Pengaruh Media Tanam dan Konsentrasi Nutrisi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Secara Hidroponik Substrat.

Azzahra Lubis, Nazla and Karuniawan Puji Wicaksono,, S.P., M.P., Ph.D. (2023) Pengaruh Media Tanam dan Konsentrasi Nutrisi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Secara Hidroponik Substrat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakcoy atau biasa juga disebut dengan sawi cina atau sawi botol merupakan salah satu jenis sayuran daun yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Menurut Purba (2017) dan Laksono (2020), dalam 100 g pakcoy mengandung 18 kal energi, 1,8 g serat, 0,2 g lemak, 2,5 g karbohidrat, 0,6 g serat, 31 mg fosfor, 225 mg kalium, 92,4 g air, 3600 SI vitamin A, 0,01 mg vitamin B1, 0,1 mg vitamin B2, 74 mg vitamin C dan 1,8 g protein. Badan Pusat Statistik (2019) mencatat bahwa terjadi pengurangan luas lahan panen tanaman pakcoy dari 61.133 ha pada tahun 2017 menjadi 61.047 pada 2018, kemudian turun kembali menjadi 60.871 pada 2019. Penurunan luas lahan ini harus diiringi dengan teknik budidaya yang tepat seperti dengan penerapan teknik budidaya secara hidroponik substrat. Pemilihan media tanam yang tepat dan pemberian nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman menjadi bagian yang sangat penting dalam kegiatan budidaya secara hidroponik substrat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui media tanam dan konsentrasi nutrisi yang tepat pada pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy dengan sistem hidroponik substrat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2021 di Greenhouse Griya Shanta Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu gelas ukur, timbangan analitik, TDS meter, pH meter, alat suntik plastik, ember, cutter, karung bekas, cetok, nampan plastik, plastik kresek, pengaduk nutrisi, penggaris, kain hitam, kamera, kalkulator dan alat tulis. Sedangkan bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu benih pakcoy varietas green, cocopeat, arang sekam, rockwool, polybag ukuran 15 x 30 cm, nutrisi AB mix, bambu, alvaboard dan air. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri atas 2 faktor. Faktor 1 adalah media tanam yang terdiri dari 5 taraf yaitu arang sekam 100%, cocopeat 100%, arang sekam 50% + cocopeat 50%, arang sekam 75% + cocopeat 25% dan arang sekam 25% + cocopeat 75%. Faktor 2 yaitu konsentrasi nutrisi yang terdiri dari konsentrasi nutrisi 1000 ppm, 1200 ppm dan 1400 ppm. Dari 2 faktor tersebut diperoleh 15 kombinasi perlakuan dengan 3 kali pengulangan dengan 10 tanaman pada tiap perlakuan. Variabel pengamatan berupa tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar total per tanaman, bobot segar konsumsi per tanaman, panjang akar, luas daun, indeks panen dan R/C ratio. Analisis data dilakukan menggunakan ANOVA taraf 5% dan apabila didapatkan pengaruh yang nyata pada perlakuan maka akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara komposisi media tanam dengan konsentrasi nutrisi pada semua parameter pengamatan. Perlakuan media tanam T2 (cocopeat 100%) memberikan hasil yang berbeda nyata dibandingkan perlakuan media tanam lainnya pada parameter jumlah daun 21 hst, bobot segar total, bobot segar konsumsi dan nilai R/C ratio. Namun pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun 28 hst, panjang akar dan luas daun, media tanam T2 (cocopeat 100%) tidak berbeda nyata dengan perlakuan T5 (arang sekam 25% + cocopeat 75%). Konsentrasi nutrisi 1400 ppm memberikan hasil yang tidak berbeda nyata dibandingkan dengan konsentrasi 1200 ppm.

English Abstract

Pakcoy or commonly called chinese mustard or bottle mustard is one type of leaf vegetable that is in high demand by Indonesian people from various circles. According to Purba (2017) and Laksono (2020), 100 g of pakcoy contains 18 calories of energy, 1.8 g fiber, 0.2 g fat, 2.5 g carbohydrates, 0.6 g fiber, 31 mg phosphorus, 225 mg potassium, 92.4 g water, 3600 SI vitamin A, 0.01 mg vitamin B1, 0.1 mg vitamin B2, 74 mg vitamin C and 1.8 g protein. The Central Statistics Agency (2019) noted that there was a reduction in the harvested area of pakcoy from 61,133 ha in 2017 to 61,047 in 2018, then decreased again to 60,871 in 2019. This decrease in land area must be accompanied by appropriate cultivation techniques such as the application of hydroponics substrate cultivation techniques. The selection of the right growing media and proper nutrients according to the needs of the plant is a very important part of hydroponic substrate cultivation activities. The purpose of this research was to determine the growing media and the right concentration of nutrients on the growth and yield of pakcoy plants with a substrate hydroponic system. This research was held from July to September 2021 at the Greenhouse of the Griya Shanta Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Lowokwaru District, Malang. The tools that used in this research are measuring cup, analytical balance, TDS meter, pH meter, plastic syringe, buckets, cutter, used sack, shovel, plastic tray, plastic, nutrient stirrer, ruler, black cloth, camera, calculator and stationery. While the materials such as pakcoy green seeds, cocopeat, husk charcoal, rockwool, polybags 15 x 30 cm, AB mix nutrients, bamboos, alvaboard and water. The design used in this research was a Factorial Randomized Block Design (FRBD) which consisted of 2 factors. Factor 1 is the planting media which consist of 5 levels, namely 100% husk charcoal, 100% cocopeat, 50% husk charcoal + 50% cocopeat, 75% husk charcoal + 25% cocopeat and 25% husk charcoal + 75% cocopeat. Factor 2 is the nutrient concentration which consists of a nutrient concentration of 1000 ppm, 1200 ppm and 1400 ppm. From these 2 factors, 15 treatment combinations were obtained with 3 repetitions with 10 plants in each treatment. Research variables such as plant height, number of leaves, total fresh weight per plant, fresh weight consumption per plant, root length, leaves area, harvest index and R/C ratio. Data analysis was performed using ANOVA at 5% level and if there is significant effect was obtained on the treatment, it would be continued with the Honest Significant Difference (HSD) test with a 5% level. The result showed that there was no interaction between growing media and nutrient concentration in all research parameters. The treatment of T2 (cocopeat 100%) gave significantly different results compared to other growing media treatments on the parameters of number of leaves 21 dap, total fresh weight, fresh weight consumption and R/C ratio. However, on the parameters of plant height, number of leaves 28 dap, root length and leaf area, the growing media T2 (cocopeat 100%) was not significantly different from the T5 treatment (25% husk charcoal + 75% cocopeat ). The nutrient concentration of 1400 ppm gave not significantly different from the 1200 ppm concentration.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username ismiatun
Date Deposited: 12 Jan 2024 01:41
Last Modified: 12 Jan 2024 01:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208704
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
NAZLA AZZAHRA LUBIS.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item