Analisis Prinsip Originalitas Pada Karya Video Klip Yang Diduga Meniru Karya Milik Orang Lain Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

Amrinadhif Akbar Rosyada and Afifah Kusumadara, SH., LL.M., SJD and Diah Pawestri Maharani, , SH., M.H (2021) Analisis Prinsip Originalitas Pada Karya Video Klip Yang Diduga Meniru Karya Milik Orang Lain Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Amrinadhif Akbar Rosyada, Hukum Perdata Bisnis, Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya, Malang, November 2021, ANALISIS PRINSIP ORIGINALITAS PADA KARYA VIDEO KLIP YANG DIDUGA MENIRU KARYA MILIK ORANG LAIN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA, Afifah Kusumadara, SH., LL.M., SJD, Diah Pawestri Maharani, SH., MH. Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan dugaan kasus penjiplakan hak cipta khususnya dalam hasil karya video klip. Terdapat beberapa kasus plagiarisme video klip di Indonesia, salah satunya adalah video klip penyanyi dangdut Via Vallen yang berjudul �Kasih Dengarkanlah Aku� yang dianggap plagiat video klip solois wanita asal Korea Selatan bernama IU yang berjudul �Above the Time�. Tidak hanya itu, terdapat juga beberapa kasus seperti Young Lex yang melakukan plagiarisme terhadap video klip EXO. Penulis melakukan penelitian dengan dua rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimana batasan karya video klip yang dianggap melanggar prinsip-prinsip originalitas ketika karya tersebut diduga meniru karya milik orang lain menurut prinsip originalitas dalam Hak Cipta. (2) Apakah pengaturan prinsip originalitas karya video klip di Amerika Serikat dapat diterapkan di Indonesia untuk melindungi atau memperbaharui UU Hak Cipta Indonesia? Menggunakan metode penelitian yuridis normatif, sehingga penulis mendapatkan hasil bahwa batasan plagiarisme karya sinematografi di Amerika Serikat menurut Copyright Law of The United States and Related Laws Contained in Title 17 of the United States Code ini menggunakan pendekatan terhadap 4 hal, yaitu mengenai tujuan dan karakter penggunaan; sifat dari karya hak cipta; jumlah dan substansi bagian yang digunakan sehubungan dengan karya hak cipta secara keseluruhan; dan pengaruh penggunaan terhadap pasar potensial atau nilai dari karya hak cipta. Kesimpulan dari penelitian dengan metode di atas adalah (1) Batasan karya video klip yang dianggap melanggar prinsip originalitas ketika karya tersebut diduga meniru karya milik orang lain di Indonesia menurut UU Hak Cipta Tahun 2014 adalah terdapat pada frasa "perizinan oleh pencipta". Apabila seseorang melakukan penggunaan, modifikasi ataupun mengarasemen suatu karya sinematografi wajib melakukan perizinan pada pencipta karya tersebut walaupun berbeda negara. (2) Peraturan mengenai prinsip originalitas karya video klip di Amerika Serikat dapat diterapkan di Indonesia. Hal ini dikarenakan pengaturan batasan peniruan karya sinematografi di Amerika Serikat memiliki aturan yang lebih jelas. Menurut Copyright Law of The United States and Related Laws Contained in Title 17 of the United States Code ini Amerika Serikat menggunakan pendekatan terhadap 4 (empat) hal dalam menentukan tingkat peniruan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052301
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pitoyo Widhi Atmoko
Date Deposited: 11 Jan 2024 08:07
Last Modified: 11 Jan 2024 08:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208229
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
208229 AMRINADHIF AKBAR ROSYADA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item