Code-Switching in A Multilingual Family in Malang.

Deviana, Elizabeth Arindita Leonie and Muhammad Rozin, S.S (2023) Code-Switching in A Multilingual Family in Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Alih kode telah menjadi kecenderungan atau gaya berbicara bagi seorang bilingual atau multilingual. Beberapa penyebabnya adalah perbedaan latar belakang yang didasari oleh perkawinan silang keluarga hingga faktor lingkungan. Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat fenomena alih kode dari dua dimensi, struktural dan sosiolinguistik, dengan menganalisis tipe, faktor, dan dampak alih kode dalam sebuah keluarga multilingual. Untuk menjawab permasalahan, metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Partisipan penelitiannya adalah sebuah keluarga multilingual di Malang, terdiri dari orang tua dan dua anak perempuan. Selain itu, ada pula partisipan pendukung yaitu tiga orang tetangga dari keluarga tersebut. Data didapat dari observasi, rekaman audio percakapan, wawancara terstruktur, dan pencatatan. Berdasakan penemuan dalam penelitian ini, peneliti menemukan 53 data yang telah dikategorikan berdasarkan tipe-tipe alih kode dengan menggunakan teori Poplack (1980) dan Hoffman (2014). Data tersebut adalah terdiri dari: 39 data intra-sentential switching, 8 data inter-sentential switching, dan 6 data tag switching. Peneliti juga menemukan bahwa terdapat 7 faktor yang mempengaruhi penggunaan alih kode menurut Hymes’s SPEAKING model (1972), yaitu Setting and scene (S), Participants (P), Ends (E), Act sequence (A), Key (K), Norms of interaction (N), and Genres (G). Namun, tidak ada data yang merujuk kepada faktor Instrumentalities (I). Selain itu, ditemukan juga tiga dampak positif dari alih kode, yaitu: alih kode meningkatkan keakraban dan solidaritas, meningkatkan pengetahuan tentang bahasa, dan alih kode menciptakan perilaku konvergensi. Penelitian ini diharapkan telah melengkapi studi-studi sebelumnya tentang alih kode dalam keluarga multilingual. Akhirnya, penulis mengusulkan bahwa peneliti selanjutnya dapat mengembangkan studi ini dengan mengupas alih kode dengan diskusi dan teori lainnya sehingga kelak berguna bagi perkembangan studi sosiolinguistik.

English Abstract

Code-switching has become a trend or style of speaking for a bilingual or multilingual person. Some reasons are differences in backgrounds based on mixed-marriage families to environmental factors. In this study, the researcher wanted to examine the phenomenon of code-switching from two dimensions, structural and sociolinguistics, by analyzing the types, factors, and effects of code-switching on a multilingual family. To answer the research problems, a descriptive-qualitative method was used in this study. The main research participants were a multilingual family in Malang, consisting of parents and two daughters. There were also supporting participants, namely three neighbors living around this family. The data were obtained from observation, audio recordings of family conversations, structured interviews, and note-taking. As a result, the researcher found 53 data that were categorized based on the types of code-switching using Poplack’s (1980) theory. Those data were 39 data of intra-sentential switching, 8 data of inter-sentential switching, and 6 data of tag switching. The researcher also found 7 factors of code-switching according to Hymes’s SPEAKING model (1972), namely Setting and scene (S), Participants (P), Ends (E), Act sequence (A), Key (K), Norms of interaction (N), and Genres (G). However, there was no data that refers to the Instrumentalities (I) factor. Furthermore, three positive effects of code-switching were found: code-switching increases intimacy and solidarity, code-switching improves the knowledge of the language, and code-switching promotes convergence behavior. This study is expected to complement previous studies on code-switching in multilingual families. Finally, the researcher proposes that further researchers can develop this study by examining code-switching with another discussion and different theories so that later it will be useful for the development of sociolinguistics studies.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052312
Uncontrolled Keywords: Sosiolinguistik, Alih Kode, Perkawinan Silang, Keluarga Multilingual
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: maria
Date Deposited: 11 Jan 2024 05:42
Last Modified: 11 Jan 2024 05:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208312
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Elizabeth Arindita Leonie D.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item