Nahdah Alifah, Choirunnisaa’ and Erni Sofia Murtini,, STP., MP., Ph.D. (2023) nalisis Penyebab Kerusakan Hasil Produksi pada Produk Croissant di CV Pelangi (Rex’s). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
CV Pelangi (Rex’s) merupakan salah satu perusahaan lokal yang bergerak di bidang produksi bakery di Provinsi Bali. Fokus utama produksinya adalah pastry dan bakery baik dalam bentuk bahan baku, produk setengah jadi dan produk jadi, salah satunya adalah croissant. Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan pada Bulan Januari 2023, perusahaan memproduksi croissant sebanyak 11.910 produk dan produk yang mengalami kerusakan sebanyak 1.528 produk. Oleh karena itu, CV Pelangi (Rex’s) memerlukan pengendalian kualitas pada proses produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengukur dan menganalisa nilai kerusakan hasil produksi yang mempengaruhi pencapaian kualitas produk croissant di CV Pelangi (Rex’s) serta menganalisa faktor penyebab kerusakan hasil produksi pada produk croissant di CV Pelangi (Rex’s) . Metode Six Sigma dipilih untuk dalam pengendalian kualitas produk croissant. Hasil penelitian ditemukan jenis kerusakan yang terdapat di CV Pelangi (Rex’s) yaitu kerusakan ukuran yang lebih kecil, kerusakan tidak berbentuk, kerusakan bentuk rusak dan kerusakan hangus. Kerusakan tertinggi adalah kerusakan ukuran yang lebih kecil dengan total sebanyak 844 produk. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai sigma yaitu 3,216441744 untuk produk croissant 35g dan 3,402168068 untuk produk croissant 25g, sehingga perusahaan berada pada level 3σ. Kemudian dilakukan analisis menggunakan diagram fishbone untuk mengetahui penyebab terjadinya kerusakan. Berdasarkan diagram fishbone terdapat 4 faktor yang menyebabkan kerusakan pada produk yaitu Man, Material, Method, dan Machine. CV Pelangi (Rex’s) dapat mengurangi kerusakan yang dihasilkan dengan rancangan tindakan perbaikan yang telah diusulkan, diantaranya yaitu membuat standar operasional (SOP) untuk setiap tahapan proses yang dilakukan dalam produksi dan selalu mengawasi pekerja yang bertanggung jawab atas tahapan proses yang dilakukan agar dapat meminimalkan kerusakan yang terjadi serta melakukan pengendalian kualitas secara berkala.
English Abstract
CV Pelangi (Rex’s) merupakan salah satu perusahaan lokal yang bergerak di bidang produksi bakery di Provinsi Bali. Fokus utama produksinya adalah pastry dan bakery baik dalam bentuk bahan baku, produk setengah jadi dan produk jadi, salah satunya adalah croissant. Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan pada Bulan Januari 2023, perusahaan memproduksi croissant sebanyak 11.910 produk dan produk yang mengalami kerusakan sebanyak 1.528 produk. Oleh karena itu, CV Pelangi (Rex’s) memerlukan pengendalian kualitas pada proses produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengukur dan menganalisa nilai kerusakan hasil produksi yang mempengaruhi pencapaian kualitas produk croissant di CV Pelangi (Rex’s) serta menganalisa faktor penyebab kerusakan hasil produksi pada produk croissant di CV Pelangi (Rex’s) . Metode Six Sigma dipilih untuk dalam pengendalian kualitas produk croissant. Hasil penelitian ditemukan jenis kerusakan yang terdapat di CV Pelangi (Rex’s) yaitu kerusakan ukuran yang lebih kecil, kerusakan tidak berbentuk, kerusakan bentuk rusak dan kerusakan hangus. Kerusakan tertinggi adalah kerusakan ukuran yang lebih kecil dengan total sebanyak 844 produk. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai sigma yaitu 3,216441744 untuk produk croissant 35g dan 3,402168068 untuk produk croissant 25g, sehingga perusahaan berada pada level 3σ. Kemudian dilakukan analisis menggunakan diagram fishbone untuk mengetahui penyebab terjadinya kerusakan. Berdasarkan diagram fishbone terdapat 4 faktor yang menyebabkan kerusakan pada produk yaitu Man, Material, Method, dan Machine. CV Pelangi (Rex’s) dapat mengurangi kerusakan yang dihasilkan dengan rancangan tindakan perbaikan yang telah diusulkan, diantaranya yaitu membuat standar operasional (SOP) untuk setiap tahapan proses yang dilakukan dalam produksi dan selalu mengawasi pekerja yang bertanggung jawab atas tahapan proses yang dilakukan agar dapat meminimalkan kerusakan yang terjadi serta melakukan pengendalian kualitas secara berkala.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052310 |
Uncontrolled Keywords: | Six sigma, quality control, fishbone Six Sigma, Pengendalian Kualitas, Fishbone |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username verry |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 07:08 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 07:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/209263 |
Text (Dalam Masa Embargo)
Nahdah Alifah Choirunnisaa'.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |