Transformasi dan komodifikasi budaya pertunjukan tarian jaran slintang Kabupaten

Nashar, Muhammad Rafizal and Franciscus Apriwan, M.A Transformasi dan komodifikasi budaya pertunjukan tarian jaran slintang Kabupaten. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tarian Jaran Slining merupakan tarian asal Lumajang yang gerakannya menirukan kuda. Nama dari tarian ini berasal dari istilah sak lining yang berarti satu bagian atau sebagian. Tarian ini berasal Madura, yang kemudian dibawa oleh etnis Madura yang melakukan migrasi ke wilayah Tapal Kuda, seperti Lumajang. Penelitian ini bertujuan untuk menggali sejarah, perkembangan, dan bentuk reinvention dari suatu kesenian. Penelitian ini juga mencari bagaimana bentuk dan proses dari komodifikasi Jaran Slining. Penelitian ini merupakan penelitian kerjasama antara Prodi Antropologi Budaya Universitas Brawijaya dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang bidang Kebudayaan dan Pendidikan Masyarakat. Penelitian ini menggunakan deskriptif etnografi, dengan menggunakan transformasi budaya, invented tradition dan komodifikasi. Jaran Slining mengalami proses transformasi dari yang sebelumnya tarian pergaulan dan hiburan desa, kemudian menjadi tarian pengiring ritual arak-arakan manten atau nazar. Terakhir, Jaran Slining menjadi tarian pertunjukan yang terlibat dalam pertunjukan event atau perlombaan. Proses transformasi ini dianalisis melaklui teori invented tradition. Bentuk reinvention ini dilakukan untuk mengubah Jaran Slining menajdi berbeda dengan Jaran Bodhag yang memiliki asal-usul sama. Selain itu, Jaran Slining melalui berbagai bentuk dan proses dari komodifikasi. Jaran Slining mengalami proses perubahan nilai akibat dari proses komodifikasi. Kira-kira ada empat tujuan dari komodifikasi dalam tarian Jaran Slining, yakni kebutuhan finansial, kebutuhan kompetisi, kebutuhan edukasi, dan kebutuhan pelestarian. Komodifikasi Jaran Slining dapat dibagi menjadi dua faktor internal dan faktor eksternal. Pemerintah memiliki keterlibatan dalam kesenian Jaran Slining, dengan berbagai aksi dan strategi dalam institusionalisasi. Pemerintah melakukan beragam program seperti hibah, kerjasama penelitian, sponsor acara dan pengembangan kesenian.

English Abstract

Jaran Slining dance is a dance from Lumajang, whose movements mimic a horse. The name of this dance comes from the term sak lining which means one part or a part. This dance originated from Madura, which was then brought by Madurese who migrated to the Tapal Kuda region, such as Lumajang. This research aims to explore the history, development, and forms of transformation of an art form. This research also looks for the form and process of commodification of Jaran Slining. This research is a collaboration between Cultural Anthropology Study Program, Brawijaya University and the Department of Education and Culture of Lumajang Regency in the field of Culture and Community Education. This research uses descriptive ethnography, using cultural transformation and commodification. Jaran Slining underwent a process of transformation from what was previously a merely village entertainment, then became a ritual accompaniment dance for manten or nazar procession. Finally, Jaran Slining become a performance dance. To analyze how Jaran Slining undergo cultural transformation, this paper use invented tradition theory. Besides that, Jaran Slining goes through various forms and processes of commodification. This transformation aims to differentiate Jaran Slining from Jaran Bodhag, that has a same background. Jaran Slining underwent a process of commodification. There are approximately four purposes of commodification in the Jaran Slining dance, namely financial needs, competition needs, educational needs, and preservation needs. Commodification of Jaran Slining can be divided into two internal factors and external factors. The government has involvement in the Jaran Slining, and turn Jaran Slining into institutionalized dance. Government have various programs such as grants, research collaborations, event sponsorship and dance development.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052312
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: maria
Date Deposited: 15 Jan 2024 02:38
Last Modified: 15 Jan 2024 02:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209648
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Rafizal Nashar.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item