Penerapan Aplikasi Klampid New Generation Dalam Rangka Meningkatkan Layanan Administrasi Kependudukan (Studi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya)

Hidayatulloh, Syarif and Sujarwoto,, Dr., S.IP., M.Si., MPA, and Mochamad Chazienul Ulum,, S.Sos., M. AP, (2023) Penerapan Aplikasi Klampid New Generation Dalam Rangka Meningkatkan Layanan Administrasi Kependudukan (Studi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelayanan publik merupakan suatu bentuk layanan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat dimana untuk menunjang kebutuhan yang disperlukan oleh masyarakat itu sendiri. Dalam era kemajuan teknologi saat ini, pelayanan berbasis digital harus mampu diterapkan secara efektif dan efisien sehingga dapat memberikan suatu pelayanan publik yang prima. Pemerintah mengupayakan penerapan digitalisasi atau SPBE untuk pelayanan publik dari seluruh bidang, salah satunya adalah pelayanan dalam administrasi kependudukan. Layanan administrasi kependudukan diberikan untuk pencatatan dan pengelolah data kependudukan yang nantinya dapat digunakan sebagai dasar pemerintah dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan publik. Salah satu kota terbesar di Indonesia yakni Kota Surabaya berupaya meningkatkan layanan kependudukan dengan menggunakan program aplikasi Klampid New Generation atau KNG. Hal tersebut diciptakan atas dasar pembatasan sosial berskala besar yang terjadi pada tahun 2020 – 2021 karena situasi covid-19. Aplikasi KNG sendiri memungkinkan warga yang ber-NIK Kota Surabaya untuk mampu melakukan pengurusan berkas administrasi kependudukan secara online. Atas dasar tersebut, peneliti ingin melihat bagaimana adopsi penerimaan pada pengguna aplikasi KNG untuk akses layanan publik yang telah diberikan pemerintah dengan menggunakan teori Techonology Acceptances Model (TAM). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan lokasi penelitian di Kota Surabaya, Jawa Timur. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aplikasi KNG sudah memenuhi seluruh indikator dan dapat dikatakan diterima oleh Masyarakat Kota Surabaya selaku pengguna aplikasi. Namun dalam penerapannya, masih terdapat beberapa kendala diantaranya terbatasnya kases terhadap aplikasi karena hanya dapat digunakan oleh perangkat android, menu layanan yang terkesan cukup banyak sehingga kurang efektif, dan terdapat pembatasan ukuran upload file persyaratan. Tak hanya itu, rendahnya pengetahuan masyarakat terkait penggunaan aplikasi KNG menyebabkan tidak digunakannya aplikasi tersebut sehingga masyarakat masih mengurus dokumen kependudukan melalui kantor kelurahan maupun kecamatan.

English Abstract

Public service is a form of service provided by the government for public to support the needs of the public. In this era of technological advancement, digital-based service must be implemented effectively and efficiently to provide excellent public service. The government strived for the implementation of digitalization or SPBE for public service from all fields, one of them is the service of population administration. The population administration service provides registration and population data management that will later be used for government policy in making decisions about public policy. One of the biggest cities in Indonesia which is Surabaya is making an effort to improve population service using the Klampid New Generation application program or KNG. The application was created based on the large-scale social restrictions which occurred in 2020 – 2021 due to Covid-19. The KNG application makes it possible for citizens with Surabaya City’s NIK to process population administration files online without having to queue in the district office or SIOLA. Based on that, the researcher wanted to see the adoption of reception on KNG application users to access the public service provided by the government using the theory of Technology Acceptances Model (TAM). This research used qualitative research methodology with Surabaya City, East Java as the research location. The result of this research showed that the KNG application fulfilled all the indicators and that means can be accepted by Surabaya’s Citizens as users of this application. However, in its implementation, there are several hindrances such as limited access to the application because it can only be accessed by Androids, an extensive service menu that makes it less effective, and a limited size of a file that can be uploaded. Not only that, the lack of public knowledge about the KNG application causes the application to rarely be used so people still go to the district office to process population documents.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052303
Uncontrolled Keywords: Technology Acceptances Model (TAM), Aplikasi Klampid New Generation, Layanan Administrasi Kependudukan-Technology Acceptances Model (TAM), Klampid New Generation Application, Population Administration Service, Public Service
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Unnamed user with username suprihatin
Date Deposited: 15 Jan 2024 07:43
Last Modified: 15 Jan 2024 07:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210353
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
SYARIF HIDAYATULLOH.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item