Tanggung Jawab Hukum Pelaku Usaha Terhadap Konsumen Pengguna Jasa Angkutan Bus Pariwisata Ditinjau Dari Pasal 4 Huruf A Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus Di Po Rukun Jaya Tulungagung)

Ratmaya, Armylenia Nasha and Dr. Djumikasih, S.H., M.H and Rumi Suwardiyati, S.H., M.Kn (2023) Tanggung Jawab Hukum Pelaku Usaha Terhadap Konsumen Pengguna Jasa Angkutan Bus Pariwisata Ditinjau Dari Pasal 4 Huruf A Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus Di Po Rukun Jaya Tulungagung). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan tentang bagaimana bentuk tanggung jawab hukum pelaku usaha jasa angkutan bus pariwisata terhadap konsumen pengguna jasa, sebab kondisi yang ditemui saat ini menyebutkan bahwa tidak semua angkutan bus menjalankan aturan semestinya dengan baik, seharusnya sebagai konsumen yang menaiki kendaraan tersebut memiliki hak untuk mendapatkan pemenuhan hak atas kenyamanan, keamanaan, dan keselamatan konsumen jasa pengguna angkutan bus pariwisata berdasarkan Pasal 4 huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, serta apa hambatan serta upaya dalam melaksanakan pemenuhan tanggung jawab hukum tersebut agar pelaku usaha jasa angkutan bus pariwisata dapat lebih memperhatikan hak konsumen dan menjalankan usahanya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jenis penelitian ini adalah sosiolegal, dengan pendekatan penelitian menggunakan pendekatan sosiologi hukum dan pendekatan konseptual, lokasi penelitian ini dilakukan di PO Rukun Jaya Tulungagung, Dinas Perhubungan Kota Tulungagung, dan PT. Jasa Raharja Tulungagung, dengan menggunakan teknik empiris serta populasi dan sempel, serta menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan mengkaji peraturan juga menggunakan definisi operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab hukum terkait pemenuhan hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan belum optimal karena pihak PO Rukun Jaya Tulungagung belum melaksanakan kewajibannya dengan baik sesuai peraturan yang ada dan dalam pelaksanaannya, tanggung jawab hukum ini mengalami hambatan-hambatan berupa hambatan internal dan hambatan eksternal. Maka disarankan untuk konsumen pengguna jasa angkutan bus pariwisata agar lebih peka dalam merasakan masalah kelayakan danx pemenuhan hak dalam perlindungan konsumen mengenai hak kenyamanan, keamanan dan keselamatan serta harus turut aktif melaporkan bila ada pelanggaran yang terjadi, untuk Dinas Perhubungan kota Tulungagung untuk melakukan tindakan dan melaksanakan tugasnya dengan baik agar dapat memenuhi standar, serta pihak PO Rukun Jaya harus memperbaiki kinerjanya agar kedepannya dapat menghadirkan bus yang nyaman, aman dan selamat sehingga bisa memenuhi hak-hak konsumen berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang berlaku

English Abstract

In this thesis, the author raises the issue of how the form of legal responsibility for business actors in tourism bus transportation services to serviceuser consumers, because the conditions encountered at this time state that not all bus transportation carries out the rules properly, consumers who ride these vehicles should have the right to obtain the fulfillment of the right to comfort, security and safety for consumers of tourism bus service users based on Article 4 letter a of Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection, as well as what are the obstacles and efforts in carrying out the fulfillment of these legal responsibilities so that transportation service business actors tourism buses can pay more attention to consumer rights and run their business in accordance with applicable regulations. This type of research is sociolegal, with a research approach using a legal sociology approach and a conceptual approach, the location of this research was carried out at Rukun Jaya Tulungagung PO, Tulungagung City Transportation Service, and PT. Jasa Raharja Tulungagung, using empirical techniques as well as populations and samples, as well as using qualitative descriptive data analysis techniques and reviewing regulations also uses operational definitions. The results showed that legal responsibility related to fulfilling the right to comfort, security and safety was not optimal because the PO Rukun Jaya Tulungagung had not carried out its obligations properly according to existing regulations and in practice, this legal responsibility experienced obstacles in the form of internal obstacles and obstacles. external. So it is recommended for consumers who use tourism bus transportation services to be more sensitive in feeling issues of eligibility and fulfillment of rights in consumer protection regarding the rights to comfort, security and safety and must actively report if there are violations that occur, for the Tulungagung City Transportation Service to takexii action and implement carry out their duties properly so that they can meet the standards, and PO Rukun Jaya must improve its performance so that in the future it can provide comfortable, safe and secure buses so that it can fulfill consumer rights under the applicable Consumer Protection Act.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052301
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Samuri
Date Deposited: 12 Jan 2024 08:07
Last Modified: 12 Jan 2024 08:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209449
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Armylenia Nasha.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item