Dewi, Devina Permata and Suprayogi, STP, MP, PhD and Prof. Irnia Nurika, STP, MP, PhD (2023) Pengaruh Faktor Suhu dan Konsentrasi Inokulum Terhadap Proses Fermentasi Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) menggunakan Khamir Kluyveromyces marxianus UB5. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bioetanol sebagai salah satu energi terbarukan yang ramah lingkungan dapat digunakan sebagai alternatif penggunaan bahan bakar fosil. Bioetanol merupakan jenis etanol yang dibuat melalui proses fermentasi biomassa berbasis nabati yang mengandung pati, gula, dan selulosa menggunakan bantuan mikroorganisme. Faktor yang mempengaruhi efisiensi fermentasi harus diperhatikan, seperti pemilihan bahan baku, jenis mikroorganisme, serta faktor pengendalian selama proses fermentasi. Salah satu biomassa yang berpotensial untuk digunakan dalam proses produksi bioetanol adalah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dengan kandungan selulosa yang tinggi yaitu 50-65%. Fermentasi bioetanol yang dilakukan menggunakan khamir Kluyveromyces marxianus UB5 dengan keunggulannya yakni mampu tumbuh dan bekerja pada suhu tinggi (37- 48°C). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor suhu dan konsentrasi inokulum serta interaksi antarfaktor terhadap yield etanol pada produksi bioetanol dari fermentasi TKKS menggunakan isolat Kluyveromyces marxianus UB5. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor yakni suhu fermentasi dengan variasi 37°C ± 0,5°C; 40°C ± 0,5°C; 43°C ± 0,5°C dan konsentrasi inokukum dengan variasi 10%; 12,5%; 15%. Proses fermentasi dilakukan selama 96 jam. Parameter yang diukur dalam pengamatan ini yakni pH, Optical Density (OD), total gula, total gula reduksi, kadar etanol, yield etanol, dan efisiensi fermentasi. Data hasil pengamatan diolah menggunakan ANOVA dan DMRT pada software SPSS untuk mengetahui pengaruh tiap perlakuan. Penentuan perlakuan terbaik dilakukan menggunakan metode Multiple Attribute. Berdasarkan hasil penelitian, faktor suhu, konsentrasi inokulum, dan interaksi antarfaktor berpengaruh nyata terhadap yield etanol dan efisiensi fermentasi. Faktor suhu, konsentrasi inokulum, dan interaksi antarfaktor berpengaruh nyata terhadap kadar total gula (TG), kadar total gula reduksi (TGR), dan kadar etanol. Hasil perlakuan terbaik dalam penelitian ini terdapat pada perlakuan suhu 37°C dan konsentrasi inokulum 10% dengan yield etanol sebesar 33,12% dan efisiensi fermentasi sebesar 68,73%.
English Abstract
Bioethanol as an environmentally friendly renewable energy can be used as an alternative to fossil fuels. Bioethanol is a type of ethanol made through a vegetable-based biomass fermentation process containing starch, sugar, and cellulose using microorganisms. Factors that affect the efficiency of fermentation must be considered, such as the selection of raw materials, types of microorganisms, and control factors during the fermentation process. One of the biomass that has the potential to be used in the bioethanol production process is Oil Palm Empty Fruit Bunches (OPEFB) with a high cellulose content of 50-65%. Bioethanol fermentation was carried out using Kluyveromyces marxianus UB5 with the advantage of being able to grow and work at high temperatures (37-48°C). The purpose of this study was to determine the effect of temperature and inoculum concentration factors as well as the interactions between factors on ethanol yield in bioethanol production from OPEFB fermentation using Kluyveromyces marxianus UB5. The method used in this study was a factorial randomized block design with two factors, the fermentation temperature with a variation of 37°C ± 0,5°C; 40°C ± 0,5°C; 43°C ± 0,5°C and inoculum concentration with variation of 10%; 12,5%; 15%. The fermentation process was carried out for 96 hours. Parameters measured in this observation were pH, Optical Density (OD), total sugar, total reducing sugar, ethanol content, ethanol yield, and efficiency of fermentation. Observational data were analyzed statistically using ANOVA and DMRT test on software SPSS to determine the effect of each treatment Determination of the best treatment was carried out using the Multiple Attribute method. Based on the research results, the temperature factor, inoculum concentration, and interactions between factors significantly affect ethanol yield and fermentation efficiency. Factors of temperature, inoculum concentration, and interactions between factors significantly affected the value of total sugar content, total reducing sugar content, and ethanol content. The best treatment results in this study were found at a temperature of 37°C and an inoculum concentration of 10% with an ethanol yield of 33,12% and a fermentation efficiency of 68,73%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052310 |
| Uncontrolled Keywords: | Kluyveromyces marxianus, Konsentrasi Inokulum, Suhu Fermentasi, Tandan Kosong Kelapa Sawit-Empty Palm Oil Fruit Bunches, Fermentation Temperature, Inoculum Concentration, Kluyveromyces marxianus |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
| Depositing User: | Unnamed user with email y13w@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 15 Jan 2024 06:21 |
| Last Modified: | 15 Jan 2024 06:21 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210146 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Devina Permata Dewi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (6MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |