Perlindungan Khusus Bagi Anak Korban Tindak Pidana Siber Pornografi (Studi Di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta)

Setyawan, Arief Rahman and Dr. Nurini Aprilianda, S.H., M.Hum and Fines Fatimah, S.H., M.H. (2023) Perlindungan Khusus Bagi Anak Korban Tindak Pidana Siber Pornografi (Studi Di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat isu hukum mengenai peranan lembaga Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (UPT PPA DP3AP2KB) Kota Yogyakarta dalam melaksanakan perlindungan dan pemenuhan hak Anak korban tindak pidana siber pornografi. Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh maraknya anak yang menjadi korban pornografi di ruang siber yang menempati posisi ketiga teratas kekerasan seksual berbasis gender di Indonesia sehingga menjadi isu strategis yang dihadapi oleh pemerintah dalam penyelenggaraan perlindungan anak pada tingkat daerah, terutama di Kota Yogyakarta yang menyandang ikon sebagai kota layak anak dan kota pelajar. Berdasarkan latar belakang di atas, skripsi ini merumuskan permasalahan: (1) Bagaimana peran UPT PPA DP3AP2KB Kota Yogyakarta dalam memberikan perlindungan khusus bagi Anak korban tindak pidana siber pornografi? (2) Bagaimana bentuk perlindungan khusus yang diberikan bagi Anak korban tindak pidana siber pornografi oleh UPT PPA DP3AP2KB Kota Yogyakarta? (3) Apakah kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan perlindungan khusus bagi Anak korban tindak pidana siber pornografi di UPT PPA DP3AP2KB Kota Yogyakarta dan bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasinya? Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data yang digunakan yaitu data primer didukung data sekunder dan tersier yang diperoleh melalui teknik wawancara dan penelusuran kepustakaan. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif dengan menguraikan data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis untuk memberikan gambaran komprehensif sesuai masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran UPT PPA DP3AP2KB Kota Yogyakarta adalah menjadi unsur tertier sebagai pendukung lembaga penegak hukum dengan menyelenggarakan layanan terpadu dalam penanganan, perlindungan, dan pemulihan Anak korban pada tingkat daerah sekaligus merealisasikan program perlindungan khusus anak untuk memenuhi indikator kota layak anak. Bentuk perlindungan khusus yang diberikan kepada Anak korban terdiri dari fasilitasi preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif berupa pemerataan jangkauan pelayanan; peningkatan kapasitas dan partisipasi masyarakat; membangun jejaring kemitraan; pelayanan pengaduan masyarakat, penjangkauan, dan pengelolaan kasus; pendampingan hukum dan psikologis; serta pelayanan penampungan sementara. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya seperti secara internal yakni belum tersedianya rumah lindung sedangkan secara eksternal meliputi pihak keluarga atau Anak korban yang tertutup; alat bukti; dan kurangnya kesadaran hukum masyarakat sehingga untuk mengatasinya dilakukan upaya diantaranya menyediakan ruangan Drop-in sebagai sarana penampungan sementara; melakukan pendekatan komunikasi melalui bimbingan dan konseling; serta mengadakan beragam kegiatan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, terdapat upaya pendukung seperti inovasi kegiatan gender corner mobile, inisiasi Polsek Ramah Anak, dan pengembangan layanan SIGRAK BerSIKAP yang terintegrasi pada aplikasi Jogja Smart Service.

English Abstract

In this thesis, the author raises a legal issue regarding the role of the institution of the Technical Implementation Unit for the Protection of Women and Children at the Yogyakarta City Office of Women's Empowerment, Child Protection and Population Control and Family Planning (UPT PPA DP3AP2KB) in implementing the protection and fulfillment of the rights of children who are victims of cyber pornography. The choice of this theme is motivated by the rise of child victims of pornography in cyberspace which occupies the third top position of gender-based sexual violence in Indonesia so that it becomes a strategic issue faced by the government in the implementation of child protection at the regional level, especially in the city of Yogyakarta which bears the icon as a child-friendly city and a student city. Based on the above background, this thesis formulates the problems: (1) What is the role of UPT PPA DP3AP2KB Yogyakarta City in providing special protection for child victims of cyber pornography crime? (2) What are the forms of special protection provided for child victims of cyber pornography crime by UPT PPA DP3AP2KB Yogyakarta City? (3) What are the obstacles faced in the implementation of special protection for child victims of cyber pornography crime at UPT PPA DP3AP2KB Yogyakarta City and how are efforts made to overcome them? The writing of this thesis uses empirical juridical research methods with a sociological juridical approach. The data sources used are primary data supported by secondary data and tertiary data obtained through interview techniques and literature searches. The data analysis technique is descriptive qualitative by describing the data that has been collected and then analyzed to provide a comprehensive picture according to the problem under study. The results showed that the role of UPT PPA DP3AP2KB Yogyakarta City is to become a tertiary element as a supporter of law enforcement agencies by organizing integrated services in the handling, protection, and recovery of child victims at the regional level while realizing special child protection programs to meet the indicators of a child-friendly city. The special protection provided to child victims consists of preventive, promotive, curative, and rehabilitative facilitation in the form of equitable service coverage; capacity building and community participation; building partnership networks; community complaint services, outreach, and case management; legal and psychological assistance; and temporary shelter services. There are several obstacles faced in its implementation, such as internally, namely the unavailability of a protected house, while externally, including the closed family or child victims; evidence; and lack of public legal awareness so that to overcome them, efforts are made including providing a Drop-in room as a temporary shelter facility; taking a communication approach through guidance and counseling; and holding various socialization activities to the community. In addition, there are supporting efforts such as the innovation of mobile gender corner activities, the initiation of Child Friendly Police, and the development of SIGRAK BerSIKAP services integrated in the Jogja Smart Service application.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052301
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Samuri
Date Deposited: 12 Jan 2024 07:44
Last Modified: 12 Jan 2024 07:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209368
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Arief Rahman Setyawan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item