Julianto Tambun, Wandi and Dr. Ir. Setyono Yudo Tyasmoro, M.S (2023) Pengaruh Aplikasi Pgpr Dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bawang merah (Allium ascalonicum L) adalah satu dari banyaknya komoditas penting di Indonesia. Terdapat peningkatan konsumsi masyarakat akan bawang merah disamping meningkatnya jumlah produksi. Pada saat ini produksi bawang merah umumnya sangat tergantung pada pupuk anorganik yang memberikan hasil yang tinggi tetapi ternyata banyak menimbulkan masalah kerusakan lingkungan dan menurunkan produktivitas lahan pertanian. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha untuk tetap menjaga dan memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia tanah. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas bawang merah yaitu pengaplikasian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan pupuk kandang ayam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi pemberian konsentrasi PGPR dan dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Juni 2023 di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, cetok, penggaris dan meteran, pisau, ember, timbangan analitik, kamera, jangka sorong, kertas label, LAM dan alat tulis. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain bibit bawang merah varietas Batu ijo, air untuk menyiram, pupuk kotoran ayam, PGPR , pupuk NPK. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor 1 adalah perlakuan PGPR yang terdiri 4 taraf yatu P0 = 0 ml l-1, P1= 10 ml l-1, P2 = 20 ml l-1, P3 = 30 ml l-1. Sementara faktor 2 adalah perlakuan pupuk kotoran ayam yang terdiri 3 taraf yaitu : A0 = 0 t ha⁻¹, A1 = 10 t ha⁻¹ dan A2 = 20 t ha⁻¹. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang 3 kali sehingga diperoleh 36 petak percobaan. Variabel pengamatan terdiri dari komponen pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, luas daun, berat kering tanaman, laju pertumbuhan tanaman dan analisis serapan hara), komponen hasil (jumlah umbi per petak, diameter umbi, bobot segar umbi per rumpun dan per hektar, dan bobot kering umbi per rumpun dan per hektar), serta komponen kesuburan tanah (analisis tanah). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F) dengan taraf 5 % Apabila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan analisis DMRT pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara perlakuan PGPR dan pupuk kandang ayam pada parameter pengamatan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Pada pengamatan pertumbuhan terjadi interaksi pada panjang tanaman, jumlah daun, berat kering tanaman, laju pertumbuhan tanamanii dan analisis serapan hara. Sedangkan pada parameter pengamatan hasil, terjadi interaksi pada diameter umbi, bobot segar umbi dan bobot kering umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 30 ml l-1 PGPR dengan 20 t ha⁻¹ pupuk kandang ayam menunjukkan hasil yang lebih tinggi terhadap panjang tanaman, jumlah daun, berat kering tanaman dan laju pertumbuhan tanaman, diameter umbi, bobot segar umbi dan bobot kering umb
English Abstract
Shallots (Allium ascalonicum L) are one of the many important commodities in Indonesia. There is an increase in public consumption of shallots in addition to increasing production levels. Currently, shallot production is generally very dependent on inorganic fertilizers which provide high yields but apparently cause many environmental damage problems and reduce agricultural land productivity. Therefore, efforts need to be made to maintain and improve the physical, biological and chemical properties of the soil. Efforts that can be made to increase shallot productivity are the application of PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) and chicken manure. The aim of this research was to determine the interaction of PGPR concentration and manure dosage on the growth and yield of shallot plants. The research was carried out in April – June 2023 in Bocek Village, Karangploso District, Malang Regency, East Java. The tools used in this research were a hoe, spatula, ruler and meter, knife, bucket, analytical scale, camera, caliper, label paper, LAM and writing tools. The materials used in this research include shallot seeds of the Batu Ijo variety, water for watering, chicken manure, PGPR, NPK fertilizer. This research was carried out using a factorial randomized block design (RAK) consisting of 2 factors. Factor 1 is PGPR treatment which consists of 4 levels, namely P0 = 0 ml l⁻¹, P1 = 10 ml l⁻¹, P2 = 20 ml l⁻¹, P3 = 30 ml l⁻¹. Meanwhile, factor 2 is the chicken manure fertilizer treatment which consists of 3 levels, namely: A0 = 0 t ha⁻¹, A1 = 10 t ha⁻¹ and A2 = 20 t ha⁻¹. There were 12 treatment combinations, each repeated 3 times to obtain 36 experimental plots. Observation variables consist of growth components (plant height, number of leaves, number of tillers, leaf area, plant dry weight, plant growth rate and nutrient uptake analysis), yield components (number of tubers per plot, tuber diameter, fresh weight of tubers per hill and per hectares, and dry weight of tubers per hill and per hectare), as well as soil fertility components (soil analysis). The data obtained were analyzed using analysis of variance (F test) at a level of 5%. If the differences were significant then proceed with DMRT analysis at a level of 5%. The research results showed that there was an interaction between PGPR treatment and chicken manure on the growth and yield observation parameters of shallot plants. When observing growth, there was an interaction between plant length, number of leaves, plant dry weight, plant growth rate and nutrient uptake analysis. Meanwhile, in the results observation parameters, there was an interaction between tuber diameter, tuber fresh weight and tuber dry weight. Theiv results showed that the application of 30 ml l-1 PGPR with 20 t ha⁻¹ of chicken manure showed higher results in plant length, number of leaves, plant dry weight and plant growth rate, tuber diameter, tuber fresh weight and tuber dry weight.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052304 |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Annisti Nurul F |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 07:56 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 07:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209394 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Wandi Julianto Tambun.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |