, assembly, testing, data collection, and data analysis. Through testing the roasting furnace for three repetitions and the ordinary roasting form once, the time needed to roast the chicken are 40 minutes (clay cask furnace) and 70 minutes (ordinary roasting). The roasting temperature average for the clay caska furnace and ordinary roasting sequentially are 186,3℃ and 163℃. The fuel needed to roast the chicken for the three repetitions and an ordinary roasting sequentially are 0,988 kg; and 1,275 kg. The decrease in chicken mass that roast in clay cask furnace and ordinary roasting sequentially was 27,3% and 36,2%. The average efficiency of the roaster for each repetition and for the ordinary roasting sequentially are 25,7% and 3,26%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052310
Uncontrolled Keywords: Ayam Panggang, Arang, Efisiensi, Tungku Pemanggang
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username saputro
Date Deposited: 16 Jan 2024 02:09
Last Modified: 16 Jan 2024 02:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210641
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
TSANIA NURIN NADIA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item