Ekstraksi Senyawa Bioaktif Bunga Telang (Clitoria ternatea) dengan Kajian Metode Ekstraksi dan Derajat Keasaman Pelarut

Danardono, Diaphenia Adinda Syaharani and Prof. Dr. Ir. Yunianta, DEA. and Latifa Putri Aulia, STP., M.Sc (2023) Ekstraksi Senyawa Bioaktif Bunga Telang (Clitoria ternatea) dengan Kajian Metode Ekstraksi dan Derajat Keasaman Pelarut. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan, terutama sebagai antioksidan. Salah satu senyawa bioaktif pada bunga telang adalah antosianin yang tidak hanya bertanggung jawab terhadap warna, tetapi juga berperan besar terhadap aktivitas antioksidan bunga telang. Penerapan proses ekstraksi terhadap bunga telang akan menghasilkan ekstrak dengan aktivitas antioksidan. Namun proses ekstraksi bunga telang dipengaruhi beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar senyawasenyawa bioaktif antioksidan dari bunga telang terekstrak secara optimal. Oleh karena itu, melalui penelitian akan dipahami pengaruhi dua faktor yaitu metode ekstraksi dan derajat keasaman pelarut (pH terlarut) terhadap ekstraksi senyawa bioaktif bunga telang. Penelitian dilakukan dengan rancangan tersarang (Nested) dengan 2 faktor. Faktor pertama (M) adalah metode ekstraksi yang terdiri atas 2 level yaitu metode ekstraksi MAE dan UAE. Faktor kedua (P) adalah pH pelarut aquades-asam klorida yang terdiri atas 3 level yaitu pH 1, 2, dan 3. Perkalian kedua faktor menghasilkan 6 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali. Analisis yang diterapkan pada ekstrak yang diperoleh adalah analisis rendemen, warna, aktivitas antioksidan DPPH, total fenol, total antosianin, dan stabilitas antosianin. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam dan uji lanjut Tukey pada minitab 2021 dengan selang kepercayaan 95% (α = 0,05). Perlakuan terbaik diperoleh dengan metode SAW (Simple Additive Weighting). Hasil perlakuan terbaik dibandingkan dengan sampel kontrol (ekstrak hasil maserasi 24 jam dan pelarut aquades) menggunakan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata perbedaan metode ekstraksi MAE dan UAE serta penggunaan pelarut aquades-asam klorida pH 1, 2, dan 3 terhadap ekstrak bunga telang yang diperoleh. Melalui analisis dengan metode SAW, diperoleh perlakuan terbaik telang adalah dengan menggunakan metode ekstraksi MAE dan pelarut aquades-asam klorida pH 1. Metode dan pelarut tersebut juga diketahui menghasilkan ekstrak bunga telang yang lebih baik dibandingkan sampel kontrol. Dengan metode MAE dan pelarut aquades-asam klorida pH 1 dihasilkan ekstrak bunga telang dengan rerata rendemen 73,00%; nilai warna L* 33,34; nilai warna a* 50,13; nilai warna b* 14,85; nilai IC50 DPPH 119,15 ppm; total fenol 37,52 mgGAE/g; total antosianin 62,90 mg/L; dan untuk stabilitas total antosianin ekstrak setelah dipanaskan selama 1 jam pada suhu 30oC, 60oC, 90oC secara berurutan adalah 61,63 mg/L, 59,71 mg/L, dan 58,08 mg/L.

English Abstract

As a colorful plant, butterfly pea flowers contain many bioactive compounds that are beneficial to health, especially as antioxidants. One of bioactive compounds in the butterfly pea flower is anthocyanin, which is not only responsible for color, but also plays a major role in the antioxidant activity of butterfly pea flower. The application of extraction process toward butterfly pea flower will produce extract with antioxidant activity. However, the extraction process of butterfly pea flower is influenced by several factors that need to be considered so that antioxidant bioactive compounds from the butterfly pea flower can be optimally extracted. Therefore, this research aims to understand the influence of two factors, namely extraction method and solvent acidity degree, on the extraction process of butterfly pea flower bioactive compounds. The research was conducted using a nested design with 2 factors. The first factor (M) is the extraction method which consists of 2 levels, namely the MAE and UAE extraction methods. The second factor (P) is the pH of the aquadeshydrochloric acid solvent which consists of 3 levels, namely pH 1, 2, and 3. The multiplication of the two factors results in 6 treatments, which will be repeated 4 times. The extract obtained was tested for the yield, the color (L*, a*, b*), DPPH antioxidant activity, total phenols, total anthocyanins, and anthocyanin stability. The data obtained were analyzed by analysis of variance and Tukey's follow-up test using 2021 minitab with a 95% confidence interval (α = 0.05). The best treatment was analyzed with Simple Additive Weighting method (SAW method). The best treatment results were compared to the control sample (maceration extract with distilled water as solvent) using a paired t-test. The results showed that there was a significant effect of MAE and UAE extraction method and distilled water-hydrochloric acid solvent with pH 1, 2, and 3 toward butterfly pea extract obtained. Through analysis using SAW method, the best extraction treatment was obtained using MAE method and distilled waterhydrochloric acid solvent with pH 1. These method and solvent can produce butterfly pea flower extract with quality better than control extract. Using MAE method and distilled water-hydrochloric acid pH 1 as solvent, the produced butterfly pea flowers extract has an average yield of 73,00%; color value L* 33,34; color value a* 50,13; color value b* 14,85; IC50 DPPH value 119,15 ppm; total phenol 37,52 mgGAE/g; total anthocyanins 62,90 mg/L; and for the stability, total anthocyanins after being heated for 1 hour at 30oC, 60oC, and 90 oC was 61,63 mg/L, 59,71 mg/L, and 58,08 mg/L.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052310
Uncontrolled Keywords:	bunga telang, senyawa bioaktif, metode ekstraksi, derajat keasaman pelarut-butterfly pea flower, bioactive compound, extraction method, solvent acidity degree
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with email y13w@ub.ac.id
Date Deposited:	15 Jan 2024 07:15
Last Modified:	15 Jan 2024 07:15
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210239

Text (DALAM MASA EMBARGO) Diaphenia Adinda Syaharani Danardono.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item