Optimasi Suhu dan Waktu Ekstraksi Minyak Kasar Viscera Ikan Anggoli (Pristipomoides multidens) menggunakan Metode Wet Rendering dengan Respon Rendemen

Chaury Azmi., Syahbilla and Prof. Dr. Teti Estiasih,, S.T.P., M.P and Dr. Siti Narsito Wulan,, S.TP., MP., MSc (2023) Optimasi Suhu dan Waktu Ekstraksi Minyak Kasar Viscera Ikan Anggoli (Pristipomoides multidens) menggunakan Metode Wet Rendering dengan Respon Rendemen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

RINGKASAN Tingginya produksi ikan Anggoli (Pristipomoides multidens) diiringi pula oleh tingginya limbah hasil samping, salah satunya viscera. Limbah ini belum dikelola dengan baik, padahal viscera ikan dipercaya mengandung asam lemak esensial yang baik bagi tubuh khususnya asam dokosaheksaetanoat (DHA) dan asam eikosapentaenoat (EPA). Akan tetapi, penelitian terkait viscera ikan Anggoli masih terbatas sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor suhu dan waktu ekstraksi minyak kasar viscera ikan Anggoli dengan metode wet rendering untuk mendapatkan respon rendemen secara optimum. Prinsip metode wet rendering adalah dengan memanfaatkan pemanasan yang berfungsi untuk mengkoagulasi protein sehingga minyak ikan akan terekstrak dan sentrifugasi yang secara mekanik memisahkan minyak, air, dan padatan viscera. Rancangan percobaan untuk mendapatkan minyak kasar viscera ikan Anggoli dengan rendemen optimum, menggunakan faktor suhu yang diteliti pada 60-80°C dan faktor waktu 30-50 menit pada Design Expert-13. Sebelumnya, karakterisasi dilakukan untuk mengetahui proksimat awal dan profil asam lemak viscera ikan Anggoli. Hasil ekstraksi dengan metode wet rendering kemudian diolah dengan Design Expert-13 dan dilakukan uji verifikasi dengan Minitab-19. Minyak kasar viscera ikan Anggoli hasil optimasi kemudian dikarakterisasi asam lemak bebas (ALB), bilangan peroksida (PV), bilangan anasidin (p-AV), bilangan total oxidation (TOTOX), profil asam lemak, kejernihan, dan warnamya. Hasil optimasi dari 13 rancangan percobaan menggunakan Response Surface Methodology (RSM) metode Central Composite Design (CCD) dari Design Expert-13 menunjukkan pada analisis ragam (ANOVA), suhu dan waktu wet rendering berpengaruh signifikan terhadap rendemen dengan model kuadratik. Berdasarkan hasil verifikasi menggunakan Minitab-19 menyatakan bahwa tidak ada perbedaan nyata antara prediksi Design Expert-13 dengan data aktual karena p-value >0,05. Karakterisasi minyak kasar viscera ikan Anggoli hasil optimasi telah sesuai dengan standar International Fishmeal and Oil Manufacturers Association (IFOMA), International Fish Oil Standards (IFOS), dan CODEX Standard for Fish Oil. Hasil analisis menggunakan gas kromatografi menunjukkan bahwa wet rendering dapat mengekstrak asam lemak tak jenuh jamak khususnya pada kadar DHA dan EPA yang baik. Adapun kejernihan dan warna minyak kasar viscera ikan Anggoli hasil optimasi masih cenderung gelap dan keruh.

English Abstract

SUMMARY The high production of Anggoli fish (Pristipomoides multidens) is followed by a significant amount of its waste product, including its viscera. However, viscera has not been properly managed, even though fish viscera is believed to contain essential fatty acids that are benefical to the human body, especially docosahexaenoic acid (DHA) and eicosapentaenoic acid (EPA). Nevertheless, related research on Anggoli fish viscera is still very limited, Therefore, this study aims to determine the combination temperature and time using wet rendering method to obtain the optimum yield as the response. The principle of wet rendering method is to utilize heating to coagulate proteins resulting the fish oil extracted, followed by centrifugation which mechanically separates the oil, water, and solid components. The experimental design to obtaining Anggoli viscera crude oil with optimum yield created by using the temperature factor in the range of 60-80°C and time factor in the range of 30-50 minutes in the Design Expert-13. Before the experiment, an initial analysis is performed to determine the composition and fatty acid profile of Anggoli viscera. The extraction results are then analyzed using Design Expert-13, and verified using Minitab-19. After optimization, the Anggoli viscera crude oil is characterized for its free fatty acid content (FFA), peroxide value (PV), anisidine value (p-AV), total oxidation value (TOTOX), fatty acid profile, clarity, and color. The optimization results of 13 experimental designs using Response Surface Methodology (RSM) with the Central Composite Design (CCD) method in Design Expert-13, revealed that both temperature and wet rendering time significantly influenced the response of oil yield with the selected quadratic model. Verification using Minitab-19 confirmed that there is no significant difference between the Design Expert-13 predictions and the actual data as the p-value >0.05. The optimized Anggoli viscera crude oil is characteristic is meet with the standards which are International Fishmeal and Oil Manufacturers Association (IFOMA), International Fish Oil Standards (IFOS), dan CODEX Standard for Fish Oil. Gas chromatography analysis shows that wet rendering successfully extracts the polyunsaturated fatty acids, particularly with an increase in DHA and EPA content. The clarity and color of optimized Anggoli viscera crude oil is tend to be dark and cloudy.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052310
Uncontrolled Keywords:	ekstraksi, asam lemak omega-3, minyak ikan, viscera, wet rendering.
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with username saputro
Date Deposited:	16 Jan 2024 00:38
Last Modified:	16 Jan 2024 00:38
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210498

Text (DALAM MASA EMBARGO) Syahbilla Chaury Azmi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB)

Actions (login required)

View Item