Hubungan Karakteristik Masyarakat Dengan Tingkat Kesadaran Masyarakat Tentang Kejadian Henti Jantung Di Luar Rumah Sakit Wilayah Kota Malang.

Febriani, Melati Gusti Dwi and Dr. Ns. Kumboyono, S.Kep., M.Kep., Sp. Kep.Kom. and Ns. Ikhda Ulya, S.Kep., M.Kep. Out-of-hospital (2023) Hubungan Karakteristik Masyarakat Dengan Tingkat Kesadaran Masyarakat Tentang Kejadian Henti Jantung Di Luar Rumah Sakit Wilayah Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kejadian henti jantung di luar rumah sakit merupakan kondisi ketika jantung berhenti berdetak saat berada di luar rumah sakit. Masyarakat sebagai first responder melakukan BLS (Basic Life Support) dalam upaya meningkatkan harapan hidup korban yang mengalami henti jantung. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan karakteristik masyarakat dengan kesadaran masyarakat tentang kejadian henti jantung di luar rumah sakit wilayah Kota Malang. Desain penelitian cross sectional dengan partisipan 170 masyarakat di Kota Malang. Kuesioner penelitian yang digunakan dari modifikasi kuesioner �Assessing Awareness, Knowledge, and Attitude toward Basic Life Support� untuk menilai tingkat kesadaran masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukan mayoritas masyarakat memiliki tingkat kesadaran tentang kejadian henti jantung yang baik sebanyak 131 orang (77,1). Uji hubungan dua variabel menggunakan uji spearman rho. Berdasarkan hasil terdapat hubungan antara pendidikan, usia dan pengalaman dengan tingkat kesadaran (p < 0,05), sedangkan jenis kelamin dan status pekerjaan tidak memiliki hubungan. Berdasarkan hasil tersebut, maka diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk meningkatkan tingkat kesadaran tentang kejadian henti jantung di luar rumah sakit dengan meningkatkan tingkat pendidikan dan menambah pengalaman dengan mengikuti pelatihan secara berkala agar dapat mengatasi masalah henti jantung di luar rumah sakit wilayah Kota Malang.

English Abstract

Out-of-hospital cardiac arrest is a condition when the heart stops beating while outside the hospital. The community as first responders conduct BLS (Basic Life Support) in an effort to increase the life expectancy of victims who experience cardiac arrest. The purpose of this study was to identify the relationship between community characteristics and public awareness about cardiac arrest outside hospitals in the city of Malang. The research design was cross sectional with 170 community participants in Malang City. The research questionnaire used was a modified questionnaire “Assessing Awareness, Knowledge and Attitudes towards Basic Life Support” to assess the level of public awareness. The results of this study indicate that the majority of people have a good level of awareness about cardiac arrest as many as 131 people (77.1%). Test the relationship between the two variables using the Spearman rho test. Based on the results there is a relationship between education, age and experience with the level of awareness (p <0.05), while gender and employment status have no relationship. Based on these motivating results, it is hoped that the community can increase the level of awareness about cardiac arrest outside the hospital by increasing the level of education and adding experience by participating in regular training so that they can overcome the problem of cardiac arrest outside hospitals in Malang City.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052316
Uncontrolled Keywords: Henti Jantung,Karakteristik Masyarakat,Kesadaran Henti Jantung | Cardiac Arrest, Characteristics of society, Awareness of cardiac arrest
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Nur Subchan
Date Deposited: 12 Jan 2024 02:29
Last Modified: 12 Jan 2024 02:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208680
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Melati Gusti Dwi Febriani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item