Pengaruh Penambahan Olahan Limbah Expanded Polystyrene dalam Bentuk Lateks Cair pada Beton terhadap Kuat Tekan Beton dan Cepat Rambat Gelombang Beton dengan Metode Non-Destructive Test

Ariani, Andrina Prafika and Ir. Indra Waluyohadi, ST., MT., M.Sc. and Dr. Eng. Desy Setyowulan, ST., MT., M.Sc. (2023) Pengaruh Penambahan Olahan Limbah Expanded Polystyrene dalam Bentuk Lateks Cair pada Beton terhadap Kuat Tekan Beton dan Cepat Rambat Gelombang Beton dengan Metode Non-Destructive Test. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pencemaran lingkungan menjadi salah satu kekhawatiran terbesar dewasa ini. Salah satu produk yang menyumbang permasalahan lingkungan adalah Styrofoam. Styrofoam merupakan merek dagang utnuk jenis material Expanded Polystyrene atau EPS. Limbah EPS dalam jumlah banyak tidak hanya membahayakan lingkungan, namun juga membahayakan kesehatan manusia akibat kandungan karsinogen pada EPS. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan limbah EPS untuk ditambahkan sebagai campuran beton dalam upaya mengurangi limbah EPS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan lateks pada kualitas beton dan berapa jumlah kadar lateks yang memberikan kekuatan optimum pada beton. Limbah EPS yang digunakan pada penelitian ini diolah menjadi lateks cair dengan cara melelehkan EPS pada bensin dengan oktan 90 dengan rasio 1 gr EPS : 2 ml bensin. Lateks cair dibuat sebelum pelaksanaan pengecoran dan harus disimpan dalam tempat tertutup untuk menghindari pengerasan lateks cair. Terdapat tiga empat variasi benda uji dengan masing-masing tiga benda uji setiap variasi sehingga terdapat total 12 benda uji. Kadar lateks cair yang diteliti pada penelitian ini adalah 0%, 5%, 10%, dan 15%aterhadap berat semen. Benda uji yang digunakan adalah benda uji kubus 15x15x15 cm. Setelah 28 hari, dilakukan pengujian Hammer Test, UPV, dan Compression Test pada beton. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan lateks cair menurunkan kualitas beton. Pada hasil pengujian Hammer Test, nilai angka pantul tertinggi terdapat pada beton degan kadar lateks 15% sebesar 217,778. Pengujian Hammer Test mengukur kekuatan permukaan beton sehingga hal tersebut dapat menjadi alasan beton dengan kadar lateks 15% memiliki nilai angka pantul tertinggi. Pada pengujian UPV, cepat rambat tertinggi adalah beton dengan kadar lateks cair 5% sebesar 4335,889 m/s dan cepat rambat terendah adalah beton dengan kadar lateks 15% sebesar 4216,444%. Pada pengujian Compression Test, kuat tekan tertinggi adalah beton dengan kadar lateks cair 0% sebesar 29,022 MPa dan kuat tekan terendah adalah beton dengan kadar lateks 15% sebesar 19,911 MPa. Dengan menggunakan metode SONREB didapat kuat tekan perkiraan dengan hasil kuat tekan tertinggi adalah beton dengan kadar lateks cair 0% sebesar 26,442 MPa dan kuat tekan terendah adalah beton dengan kadar lateks cair 15% sebesar 20,556 MPa.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052307
Uncontrolled Keywords: Beton, Lateks Cair, Kuat Tekan, Cepat Rambat, Non-Destructive Test
Subjects: 300 Social sciences > 344 Labor, social service, education, cultural law > 344.04 Miscellaneous social problems and services > 344.046 Environmental protection > 344.046 2 Wastes
600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering and allied operations > 620.1 Engineering mechanics and materials > 620.13 Masonry materials > 620.136 Concrete
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unnamed user with username tunjungsari
Date Deposited: 11 Jan 2024 07:04
Last Modified: 11 Jan 2024 07:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208428
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Andrina Prafika Ariani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item