Optimasi Laba Produksi Kopi Menggunakan Metode Algoritma Genetika (Studi Kasus : PT Tinkerbels Permata Indah, Bogor, Jawa Barat)

Kusnoko, Cechioni Regazya and Ir. Usman Effendi, MS and Mas’ud Effendi, STP, MP (2023) Optimasi Laba Produksi Kopi Menggunakan Metode Algoritma Genetika (Studi Kasus : PT Tinkerbels Permata Indah, Bogor, Jawa Barat). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kopi merupakan hasil komoditi perkebunan yang memiliki peranan penting sebagai sumber devisa negara serta sumber penghasilan bagi hampir satu setengah juta pertani kopi. Pulau Sumatera menjadi salah satu wilayah di Indonesia dengan produksi kopi terbesar yang ditunjukan dengan jumlah produksi kopi di beberapa provinsi di pulau tersebut. Salah satu industri yang melakukan pengolahan komoditas kopi yang berasal dari Pulau Sumatera ialah PT Tinkerbels Permata Indah. Setiap produk yang diproduksi menggunakan jenis bahan baku atau komposisi resep yang berbeda sehingga membuat harga jual masing-masing produk berbeda. Perusahaan melakukan produksi berdasarkan permintaan konsumen sehingga ketika permintaan konsumen sedang rendah maka kemungkinan tidak tercapainya target produksi semakin tinggi dan membuat perusahaan mengalami kerugian. Selain itu, perusahaan belum memiliki jumlah produksi yang tepat untuk setiap jenis produknya yang dapat dijadikan acuan ketika perusahaan ingin membuat produk yang dijadikan sebagai stok. Dengan demikian,tujuan dari penelitian ini ialah untuk menentukan kombinasi jumlah produksi biji kopi yang tepat serta menganalisis hasil yang diperoleh dari produksi biji kopi di PT Tinkerbels Permata Indah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh kombinasi produk serta laba yang optimal ialah metode algoritma genetika. Konsep penggunaan algoritma genetika ialah melakukan teknik pencarian sehingga diperoleh solusi optimal berdasarkan proses evolusi. Algoritma genetika mampu menyelesaikan permasalahan kombinatorial dengan batasan yang kompleks dengan hasil optimasi yang bervariasi. Model matematika dalam penelitian ini tersusun atas persamaan fungsi tujuan untuk memaksimalkan laba produksi yang diperoleh dengan mempertimbangkan persamaan fungsi kendala. Fungsi kendala dalam penelitian ini mencakup kendala biaya total kebutuhan produksi, kendala total biaya produksi, dan kendala permintaan. Hasil pengujian parameter algoritma genetika dengan kombinasi metode seleksi roulette wheel dan elitism diperoleh ukuran populasi sebesar 200, crossover rate sebesar 0.9, mutation rate sebesar 0.1, dan ukuran generasi sebesar 350. Pada pengujian parameter algoritma genetika dengan metode seleksi roulette wheel diperoleh ukuran populasi sebesar 180, crossover rate sebesar 0.8, mutation rate sebesar 0.2, dan ukuran generasi sebesar 350. Pada penggunaan kombinasi metode seleksi roulette wheel dan elitism memiliki rata rata nilai fitness yang lebih besar dibandingkan dengan metode seleksi roulette wheel tanpa elitism. Solusi optimal diperoleh berdasarkan nilai fitness tertinggi pada 15 kali percobaan menggunakan parameter hasil pengujian Jumlah produksi optimal harian produk Espresso Blend Fortissimo (FB), Espresso Blend Delicato (DB), Espresso Blend Sambalatte (SB), Espresso Blend Doppia Crema (ECB), Extract Blend (EB), Espresso Blend Lussuoso (LB), dan Espresso Blend 100% (EB100) menggunakan metode seleksi roulette wheel dan elitism diperoleh berturut turut 31, 45, 31, 16, 76, 30, dan 28 kemasan produk. Jumlah produksi optimal harian produk dengan urutan yang sama menggunakan metode seleksi roulette wheel ialah 40, 40, 14,16, 73, 24, dan 56 kemasan produk. Laba optimal yang diperoleh menggunakan metode seleksi roulette wheel dan elitism sebesar Rp 31513996 sedangkan pada metode seleksi roulette wheel sebesar perolehan laba sebesar Rp 30786293.

English Abstract

Coffee is a plantation commodity that has an important role as a source of foreign exchange for the country and a source of income for nearly one and a half million coffee farmers. Sumatra Island is one of the regions in Indonesia with the largest coffee production as shown by the amount of coffee production in several provinces on the island. One of the industries that processes coffee commodities originating from Sumatra Island is PT Tinkerbels Permata Indah. Each product is produced using different types of raw materials or recipe compositions so as to make the selling price of each product different. The Company produce based on consumer demand so that when consumer demand is low, the possibility of not achieving production targets is higher and makes the company experience losses. In addition, the company does not yet have the right amount of production for each type of product that can be used as a reference when the company wants to make products that are used as stock. Thus, the purpose of this study is to determine the right combination of coffee bean production quantities and analyze the results obtained from coffee bean production at PT Tinkerbels Permata Indah. The method used in this study to obtain the optimal combination of products and profits is the genetic algorithm method. The concept of using genetic algorithms is to perform search techniques so that optimal solutions are obtained based on the evolutionary process. Genetic algorithms are able to solve combinatorial problems with complex limits with varying optimization results. The mathematical model in this study is composed of the equation of the goal function to maximize the production profit obtained by considering the equation of the constraint function. The constraint function in this study includes total cost constraints of production needs, total production cost constraints, and demand constraints. From testing the parameters of the genetic algorithm with a combination of roulette wheel and elitism selection methods, a population size of 200, a crossover rate of 0.9, a mutation rate of 0.1, and a generation size of 350 were obtained. In testing the parameters of the genetic algorithm with the roulette wheel selection method, a population size of 180, a crossover rate of 0.8, a mutation rate of 0.2, and a generation size of 350 were obtained. In the use of a combination of roulette wheel selection methods and elitism has a greater average fitness value compared to roulette wheel selection methods without elitism. The optimal solution was obtained based on the highest fitness score in 15 trials using test result parameters. The optimal daily production of Espresso Blend Fortissimo (FB), Espresso Blend Delicato (DB), Espresso Blend Sambalatte (SB), Espresso Blend Doppia Crema (ECB), Extract Blend (EB), Espresso Blend Lussuoso (LB), and Espresso Blend 100% (EB100) use a Roulette wheel and elitism selection method obtained 31, 45, 31, 16, 76, 30, and 28 product packs. A daily optimal production of products in the same order using the roulette wheel selection method is 40, 40, 14, 16, 73, 24, and 56 product packs. The optimal profit obtained using the roulette wheel selection method and elitism is IDR 31513996 while the roulette wheel selection method is IDR 30786293.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052310
Uncontrolled Keywords:	Algoritma Genetika, Kopi, Optimasi Laba, Produksi-Coffee, Genetic Algorithm, Profit Optimization, Production
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with email y13w@ub.ac.id
Date Deposited:	12 Jan 2024 07:49
Last Modified:	12 Jan 2024 07:49
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209404

Text (DALAM MASA EMBARGO) Cechioni Regazya Kusnoko.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (7MB)

Actions (login required)

View Item