Nasution, Azizi Aqilalhaq and Dr. Eng. Herry Santosa, ST., MT., IPM. (2023) Museum Masa Depan Indonesia dengan Pendekatan Arsitektur Futuristik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020 menyampaikan "Hanya 39 museum atau 8% yang memenuhi standar sebagai museum tipe A (Amat Baik), 59 museum atau 13% tipe B (Baik), 133 museum atau 30%-nya tipe C (Cukup)”. Ketua Asosiasi Museum Indonesia DKI Jakarta menyatakan bahwa tantangan utama dalam transformasi museum di era digital adalah membuat koleksi-koleksi museum menarik bagi masyarakat dengan inovasi dalam penyesuaian pola interaksi dalam museum. Dalam Visi Indonesia Tahun 2045, Indonesia akan mengambil peran sebagai salah satu pusat pengembangan Iptek dan pariwisata di kawasan Asia dan dunia, dengan museum futuristik sebagai salah satu perwujudannya. Arsitektur futuristik adalah suatu pendekatan dalam desain bangunan yang mengeksplorasi dan menerapkan elemen-elemen yang mencerminkan visi masa depan dan inovasi. Dalam konteks museum futuristik, penerapan arsitektur futuristik bertujuan untuk menciptakan ruang yang tidak hanya memamerkan koleksi seni atau artefak, tetapi juga merancang lingkungan yang menggabungkan elemen-elemen futuristik. Perancangan ini ditujukan untuk menghadirkan museum sebagai sarana edukasi yang menyenangkan, interaktif, nyaman, dan inovatif dengan desain bangunan yang indah secara visual, juga pengalaman menjelajahi museum yang imersif.. Objek yang akan dirancang bernama Museum Masa Depan Indonesia, sebuah museum berkategori Museum Sains dan Teknologi yang menyajikan pameran tentang sejarah, teknologi, kekayaan alam dan manusia, teknologi, serta masa depan Indonesia. Lokasi perancangan terdapat di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Kec. Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Perancangan dilakukan dengan mengobservasi objek museum futuristik yang sudah ada dengan studi preseden, menentukan kriteria desain, kemudian Menyusun program, konsep dan hasil rancangan berdasarkan kriteria tapak, massa, perwajahan, struktur, ruang dan pameran yang telah ditentukan. Museum Masa Depan Indonesia akan menjadi museum futuristik pertama di Indonesia. Nantinya, museum ini akan dinamakan dengan Museum of Beyond. Beyond memiliki arti ‘melampaui’, merepresentasikan bahwa museum ini membawa tema tentang hal-hal baru yang melampaui apa yang ada di dunia hari ini. Fitur-fitur utama pada museum ini antara lain adalah 5 chapter pameran utama, pameran temporer dan auditorium, courtyard bertingkat, kanopi kantilever luas yang membentang 100 meter dengan ruangan pameran di dalamnya, dan teknologi pameran canggih dan interaktif.
English Abstract
The Minister of Education and Culture in 2020 stated that only 39 museums, or 8%, meet the standards as type A (Excellent) museums, 59 museums, or 13%, are type B (Good), and 133 museums, or 30%, are type C (Adequate). The Chairman of the Indonesian Museum Association in Jakarta mentioned that the main challenge in transforming museums in the digital era is making museum collections appealing to the public through innovative interaction patterns within the museum. In Indonesia's Vision 2045, the country aims to play a role as a center for the development of science and technology and tourism in the Asian and global regions, with futuristic museums as one of its manifestations. Futuristic architecture is an approach in building design that explores and applies elements reflecting a vision of the future and innovation. In the context of futuristic museums, the application of futuristic architecture aims to create spaces that not only showcase art and artifacts but also design environments that integrate futuristic elements. This design aims to present museums as enjoyable, interactive, comfortable, and innovative educational facilities with visually beautiful buildings and immersive museum exploration experiences. The object to be designed is called the Indonesia’s Future Museum, a museum categorized as a Science and Technology Museum presenting exhibitions on the history, technology, natural and human resources, as well as the future of Indonesia. The design location is on Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Kec. Kebayoran Baru, South Jakarta, Special Capital Region of Jakarta. The design process involves observing existing futuristic museums through precedent studies, determining design criteria, developing programs, concepts, and designs based on specified site, mass, facade, structure, space, and exhibition criteria. The Museum of Future Indonesia will be the first futuristic museum in Indonesia, named the Museum of Beyond. "Beyond" signifies 'surpassing,' representing that the museum introduces themes that go beyond what exists in the world today. The main features of this museum include 5 main exhibition chapters, temporary exhibitions and an auditorium, multi-level courtyards, a wide cantilever canopy spanning 100 meters with exhibition spaces inside, and advanced interactive exhibition technology.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052307 |
| Uncontrolled Keywords: | Museum Futuristik, Arsitektur Futuristik, Studi Preseden |
| Subjects: | 700 The Arts > 727 Buildings for education and research purposes > 727.6 Museum buildings |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
| Depositing User: | Unnamed user with username tunjungsari |
| Date Deposited: | 15 Jan 2024 08:38 |
| Last Modified: | 15 Jan 2024 08:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210440 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Azizi Aqilalhaq Nasution.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (227MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |